Era pandemi COVID-19 ini tentunya mengubah cara hidup kita semua, tidak terkecuali pengalaman terbang di pesawat. Industri penerbangan adalah salah satu sektor yang terdampak paling berat oleh situasi saat ini. Bahkan, bagi Singapore Airlines, COVID-19 adalah tantangan terberat sepanjang masa perusahaan.
Menyambut era “New Normal”, Singapore Airlines mengirimkan brosur online yang dikirimkan 3 hari sebelum penerbangan kepada setiap penumpang. Di dalam brosur tersebut (klik disini untuk mengaksesnya), Singapore Airlines merincikan prosedur atau perubahan pada 4 fase perjalanan:
- Sebelum Penerbangan
- Saat Berada di Bandara & Lounge
- Saat Berada di Pesawat
- Saat Ketibaan (di Singapore)
Sebelum Penerbangan
Singapore Airlines merekomendasikan contactless travel untuk mengurangi atau bahkan menghindari kontak fisik selama perjalanan. Penumpang disarankan untuk melakukan prosesi check in secara online, menggunakan boarding pass online, dan e-Library (saat ini bisa diakses oleh seluruh anggota KrisFlyer secara gratis hingga 30 Juni 2020).
Penumpang yang akan memasuki Singapore diwajibkan untuk mengisi deklarasi kesehatan yang bisa dilakukan 3 hari sebelum penerbangan. Kunjungi website eservices.ica.gov.sg/sgarrivalcard untuk informasi lebih lanjut.
Jangan lupa juga untuk memeriksa travel restrictions di destinasi yang Anda kunjungi melalui IATA Travel Centre.
Saat Berada di Bandara & Lounge
Tantangan sesungguhnya mulai saat penumpang menginjakkan kaki di bandara. Sesuai prosedur, seluruh penumpang dan staf diwajibkan untuk melakukan social distancing dan menggunakan alat pelindung seperti masker.
Hand sanitizer akan disediakan di area check in, imigrasi, dan area lainnya di bandara. Proses sanitasi dan disinfektasi juga akan ditingkatkan, terutama pada area yang sering tersentuh.
Penumpang mungkin akan diminta untuk melewati pemeriksaan kesehatan dan menyediakan informasi berupa travel history yang mendetil oleh otoritas negara tujuan.
Hanya SilverKris lounge di terminal 3 yang masih beroperasi. Penyajian makanan akan berupa à la carte service, menggantikan sistem buffet yang berpotensi membahayakan.
Sebelum boarding, Singapore Airlines akan menyediakan SIA Care Kit yang berisikan masker, hand sanitizer, dan anti-bacterial wipe kepada setiap penumpang.
Saat Berada di Pesawat
Seluruh awak kabin akan mengenakan masker dan pelindung mata selama berinteraksi dengan penumpang. Toilet akan dibersihkan lebih sering dan menggunakan disinfektan yang lebih efektif.
Pernak-pernik seperti headset, headrest covers, sprei, sarung bantal, dan selimut akan digantikan setiap penerbangan dan dicuci dengan temperatur tinggi untuk disinfektasi.
Koran dan majalah akan ditiadakan, digantikan oleh e-Library yang bisa diakses menggunakan gadget masing-masing. Penumpang dianjurkan untuk menggunakan fitur KrisWorld di aplikasi KrisFlyer untuk menggantikan inflight entertainment remote yang tersedia di pesawat.
Sesuai dengan regulasi, rute Asia Tenggara dan China tidak akan mendapat servis makanan, snack bags akan diberikan sebagai alternatif. Untuk rute lain, servis makanan akan di simplifikasi dan penyajian alkohol akan disesuaikan sesuai kelas kabin. Penumpang Business Class akan menerima makanan dalam 1 tray, menggantikan pelayanan multi course meal biasanya.
Inflight shopping KrisShop akan ditiadakan, namun tetap bisa dilakukan secara online sebelum penerbangan untuk diterima di pesawat atau untuk dikirimkan ke rumah.
Saat Ketibaan (di Singapore)
Jika penumpang belum mengisi deklarasi kesehatan sebelum penerbangan, maka bisa dilakukan saat tiba di tujuan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, penumpang mungkin akan diminta untuk melewati pemeriksaan kesehatan dan menyediakan informasi berupa travel history yang mendetil.
Hand sanitizer akan tersedia di banyak area di bandara. Proses sanitasi dan disinfektasi juga akan ditingkatkan, terutama pada area yang sering tersentuh.
Penutup
Pengalaman terbang tentunya tidak akan sama seperti dulu, setidaknya untuk setahun kedepan. Meski sudah tidak sabar untuk bepergian, saya pribadi sangat menghindari untuk terbang saat ini demi alasan kesehatan.
Melihat rumitnya persyaratan yang harus dipenuhi sebelum terbang, saya hanya akan terbang jika benar-benar ada kepentingan yang mendesak, apalagi jika harus ke luar negeri.
.
Apakah Anda akan terbang dengan Singapore Airlines dalam waktu dekat?
H/T: MileLion
Saya baca tentang blog di OMAAT Turkish Airlines jg demikian, untuk penerbangan 1-2 jam hanya diberi botol minum+snacks.
Ternyata SQ jg akan begitu, rute Asia Tenggara hanya snacks bag =( padahal saya bela2in kalau rute Asia Tenggara tetap naik SQ biar makan nya banyak minimal 3x (rute ke SIN, di lounge, dan second leg)
Well. :))
berkurang sudah keinginan naik kelas bisnis, kembali ke ekonomi