Tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan kartu kredit traveling merupakan salah satu cara tercepat dalam mengumpulkan airline miles.
Sayangnya, banyak dari kita masih belum tahu betul cara mengajukan kartu kredit traveling dengan benar sehingga pengajuan kartu kredit baru tersebut ditolak dan kita harus menunggu beberapa saat lagi sebelum melakukan pengajuan kembali.
Beberapa saat yang lalu, saya berkesempatan untuk bertemu dengan salah satu kepala marketing dari kartu kredit baru di Indonesia dan beliau memberikan saya banyak sekali ‘wejangan’ (Baca: Tips Praktis) mengenai cara agar pengajuan kartu kredit baru Anda bisa disetujui yaitu:
- Jangan menggunakan seluruh limit kartu kredit Anda berturut-turut. Idealnya, Anda hanya menggunakan 50-60% limit kartu kredit yang diberikan setiap bulannya dan ketika Anda mengajukan kartu kredit baru.
- Ketika pengajuan kartu kredit Anda diverifikasi oleh tim analis kredit bank tersebut, jawablah seluruh pertanyaan dengan akurat.
- Nomor telepon jenis fixed line juga merupakan sesuatu yang sebaiknya Anda miliki. Usahakan untuk selalu mengangkat telepon dari pihak analis bank.
- Akan lebih mudah bagi Anda untuk memperoleh kartu kredit yang Anda ajukan apabila Anda adalah seorang pegawai tetap.
- Jangan pernah menunggak membayar tagihan kartu kredit Anda. Lebih baik Anda membayar minimum namun tepat waktu daripada membayar utuh namun tidak tepat waktu alias menunggak.
- Percaya tidak percaya, nomor kontak darurat (emergency contact) juga berpengaruh terhadap keberhasilan Anda dalam mengajukan kartu kredit. Sebisa mungkin, isi nomor tersebut dengan nomor famili dekat Anda yang tidak tinggal serumah.
- Jadilah realistis, Anda tidak akan bisa memperoleh kartu kredit dengan limit puluhan atau bahkan ratusan juta apabila kartu kredit Anda sebelumnya hanya memiliki limit jutaan atau bahkan dibawah lima juta.
- Memiliki track record yang baik di bank yang bersangkutan juga meningkatkan keberhasilan Anda mengajukan kartu kredit di bank tersebut.
- Yes, Marsak (Marketing Sakti) memang berpengaruh terhadap keberhasilan pengajuan kartu kredit baru Anda.
Penutup
Secara pribadi, saya merasa bahwa pengajuan kartu kredit baru itu gampang-gampang susah. Gampang karena Anda bisa mengajukan kapan saja dan oleh siapapun selama mereka memenuhi syarat-syarat tertentu; Sulit karena banyak bank cenderung ketat dalam menyetujui permohonan aplikasi kartu kredit.
Saya sendiri memiliki 5 kartu kredit top-tier dan setiap dari kartu kredit tersebut memiliki ‘kisah’ tersendiri dalam memperolehnya. Jika ada saran yang bisa saya berikan dari pengalaman saya, saran tersebut adalah Anda harus bersabar dalam memperoleh kartu kredit yang Anda inginkan.
Sebagai contoh, tidak bisa Anda tiba-tiba mengajukan kartu kredit premium dari CIMB Niaga seperti Visa Infinite/ JCB Ultimate/World Mastercard jika sebelumnya kartu kredit Anda hanya memiliki limit jutaan rupiah kecuali apabila Anda adalah nasabah prioritas dari bank tersebut.
Saran saya bagi Anda semua yang ingin memiliki kartu kredit top-tier adalah Anda harus bersabar dan perlahan-lahan membangun credit score Anda. Naikkan limit kartu kredit Anda secara perlahan dan jangan pernah menunggak membayar tagihan kartu kredit walaupun seharipun. Niscaya, di masa depan Anda akan bisa memperoleh kartu kredit traveling yang Anda incar yang bisa mempermudah Anda terbang di business class atau bahkan first class.
tolong ty ni, untuk menaikan limit kartu kredit secara bertahap sebaiknya brp bulan sekali?contoh saya berharap dapat bca visa infinite sq, tapi limit saya dinaikan dr 7jt ke 15 jt saja d bulan ini..
Halo Daniel,
Setiap Bank penerbit kartu kredit memiliki kebijakan yang berbeda-beda mengenai pengajuan kenaikan limit kartu kredit. Lebih baik anda langsung menelepon bank penerbit kartu kredit tersebut untuk mengetahui kebijakannya. Secara umum, rata-rata Anda perlu menunggu 6 bulan – 1 tahun untuk mengajukan permohonan kenaikan limit kartu kredit jadi mungkin ada baiknya Anda mengajukan kenaikan limit setiap 6 bulan sekali.
Alternatif lainnya adalah dengan mengajukan kartu kredit baru di bank lain. Terkadang, beberapa bank yang agresif memasarkan kartu kredit-nya akan memberikan Anda kartu kredit dengan limit yang lebih besar dibanding dengan limit kartu kredit Anda sekarang.
Terkadang ada beberapa kartu top tier yang punya jalan kisah “harus ditutup dulu, baru apply lagi setahun kemudian”.
Terutama kalau karir limit mandek. Pengajuan kenaikan limit selalu ditolak, dan mau upgrade kartu juga ditolak.
Prinsipnya, relakan tutup, lalu coba lagi. ๐
Halo Arie,
Apa yang anda katakan ada benarnya. Namun, tidak semua kartu kredit memiliki kisah seperti itu. Beberapa bank yang agresif mempromosikan kartu kreditnya seperti CIMB ataupun DBS dari pengalaman saya cenderung memiliki kebijakan permohonan kenaikan limit kartu kredit yang relatif mudah. Kalau saya bilang, kunci keberhasilan sebenarnya cuma satu sih; Jangan pernah menunggak pembayaran kartu kredit.
Soal DBS, saya penguna dari eks ANZ.
Tapi menurut saya ANZ Dan DBS sama. Gak pernah secara auto Menai kan limit, harus manually apply. Itu pun naik ya maximal setengah dari limit sekarang. Contoh limit anda 50, max limit yg anda bs apply Itu 75. Dapet nya berapa jg Masih belom pasti.
Saya dari awal di kasih travel platinum, request terus untuk signature ngak pernah di tangapin, Padahal saya selalu usahakan pakai setelah capai target pemakaian bonus Dr BCA infinite SQ Dan UOB prvi. Sudah ganti nama Jd DBS pun sama, request untuk upgrade ke travel signature di tolak sama cso. Jd Mau gk Mau saya cancel aja kartu nya.
Halo Jonny,
Saya juga pengguna kartu kredit DBS eks ANZ. Dulu saya punya ANZ femme, sekarang saya punya DBS Travel Signature.
Memang untuk menaikkan limit kartu kredit DBS itu gampang-gampang susah. Jika Anda mau probabilitas berhasil yang lebih besar, cobalah naikkan limit kartu kredit Anda melalui Apps Digibank di Smartphone. Saya sendiri dalam waktu dekat akan mencobanya karena kartu kredit DBS saya tepat berusia 6 bulan Maret ini.
Sebanarnya lebih baik Anda tahan tersebut kartu DBS Travel Platinum tersebut alih-alih dicancel. Karena seperti cerita kartu kredit UOB Anda, semua hal yang berhubungan dengan kartu kredit termasuk pengajuan kartu yang lebih bagus (dalam kasus ini, DBS Travel Signature) membutuhkan waktu. Mungkin Anda bisa coba apply melalui DBS apps karena lebih responsif dan hasil pengajuan bisa lebih cepat diketahui.
cc mandiri saya penuh perjuangan ngedapetin
2 tahun 20 x rejected via reguler alias hampir tiap bulan apply terus gangguin mandiri.. pas apply ke gatf tiap hari rela ke jcc apply sampe approve dan akhirnya di hari terakhir apply bisa approve walau 2 hr event kemaren apply dapat hasil rejek berkat marsak
jadi soal jeda waktu apply setelah rejek beberapa bank ada yang longgar soal ini.. tapi ikuti alur aja deh hahaha
Kalau pendapat saya adalah seberapa Bank Itu Mau mendapatkan customer credit card.
Contoh UOB prvi miles saya sudah coba apply 3 x, semua dalam perbedaan waktu 5-6 bulan per application. 2 kali pertama di tolak, yg terakhir di terima. Kata marketing nya waktu apply Memang 99% dapet Karena UOB lagi relax criteria nya. Padahal document yg di submit Selama ini sama yaitu CC BCA + Npwp.
Halo Jonny,
Kalau dari pendapat saya pribadi sih bank cenderung berhati-hati dalam menyalurkan kartu kredit karena kita tahu bahwa risiko gagal bayar (kredit macet) dari instrumen ini cukup besar. Mungkin pada pengajuan ke-3 UOB PRVI Miles Anda, credit score anda sudah lebih bagus dari 6 bulan / 12 bulan yang lalu sehingga bank menyetujui pengajuan kartu kredit tersebut. Saya sendiri membutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun untuk memiliki kartu kredit tsb (UOB PRVI Miles). Dan mungkin juga limit CC BCA Anda pada saat itu sudah lebih besar sehingga bank mau menyetujuinya.
Masalah yg saya hadapin
Bayar tepat waktu bahkan kdg 3 hari setelah cetak statement sy bayar full payment
Rata2 pemakaian 80persen
Tidak pernah minimum payment bahkan buat cicilan
Usia kartu rata2 diatas 1 tahun
Tp tidak satu kartu pun yg sy ajukan naik limit tah salah dimana?
Saya kemarin ajukan CC BRI lewat marsak. Dilakukan 2x video call, katanya utk bukti pengajuan. Video call pertama marsaknya sepertinya di bank dengan seragam BRI. Video call kedua orangnya beda lagi. Ga ditanyain apa” cuma mau diambil screenshot vcall nya aja. Emang gitu ya pengajuan CC?
Ajuin cobrand bri sama ovo aja atau sama toped bro. Apply lewat app ovo/ toped nya ngga ada videocall,