Singapore Airlines akan segera membuka kembali rute penerbangan langsung ke Brussels, Belgia, mulai 25 Oktober 2020. Sebelumnya, penerbangan langsung antara Singapore – Brussels tersebut dihentikan pada tahun 2003.
Brussels dipilih karena posisi strategisnya sebagai pusat dari European Union dan NATO dan seringkali dianggap sebagai ibukota dari benua Eropa.
Pembukaan kembali rute tersebut akan membuat Changi Airport terhubung secara langsung ke 20 kota di Eropa untuk pertama kalinya.
Penerbangan langsung akan dilakukan 4x seminggu. Berikut adalah jadwal penerbangan langsung Singapore Airlines di rute Singapore – Brussels:
- SQ 304 (Singapore – Brussels) – Berangkat 23:55 – Tiba 06:50 (+1 hari)
- Hari Operasional: Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu
- SQ 305 (Brussels – Singapore) – Berangkat 11:20 – Tiba 06:55 (+1 hari)
- Hari Operasional: Senin, Kamis, Jumat, Sabtu
Menurut CNA, tiket seharusnya akan mulai dijual hari ini namun hingga penulisan artikel ini, tiket penerbangan tersebut belum dijual oleh Singapore Airlines.
Jenis Pesawat
Singapore Airlines akan mengoperasikan pesawat Airbus A350-900 dengan konfigurasi 3 kabin (Economy Class, Premium Economy, dan Business Class). Pemilihan pesawat tersebut saya anggap wajar dan sudah terprediksi karena kini A350 adalah backbone dari armada Singapore Airlines.
Baca juga: Panduan Lengkap KrisFlyer, Frequent Flyer Program Singapore Airlines
Penukaran KrisFlyer Miles
Masuk ke zona Eropa, maka rute Singapore (atau dari Indonesia) menuju ke Brussels akan memerlukan KrisFlyer miles sejumlah berikut (harga untuk one way):
- Economy Class
- Saver: 38.000 miles
- Advantage: 70.000 miles
- Premium Economy
- Saver: 64.500 miles
- Advantage: –
- Business Class
- Saver: 92.000 miles
- Advantage: 120.000 miles
Penutup
Bagi saya penambahan rute baru ini merupakan sebuah kabar baik karena Singapore Airlines tergolong jarang rute baru. Pembukaan rute ini sebenarnya cukup ideal mengingat Brussels merupakan kota yang berperan besar dalam politik dan ekonomi di Eropa.
Selain itu, Brussels Airlines merupakan anggota dari Star Alliance. Penumpang Singapore Airlines akan bisa memanfaatkan koneksi tersebut untuk penerbangan terusan ke destinasi lain di Eropa atau Afrika.
Tambahan kapasitas kursi ini juga akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi di Singapore melihat jumlah penumpang yang terbang di rute Singapore – Eropa mencapai 5,4 juta penumpang tahun lalu.
.