UPDATE: Pemesanan hotel sudah tidak dikenakan biaya tambahan. Pemesanan pesawat tetap dikenakan biaya tambahan.
Pada umumnya, online travel agent (OTA) tidak mengenakan biaya untuk memproses pemesanan karena mereka sudah mendapatkan komisi dari operator. Walaupun ada beberapa tempat yang mengenakan biaya tambahan berdasarkan cara pembayaran, namun biasanya hampir selalu ada opsi pembayaran yang bebas biaya.
Oleh karena itu, saya terkejut ketika menemukan bahwa Traveloka Indonesia kini memberlakukan biaya tambahan untuk semua pemesanan pesawat maupun hotel baru.
Apa Biaya Tambahan Baru yang Dikenakan Traveloka?
Traveloka saat ini sudah memberlakukan biaya layanan atau service fee, yaitu biaya atas jasa pemesanan yang diberlakukan oleh Traveloka. Biaya ini akan dikenakan secara flat (bukan persentase atas harga jual) untuk setiap pemesanan produk tertentu.
Pemberlakuan biaya seperti ini sebenarnya sudah tidak asing untuk Traveloka. Sebagai contoh, di Singapura Traveloka tidak menawarkan opsi pembayaran gratis sama sekali. Tidak tanggung-tanggung, biaya minimum yang dikenakan untuk sebuah order adalah S$2.5 (~Rp27.500) yang bisa dibilang serupa dengan service fee dan bisa mencapai S$10 (~Rp110.000) tergantung metode pembayaran.
Kembali ke Traveloka Indonesia, Pembelian Apa Saja yang Kini Dikenakan Biaya Service Fee?
Saat ini ada 3 produk yang dikenakan service fee untuk pemesanan baru oleh Traveloka Indonesia, yaitu:
- Tiket pesawat,
- Hotel, dan
- Tiket kereta api (Indonesia).
Pembelian produk lain tidak dikenakan service fee (walaupun mungkin dikenakan convenience fee atau biaya admin), yang meliputi:
- Pesawat + Hotel (hanya kalau dibeli bersamaan, service fee tetap berlaku apabila keduanya dibeli terpisah),
- Semua produk perjalanan lain (termasuk JR Pass, persewaan mobil, dan asuransi), dan
- Semua produk gaya hidup (termasuk Eats, Xprerience, dan tiket bioskop).
Berapa Service Fee yang Dikenakan?
Biaya yang dikenakan berbeda-beda tergantung produk yang dibeli. Berikut rincian biayanya:
Tiket Pesawat
Saat ini, Traveloka mengenakan biaya Rp11.000/pemesanan untuk pemesanan dengan suatu maskapai. Biaya ini dikenakan:
- Hanya 1x tiap kode pemesanan Traveloka (bahkan walaupun PNR-nya berbeda),
- Hanya 1x untuk semua penumpang dalam satu kode pemesanan Traveloka, baik itu 1 orang ataupun 9,
- Untuk semua penerbangan, baik domestik (di dalam atau di luar Indonesia) maupun internasional, dan
- Untuk tanggal perjalanan kapanpun.
Dalam beberapa kasus, Anda bisa saja mendapatkan service fee lebih murah dengan itinerary menggunakan beberapa maskapai, walaupun perbedaannya tidak signifikan.
Hotel
Traveloka mengenakan biaya Rp4.000/pemesanan untuk pemesanan dengan satu maskapai. Biaya ini dikenakan:
Hanya 1x tiap kode pemesanan Traveloka,Hanya 1x untuk semua kamar dalam satu kode pemesanan Traveloka,Untuk semua hotel, baik di dalam atau di luar Indonesia, danUntuk masa tinggal kapanpun.
Tiket Kereta Api (Indonesia)
Traveloka mengenakan biaya Rp1.000/pemesanan, di luar convenience fee yang sudah diberlakukan sebelumnya sebesar Rp7.500/penumpang/kali jalan. Biaya ini dikenakan:
- Hanya 1x tiap kode pemesanan Traveloka (bahkan walaupun PNR-nya berbeda),
- Hanya 1x untuk semua penumpang dalam satu kode pemesanan Traveloka, baik itu 1 orang ataupun 4, dan
- Untuk semua perjalanan kereta api dan tanggal perjalanan kapanpun.
Apakah Traveloka Memberikan Waiver Service Fee?
TIDAK. Karena service fee diberlakukan atas pemesanan, semua metode pembayaran dikenakan service fee yang sama. Biaya ini akan dikenakan bahkan ketika Anda membayar dengan menggunakan kartu cobrand BRI Traveloka PayLater Card maupun Traveloka Mandiri Card.
Satu-satunya cara untuk menghindari service fee adalah dengan menggunakan OTA lainnya yang tidak mengenakan biaya atau memesan langsung dari operator.
Walaupun begitu, kadang promo dari Traveloka bisa lebih murah dari OTA lainnya bahkan dengan service fee, sehingga dalam beberapa kasus biaya tersebut tidak bermasalah.
Kesimpulan
Di tengah pandemi COVID-19 ini Traveloka tentu memerlukan biaya yang banyak untuk menangani permintaan bantuan yang mencapai 10x lipat biasa.
Walaupun service fee yang dikenakan memang kemungkinan besar digunakan untuk layanan pelanggan dan nampak tidak banyak, ada beberapa implikasi yang signifikan:
- Selama ada OTA lain yang menawarkan bebas biaya tambahan, Traveloka sudah tidak lagi menawarkan harga tiket termurah (dengan mengesampingkan faktor konversi kurs), dan
- Tidak adanya pengumuman atau informasi mengenai biaya tambahan ini menurut saya bisa dibilang kurang transparan – sebagai pelanggan tentu kita ingin mendapatkan kejelasan mengenai biaya tambahan.
Sangat disayangkan juga karena Traveloka tidak menampilkan service fee tersebut hingga laman pembayaran. Bagi yang tidak jeli, maka bisa jadi tidak akan sadar telah membayar biaya layanan tersebut.
.
Saatnya hapus aplikasi Trqveloka dr hp.. Kemaren uda sempat kecewa gak bisa refund tiket, sengaja di gantung trus.. Sampe uda tgl berangkat br di balas gak bisa refund..
Betul, sy juga begitu…tiket ke LN padahal dari maskapai sudah oke bosa full refund, ternyata traveloka tidak menprosesnya akhirnya hangus
Bye bye traveloka. It’s time for miles redemption when the pandemic is over.
Bye traveloka. Refund karena covid, setelah tektok 2 bulan baru disetujui, uda gitu harus nunggu refund payment dalam 90 hari. No more respect.
Halo Jan,
Terkait dengan refund memang saat ini memakan waktu cukup lama karena dari pihak operator pun juga menghadapi jumlah perubahan atau pembatalan yang sangat besar. Hal ini tidak terkait dengan OTA mana yang Anda pakai, jadi minta tolong kesabarannya.
sudah semingguan kayaknya ya.
beli pulsa aja kena biaya. apalagi bayar pake cc, biayanya tmbh mahal.
Saya biasa beli pulsa dan paket data. Skr dikenakan biaya pelayanan dan akan bertambah biayanya jika menggunakan kartu kredit. Sejak itu uninstall traveloka. Msh byk e-commerce lain seperti buybuy yg tidak mengenakan pembayaran menggunakan kartu kredit.
Just one word : Bye!
Beli produk di OTA itu ya hanya saat promo kartu kredit seperti promo Amex Danamon yg bisa 15%. Di Traveloka.Kalo ga pake promo ngapain beli di OTA
Halo Ali,
Menurut saya sebetulnya manfaat menggunakan OTA lebih pada kepraktisan (semuanya ada di satu tempat) dan tentunya promo. Walaupun begitu, dalam beberapa kasus menggunakan OTA bisa lebih menguntungkan dari beli langsung karena ada poin reward, misalnya pembelian tiket pesawat dan hotel independen (yang tidak memiliki loyalty program sendiri).
Saya uda ngeluh karena uda di timbang2 lebih banyak minus drpd plusny..kyk gak ada OTA yg lain lg aja gt.. tp uda wajar . Saat di atas angin , biasa lebih gimana gt loo ..
Baru sadar bahwa sudah sangat lama ga pake Traveloka. Terakhir April 2019 untuk Token Listrik, Maret 2019 untuk tiket pesawat, November 2018 untuk tiket KA, Mei 2017 untuk hotel. Bukan karena apa2 sih, lebih karena di lapak lain lebih murah aja. Setiap mau Traveling selalu membandingkan masing2 OTA. Rentang setahun terakhir ternyata udah 18 kali jalan dan tak satupun pake Traveloka. Tiket Pesawat lewat Tiket.com, PegiPegi, AirPaz, dan web resmi maskapai. Hotel di Agoda, Tiket.com. Gila, gue baru sadar lho… Padahal aplikasi nya masih terpasang.
Saya dari dulu untuk traveling selalu menggunakan aplikasi Traveloka, baik hotel, pesawat atau kereta api. Dan karena ada covid 19 ini sehingga saya membatalkan perjalanan yg mestinya berangkat tgl 17 April 2020. Proses Refund Cepat dana kembali ke Saya tidak sampai 30 Hari Kerja dan Tanggapan Juga cepat. tidak pernah ada kendala. Trimakasih Traveloka.
Saya sudah 2 bulan melakukan refund ticket pesawat tapi sampai sekarang belum di proses proses juga, setelah saya tanyakan kembali ke bagian CS traveloka dan katanya bahwa credits travel sudah di emailkan kepada saya, dan cek email belum ada email yg masuk juga dari traveloka terkait credits travel yg dimaksud, setelah saya tanyakan kembali ke cs traveloka dan cs traveloka menjawab bahwa yg bisa mengeluarkan credits travel hanya pihak maskapai, dan saya akhirnya saya menelpon pihak maskapai dan info yg saya dapatkan bahwa pihak traveloka belum melakukan pengajuan credits travel atas nama saya. saya sebagai costumer sangat kecewa sebab jawabannya mutar-mutar dan tidak segera diselesaikan, malah di lempar-lempar gitu. Dihubungin juga gk bisa…
Yang ibu Velisia alami pernah juga saya rasakan. Intinya refund … namun diminta berhubungan langsung dgn pihak maskapai ( saat itu GARUDA ). Oleh pihak Garuda dijelaskan ada saat itu refund ( kasus karena pembatalan sepihak dari maskapai) namun dalam pengembalian dalam bentuk VOUCHER pembelian tiket dgn Syarat dan Ketentuan Berlaku pula. Intinya kondisi begini sangat merugikan Konsumen. Cuman bisa pasrah …… uang gak bisa kembali . . Kecuali sy mau menggunakan voucher untuk rute lain … valid 1 thn. Sayangnya sy hanya orang awam yg sangat jarang bepergian .. lalu untuk apa gunanya voucher itu. Bolehkah sy katakan .. Ini adalah rampok bergengsi … ???
Apa dasar hukum pemberlakuan service fee pada pemesanan tiket perjalanan?
Nina,
Saya bukan lawyer ataupun ahli hukum jadi no comment perihal ini.