pesawat, outdoor, Bandara, pesawat terbang sipil, Perusahaan penerbangan, langit, kendaraan, transportasi, Perjalanan udara, landasan, Mesin pesawat terbang, Pesawat jet, Mesin jet, Pesawat lorong tunggal, Pelataran pesawat, Layanan, penerbangan, Twinjet, Rekayasa dirgantara, pesawat terbang, Terbang, Garbarata, tarmak, tanah, Pabrikan dirgantara, jet, diparkir, besar, gerbang, duduk

Ulasan: Berbuka Puasa di Garuda Indonesia Business Class Boeing 737-800NG Balikpapan to Jakarta

Halo semua, selamat datang kembali di artikel terbaru PinterPoin. Kali ini, saya akan me-review pengalaman berbuka puasa di Garuda Indonesia Business Class Boeing 737-800NG dari Balikpapan menuju Jakarta.

Selagi di Balikpapan, saya berkesempatan untuk mengunjungi kota Samarinda dan tentunya menyempatkan waktu untuk bersilahturahmi dengan Samarinda Spotters (Instagram: @SRI_spotters). Kami meluangkan waktu di pagi hari untuk berkunjung ke bandara Temindung Samarinda yang resmi berhenti beroperasi pada tanggal 23 Mei 2018.

Bandara Temindung akan digantikan oleh bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto. Nantinya, bandara baru ini sanggup untuk menerima pesawat sekelas Boeing 737 dan Airbus A320. Bandara Temindung ini dihuni oleh pesawat-pesawat kecil seperti Cessna 208B Grand Caravan milik Susi Air.

Setelah puas berkunjung ke bandara Temindung, saya segera menuju ke bandara internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan untuk mengejar penerbangan saya.

04B5D66D-2839-40B9-BA91-FE05CE9A1F28
Check in counter Bandara internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Ini merupakan kali pertama saya menginjakkan kaki di bandara internasional SAMS Sepinggan Balikpapan. Bandara ini terlihat sangat indah dan modern.

73E0DDB2-A4D0-44B0-9249-1CB96D6A3C42
Bandara internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Perjalanan ini merupakan business trip dari perusahaan saya. Aslinya, saya disediakan tiket economy class yang lebih dari cukup untuk penerbangan pendek ini. Namun akhirnya saya membayar untuk upgrade ke business class di check-in counter dengan biaya sebesar Rp 500.000. Mari kita simak bagaimana pengalaman berbuka puasa di business class Garuda Indonesia!

Dengan melakukan upgrade ke business class, artinya saya akan mendapat akses ke Garuda international & domestic lounge yang terletak di lantai atas setelah melewati security checkpoint. Lounge ini bisa diakses oleh penumpang first class dan business class Garuda Indonesia atau maskapai partner Garuda, anggota GarudaMiles Platinum, dan SkyTeam Elite Plus.

28D77638-122A-4B94-A9A8-5D75A420F38D
Garuda International & Domestic Lounge di bandara SAMS Balikpapan.
B99B0C52-D9A1-4055-B4DD-F231E4E7A94F
Replika pesawat Bombardier CRJ-1000ER dengan nomor registrasi pesawat PK-GRA yang terpajang dengan gagah di dalam lounge.

Interior lounge terlihat modern dan terasa luas. Tersedia bacaan seperti koran dan majalah. Tersedia juga hot towels yang untuk para pengunjung lounge.

Seperti umumnya lounge Garuda Indonesia yang lain, pengunjung bisa menggunakan fasilitas foot massage yang tersedia di ruang reflexology.

Pilihan makanan dan minuman cukup bervariasi. Namun karena saya sedang berpuasa, saya akan menunggu sampai saatnya berbuka di pesawat.

90B68C6D-2624-4DD4-BFB9-D15F39A4C1F9
Tersedia pilihan makanan dan minuman untuk para pengunjung lounge.

Setelah selesai bersantai di lounge, saya bergegas menuju ke gate G3 dimana pesawat PK-GFR yang akan membawa saya ke Jakarta terparkir. Pesawat PK-GFR tampil dengan decal spesial Garuda’ 123rd Boeing 737.

4D720C57-2270-495C-B4E3-0FAFA34E9B71
Garuda Indonesia Boeing 737-800NG dengan livery spesial Garuda’s 123rd Boeing 737. Nomor registrasi pesawat PK-GFR.

Sebagai penumpang business class, saya mendapat fasilitas SkyPriority, dimana saya diijinkan untuk boarding lebih awal dibanding penumpang economy class.

Screen Shot 2018-06-02 at 9.11.01 AM.png
Rute penerbangan Balikpapan (BPN) – Jakarta (CGK).

Nomor Penerbangan: GA 571

Registrasi Pesawat: PK-GFR

Rute: Balikpapan (BPN) – Jakarta (CGK)

Tanggal: Rabu, 23 Mei 2018

Jam Berangkat: 05.55pm (WITA)

Jam Sampai: 06.50pm (WIB)

Durasi Penerbangan: 1 jam, 55 menit

Kursi: 8C

Pesawat Boeing 737-800NG ini telah mengaplikasikan Boeing Sky Interior yang terinspirasi dari Boeing 787 Dreamliner. Boeing Sky Interior menawarkan interior pesawat yang terasa lebih luas, atap pesawat yang lebih tinggi, dan mood lighting yang membantu menciptakan suasana terbang yang rileks.

B11848F5-2DB3-4F8B-BA8E-907F79CC4352
Mood lighting Boeing Sky Interior.

Kabin business class terdiri dari 12 kursi recliner dengan konfigurasi 2-2. Sayangnya, saya tidak mendapatkan window seat pada penerbangan ini.

B20ED9CB-E913-4623-8614-C74811D10925
Kursi business class Garuda Indonesia Boeing 737-800NG.
306C4FA9-A3E6-4692-BAD8-96659C6C95F2
Tekstur kursi yang menurut saya cukup menarik.
6266879C-858C-4ADF-911A-8B8D86F9D71E
Ruang gerak kaki yang luas.

Terdapat seat controller untuk mengatur posisi kursi, in flight entertainment (IFE) dengan layar sentuh, dan headphone untuk IFE di setiap kursi business class.

A2900F1B-FD0E-4E15-9490-1EF588F402C6
Seat controller untuk mengatur posisi kursi.
115787CE-8B2C-4133-9585-92AE71FBCE43
In flight entertainment (IFE) dengan layar sentuh.

Telah tersedia juga bantal dan selimut yang masih terbungkus rapi di plastik di setiap kursi.

7820F554-FCE5-41F4-A49D-AE453270496C
Bantal dan selimut telah tersedia di tiap kursi.

Pramugari membagikan hot towel dan pre-departure beverage kepada setiap penumpang business class.

60BFBA59-4DE4-4285-9B1E-820B0DECC49C
Pramugari menyajikan pre departure beverage (PDB) sebelum lepas landas.
EF33045A-F812-4D43-B84D-775E25F1D492
Hot towel dibagikan kepada seluruh penumpang.

Safety video diputar di layar central yang terletak di bagian depan kabin.

Lampu kabin diredupkan dan digantikan dengan mood lighting sebelum lepas landas. Setelah lepas landas, mood lighting diatur agar menyerupai suasana matahari terbenam. Fitur yang sangat membantu penumpang untuk rileks!

9FA8D696-86B6-40C5-B486-D423794EC9EE
Mood lighting yang meniru suasana matahari terbenam, menyesuaikan dengan keadaan diluar pesawat.

Pada pukul 18.20 waktu setempat, kapten pesawat mengumumkan bahwa waktu berbuka puasa atau Ifthar telah tiba. Makanan untuk Ifthar saya tiba tepat waktu, selamat berbuka puasa!

761B4216-2DC3-47C6-933F-591E16DB60F4
Selamat berbuka puasa teman-teman!
4E7542B6-8600-4B13-9B30-678F94078A4E
Sebuah kurma untuk tiap penumpang.
175A9376-1651-47C4-87AC-0D21FCB96037
Pisang ijo, makanan manis untuk Takjil, terasa sangat nikmat!
2F6A15F6-0952-4602-8CAB-E573CCDD3CAA
Pempek untuk appetizer.
4CAC15C5-24CB-4448-9223-250D11CC7773
Untuk hidangan utama berbuka puasa, saya memilih ayam bumbu dengan nasi dan sayur. Ayam dimasak dengan baik dan bumbunya sangat terasa. Nikmatnya berbuka puasa di ketinggian 36.000 kaki!
70AE8627-B69B-4E29-AE86-088177DF49E9
Pramugari datang menuangkan minuman hangat berupa teh ke cangkir yang telah tersedia.
A13BED93-0A43-4933-880C-04959DCA6F24
Waktunya untuk bersantai sambil mendengarkan musik, The Sounds of Indonesia, Rasa Sayange.

Setelah selesai berbuka puasa, saya menggunakan lavatory yang terletak di bagian depan kabin business class.

3D3B54F7-56B8-4E02-B3A4-C6AEB33AB6A8
Tersedia basic amenities seperti parfum, hand lotion, dan refreshing towel.

Secara keseluruhan, lavatory dalam keadaan bersih dan terawat. Awak kabin telah bertugas dengan baik dalam menjaga kebersihan lavatory ini.

3B736324-03D9-454B-A4A0-2898E6387BB9
Sekembalinya ke kursi, saya memesan jus apel favorit saya.
E9F3CD95-D7E9-4968-B124-7604815EBC68
Saya kemudian memutuskan untuk beristirahat selama sisa penerbangan ini.

Pesawat mendarat dengan selamat di bandara internasional Soekarno Hatta pada pukul 18.50 waktu Jakarta.

Seperti biasa, sebelum meninggalkan pesawat, saya berfoto-foto dulu dengan awak kabin. Kebetulan, ada seorang kru yang mengenali saya.

65706A8B-7B12-482D-84BB-186D32C87C9B
Berfoto bersama kru Garuda Indonesia.
FFC6F81C-3438-4B4A-8E70-CA60FDA567B4
Berfoto bersama kapten pesawat.
2CB4D7AF-92BA-42FB-BD00-CCB875FAE6BF
Jet Bridge terminal 3 Ultimate bandara Soekarno Hatta dilengkapi dengan lampu yang menarik.
3F69E067-7A4E-4E3D-AF81-F52510EEBB1A
Menunggu bagasi di belt conveyor nomor 12.

Berapa GarudaMiles yang dibutuhkan untuk penerbangan ini?

Untuk penerbangan domestik business class Garuda Indonesia rute Balikpapan – Jakarta, anda akan memerlukan 32.000 GarudaMiles. Menurut valuasi poin dan miles PinterPoin, 1 GarudaMiles setara dengan Rp 180. Artinya, dengan menggunakan 32.000 GarudaMiles, nilai yang anda dapatkan adalah Rp 5.760.000. Sedangkan harga tiket business class ini jika anda membayar dengan uang adalah Rp 5.240.000. Akan lebih baik bagi anda untuk menyimpan GarudaMiles anda dan membayar dengan uang apabila anda tertarik untuk mencoba penerbangan ini.

Tiket penerbangan ini di economy class dihargai sekitar Rp 1.900.000 untuk sekali jalan. Saya membayar Rp 500.000 di check in counter untuk upgrade ke business class. Nominal yang terbilang cukup rendah dibandingkan dengan langsung membeli tiket business class dari awal seharga Rp 5.240.000.

Penutup

Berbuka puasa di business class Garuda Indonesia merupakan pengalaman yang menyenangkan. Saya tidak akan ragu untuk terbang lagi dengan Garuda Indonesia. Terima kasih kepada seluruh awak kabin GA 571 yang telah bertugas dengan baik. Bagi anda yang tertarik untuk menonton vlog saya pada penerbangan ini:

Pernahkah anda berbuka puasa di pesawat?

Share

3 comments
  1. Gue udah bolak balik naik GA dlm penerbangan Domestik, tp kenapa ya Aircraft yg didapat selama ini kebanyakan uda pada usang banget.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.