Fairmont Quebec Le Chรขteau Frontenac

Accor ‘Pelajari’ Kemungkinan Merger dengan IHG, Bisa Menjadi Grup Hotel Terbesar di Dunia?

Walaupun terasa tidak memungkinkan di saat seperti ini, merger di industri perhotelan bukanlah hal yang tidak lazim. Nyatanya, menurut Le Figaro, media asal Perancis, Accor dikabarkan telah mempelajari kemungkinan merger dengan InterContinental Hotels Group (IHG) sejak bulan Juni 2020 lalu.

Meski masih bersifat rumor, namun saya rasa kabar ini cukup menarik bagi industri perhotelan dan dunia poin & miles. Sejauh ini, direksi Accor telah menunjukkan ketertarikan, namun belum masuk ke tahap berdiskusi dengan perwakilan IHG di Perancis.

Disebutkan jika pandemi COVID-19 menimbulkan situasi sulit pada sektor perhotelan. Potensi merger ini mungkin dianggap sebagai salah satu jalan keluar atau solusi untuk masa depan. Kedua grup hotel tersebut bisa saling melengkapi secara geografis dan memperluas jaringan global.

Sebagai informasi, berikut contoh hotel-hotel yang tergabung pada kedua grup tersebut:

  • IHG: InterContinental, Holiday Inn, Holiday Inn Expess, Crowne Plaza, Regent, Kimpton, Hotel Indigo, Six Senses, dsb.
  • Accor:ย Fairmont, Raffles, Mercure, Pullman, ibis, Banyan Tree, Sofitel, Novotel, dsb.
merger accor ihg
Mungkinkah merger antara Accor & IHG bisa terjadi?

Menurut data yang dirangkum oleh OMAAT, berikut perbandingan jumlah hotel dan kamar antara grup hotel besar di dunia:

  • Accor – 5.099 hotel dengan 747.805 kamar
  • IHG – 5.918 hotel dengan 883.364 kamar
  • Marriott – 7.300+ hotel dengan 1.400.000+ kamar

Jika merger ini benar terwujud, maka Accor & IHG akan menjadi grup hotel terbesar di dunia mengalahkan Marriott yang berada di posisi teratas setelah merger dengan SPG.


Baca juga: Menarik: Diskon 40% + 10% Voucher Accor di Indonesia, Bisa Digunakan Hingga 31 Desember 2021

Baca juga: IHG Bisa Kehilangan 103 Hotel di Amerika Utara Akibat Menunggak Pembayaran


Pendapat

Accor sendiri bisa dibilang merupakan grup hotel paling populer di Indonesia. Namun karena loyalty program-nya yang kurang menarik, saya tergolong sangat jarang menginap dengan Accor. Sebagai pengguna IHG, jujur saya cukup tertarik akan perkembangan rumor ini.

IHG sebelumnya telah mengakuisisi Six Senses dan Regent untuk memperluas portofolio di segmen luxury. Seandainya merger ini terjadi, maka logisnya akan muncul sejumlah kesempatan menarik (misal: poin IHG bisa ditukarkan untuk menginap di Raffles, Fairmont, Banyan Tree, dan Sofitel).

Meski rumor ini masih sangat mentah, perlu diakui merger ini akan berpotensi menarik jika benar terwujud. Bila benar terjadi, semoga saja merger ini bisa menghasilkan loyalty program yang jauh lebih menarik ketimbang apa yang dimiliki oleh Accor & IHG saat ini.

.

Apa pendapat Anda tentang potensi merger Accor dengan IHG?

H/T: LoyaltyLobby

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.