Ikan koi ikan teri
Melewati pelangi menuju sungai
Selamat pagi, ada informasi
BNI JCB Ultimate Devaluasi lagi
Sungguh pantun yang bagus bukan? Pantun tersebut menggambarkan hobi baru kartu kredit BNI JCB Ultimate yaitu devaluasi di mana dalam periode kurang dari 1 (satu) tahun, mereka sudah 2x melakukan devaluasi.
Sebagai pengingat, hampir seluruh kartu kredit BNI termasuk BNI JCB Ultimate sudah melakukan devaluasi pada 1 Januari 2025 lalu.
Anyways, berdasarkan informasi dari website BNI, kartu kredit BNI JCB Ultimate pada 22 November 2025 mendatang akan melakukan ‘penyesuaian’ sebagai berikut:
Skema Lama
Skema Baru
Berdasarkan kedua tabel di atas, dapat ditarik informasi sebagai berikut:
- Earning rate untuk transaksi dining di Indonesia maupun di luar negeri kecuali Jepang dengan minimum transaksi Rp1.000.000 turun dari Rp10.000/mile menjadi Rp33.333/mile alias devaluasi sebesar 70%.
- Earning rate untuk transaksi dining di Jepang dengan minimum transaksi Rp1.000.000 turun dari Rp10.000/mile menjadi Rp20.000/mile alias devaluasi sebesar 50%.
- Transaksi overseas non-dining kecuali Jepang dengan minimum transaksi Rp1.000.000 tidak mengalami perubahan earning rate yaitu tetap di Rp33.333/mile.
- Transaksi overseas non-dining di Jepang dengan minimum transaksi Rp1.000.000 mengalami kenaikan earning rate dari dulunya Rp33.333/mile menjadi Rp20.000/mile alias upvaluasi sebesar 65%.
- Transaksi yang diperhitungkan eligible mendapat multiplier poin BNI ini sekarang hanya transaksi offline saja. Dulunya, berlaku untuk transaksi offline maupun online.
- Terdapat pembatasan baru berupa batas perolehan maksimal perolehan BNI Rewards di kartu BNI JCB Ultimate sebesar 100.000 BNI Rewards (setara 10.000 airline miles) per bulan.
Baca juga: Review Kartu Kredit BNI JCB Ultimate
Baca juga: Devaluasi Hampi Seluruh Kartu Kredit BNI efektif 1 Januari 2025
Penutup
Gelar kartu kredit ter-devaluasi di tahun 2025 ini layak disematkan pada kartu kredit BNI JCB Ultimate karena melakukan devaluasi signifikan sebanyak 2x dalam periode kurang dari 1 (satu) tahun.
Jika Anda penasaran, posisi runner-up kartu kredit paling terdevaluasi di 2025 ini sementara diraih oleh kartu kredit OCBC Voyage yang juga mengalami devaluasi yang sangat (sangat) masif.
Hanya saja, saya akan tetap menyarankan Anda untuk tidak menutup kartu kredit BNI JCB Ultimate dikarenakan masih terdapat pengunaan praktis kartu kredit ini di Jepang yaitu untuk mengejar promo cashback 10% transaksi offline di Jepang khusus untuk kartu baru atau untuk kartu suplemen baru.
Kartu BNI JCB Ultimate sendiri juga masih menarik untuk dimiliki setidaknya sebelum 22 November 2025 nanti karena sedang ada promo top spender berhadiah tiket Business Class ke Sapporo untuk 20 (dua puluh) orang top spender.
Menurut saya, selama iuran tahunan kartu kredit ini bisa digratiskan dan terdapat fungsi praktis yang bisa Anda manfaatkan (semisal, airport lounge access dengan LoungeKey & cashback 10% transaksi offline di Jepang), maka seharusnya tidak ada alasan untuk menutup kartu BNI JCB Ultimate ini.


