langit, pesawat, outdoor, kendaraan, pesawat terbang, Perjalanan udara, Rekayasa dirgantara, transportasi, penerbangan, Pabrikan dirgantara, Penerbangan umum, api

Pesawat Air India Rute Ahmedabad – London Dengan 242 Penumpang Jatuh Beberapa Saat Setelah Takeoff

Hari ini (12 Juni 2025) menjadi hari yang menyedihkan untuk dunia aviasi global di mana pesawat Air India AI171 dengan rute Ahmedabad (AMD) ke London Gatwick (LGW) dengan 242 penumpang jatuh.

Pesawat yang jatuh ini sendiri merupakan pesawat Boeing 787-8 dengan usia 11 tahun dengan kode registrasi pesawat VT-ANB. Pesawat Air India ini sendiri jatuh sekitar 20 menit setelah takeoff dari bandara Ahmedabad.

Ketika artikel ini ditulis, proses evakuasi dan investigasi dari pesawat ini masih ongoing jadi benar-benar tidak terdapat banyak informasi yang saya ketahui mengenai jatuhnya pesawat Air India ini selain fakta bahwa terdapat masalah ketika takeoff.

Berikut adalah laporan live dari situs Youtube CNBC:

Saya bukan ahli aviasi (saya lebih ke arah points & miles) tetapi dari video yang saya tautkan di atas…. terlihat pesawat kesulitan untuk bisa mendapat altitude hingga akhirnya jatuh berkeping-keping. Beberapa penumpang juga dikabarkan sempat meninggalkan pesan terakhir dan sinyal SOS untuk orang yang mereka cintai.

Sungguh kejadian yang tragis dan heartbreaking bagi dunia aviasi di India maupun secara global. Konon, hal ini juga merupakan kejadian pertama pesawat Boeing 787-8 jatuh dalam periode waktu 15 tahun kebelakang.

Saya sungguh berharap akan ada penyintas (survivor) kejadian tragis ini…. tetapi jika tidak…. Rest in Peace.

Apa pendapat Anda mengenai jatuhnya pesawat Air India AI171 ini?

Share

4 comments
  1. Rest in peace dan katanya ada 1 orang survivor sempat loncat dari pintu darurat ya? Luar Biasa..
    Dari sekian kali pengalaman long-haul flight dengan beberapa tipe pesawat, Boeing 787 Dreamliner ini termasuk satu tipe dari Boeing yang saya suka experience nya. Dari pengalaman 4x PP Jakarta-Cairo (Egypt Air) rasanya di kabin lebih senyap dan lebih gampang tertidur mungkin karena ada fitur auto-dimming di setiap jendela… Besides my deepest condolences, semoga hasil investigasi segera dirilis dan hasilnya tidak menjadi citra buruk untuk Boeing Dreamliner…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.