Para penumpang Japan Airlines biasanya bisa melakukan self check-in di mesin yang tersedia di bandara. Namun pada hari Rabu 8 Mei 2019, sistem check-in Japan Airlines mengalami kerusakan di seluruh Jepang.
Di lansir dari beberapa sumber berita di Jepang seperti Yahoo Japan, Livedoor dan Nikkei, sejak pukul 06:50 pagi waktu setempat, sistem self check-in Japan Airlines tidak bisa di gunakan. Seluruh penumpang harus melakukan check-in di kaunter yang tersedia untuk mendapatkan boarding pass mereka.
Kerusakan sistem ini diberitakan hanya terjadi di penerbangan domestik. Meskipun begitu, sebanyak 148 penerbangan domestik dikatakan mengalami keterlambatan (paling lama 3 jam 20 menit) dan 34 penerbangan di batalkan.
Beberapa penerbangan yang sempat dibatalkan adalah penerbangan dari bandara Haneda ke Yamagata dan Kumamoto. Kerusakan sistem ini berefek pada kurang lebih 20.000 penumpang penerbangan domestik.
Sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, sistem self check-in kembali normal namun penyebab kerusakan masih belum diketahui sampai sekarang.
Golden Week di Jepang
Jika di Indonesia libur terpanjang adalah libur akhir tahun dan libur lebaran, di Jepang memiliki libur panjang yang dikenal dengan sebutan Golden Week yang dimulai dari akhir bulan April sampai awal bulan Mei.
Biasanya orang-orang yang bekerja di Jepang akan libur selama 5-6 hari pada Golden Week tersebut. Namun, mulai dari tahun ini, dikarenakan Kaisar Jepang yang baru naik tahta Golden Week di Jepang bertambah panjang menjadi 9-10 hari.
Kerusakan sistem yang terjadi pada Japan Airlines kemungkinan diakibatkan oleh naiknya arus penumpang pada akhir Golden Week beberapa hari yang lalu. Namun untungnya kerusakan sistem terjadi setelah Golden Week selesai sehingga tidak berefek pada jumlah penumpang yang lebih banyak.
Penutup
Kerusakan sistem kerap terjadi pada suatu maskapai. Pada bulan April 2019 yang lalu, maskapai-maskapai besar di Amerika seperti Delta, Southwest, American Airlines, Alaska Airlines dan JetBlue mengalami kerusakan sistem yang mengakitbatkan sekitar 1400 penerbangan terlambat dan 150 dibatalkan.
Meskipun Japan Airlines mengalami kerusakan sistem, menurut saya keterlambatan yang terjadi tidak terlalu parah. Dengan waktu keterlambatan paling lama 3 jam 20 menit, saya rasa para penumpang masih bisa mentolerir kesalahan ini.