Baru saja menyampaikan pendapat saya tentang larangan terbang yang simpang siur, kini Lion Air Group melalui email media statement resminya mengumumkan batal terbang.
Spesifiknya, Lion Air Group akan menunda seluruh penerbangan komersil termasuk exemption flight yang dijadwalkan akan dimulai kembali hari ini, 3 Mei 2020.
Menurut informasi yang diberikan, penundaan operasional terjadi karena dibutuhkan persiapan-persiapan yang lebih komprehensif demi tidak menyebarkan COVID-19.
Exemption Flight yang dimaksud meliputi:
-
Pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu kenegaraan;
-
Operasional kedutaan besar, konsulat jenderal, dan konsulat asing serta perwakilan organisasi internasional di Indonesia;
-
Operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi) yang melakukan pemulangan warga negara Indonesia (WNI) maupun warga negara asing (WNA);
-
Operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat;
-
Operasional angkutan kargo; dan
-
Operasional lainnya berdasarkan izin Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Bagi Anda yang Sudah Terlanjur Membeli Tiket
Calon penumpang yang sudah membeli tiket atau memiliki reservasi perjalanan bisa melakukan proses refund melalui:
- Kantor Penjualan Tiket Lion Air Group di seluruh kota di Indonesia
- Call center Lion Air Group di nomor 021-6379 8000
- Melalui channel pembelian dimana calon penumpang membeli tiket
Masih belum jelas apakah Lion Air akan mengenakan potongan sebesar 10% untuk melakukan refund. Idealnya, refund seharusnya diberikan secara penuh 100% dan bukan dalam bentuk voucher.
Tiket Lion Air Group Masih Dijual
Berdasarkan pencarian singkat yang saya lakukan melalui Google Flights, penerbangan domestik Lion Air Group masih dijual. Prediksi saya penerbangan tersebut akan ditarik dalam waktu dekat.
Saya sarankan untuk tidak membeli tiket pesawat apapun hingga sebelum 1 Juni 2020, dimana larangan terbang akan resmi berakhir, dengan catatan jika tidak diperpanjang.
Masih belum diketahui secara pasti juga apakah Lion Air Group tetap akan melayani penerbangan antar daerah yang belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau tidak.
Pendapat
Penundaan pembukaan kembali penerbangan ini seharusnya akan berdampak positif kedepannya. Maskapai lain pastinya tidak akan mempunyai bargain power seperti sebelumnya ketika Lion Air Group diberikan izin terbang.
Semoga saja kabar ini bisa berdampak positif pada pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia.
.
Sayapun terkena dampak pembatalan ini. Sudah beli tiket tgl 3 karena keperluan mendesak dan sudah mengurus dokumen2 yg di perlukan untuk perjalanan, dan ternyata di batalkan. Beberapa hari kemarin, Lion air membuka penjualan tiket di bulan mei hampir di semua tanggal, dan pada alhirnya di batalkan semua. Menurut saya, ini menjadikan celah bagi maskapai untuk mendapatkan keuntungan “receh” di tengah menurunnya industri penerbangan. Bagaimana tidak, Lion air juga tidak mau rugi dengan mengembalikan dana ke pembayaran awal, hanya mau mengeluarkan voucher. Saya sampai sekarang sudah 5x flight di batalkan oleh Lion Grup, dan baru keluar 1 voucher.
Wah curang kalau cara main nya kyk gitu