Menurut PinterPoin, penggunaan kartu kredit yang tepat & bijaksana merupakan salah satu cara paling efisien untuk mengumpulkan poin & miles. Namun, dari sekian banyak kartu kredit yang diterbitkan di Indonesia, manakah kartu kredit terbaik untuk digunakan?
Simpelnya, setiap kartu kredit tentunya tidak diciptakan setara, pastinya akan ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, PinterPoin menciptakan metode penilaian kartu kredit spesifik yang akan digunakan seterusnya oleh PinterPoin untuk menentukan nilai dari sebuah kartu kredit.
Semoga dengan adanya metode ini, Anda akan semakin mudah untuk membandingkan kartu kredit yang ada di Indonesia, terutama kartu kredit travel yang memiliki fasilitas perolehan poin/miles. Harapan lainnya adalah semoga pihak bank bisa menjadikan metode ini sebagai tolak ukur dalam membuat produk kartu kredit yang atraktif.
Melalui metode ini, penilaian kartu kredit akan didasari oleh beberapa kriteria, diantaranya:
- Tingkat Perolehan (Total Skor: 3,5)
- Unsur krusial dari kartu kredit, semakin rendah biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan poin/miles, maka semakin tinggi nilai yang didapat
- Welcome Bonus (Total Skor: 2)
- Faktor ‘penarik’ nasabah, welcome bonus dalam bentuk miles atau lainnya bisa membantu secara cepat mendapatkan poin/miles dalam jumlah besar
- Konvertibilitas (Total Skor: 1,5)
- Semakin banyak rekanan maskapai/hotel sebagai transfer partner kartu kredit maka semakin berharga nilai poin dari suatu kartu kredit
- Bonus Unik & Kerja Sama (Total Skor: 1)
- Bonus dan kerja sama yang unik bisa meningkatkan daya tarik suatu kartu kredit.
- Airport Perks (Total Skor: 1)
- Fitur yang akan sangat terasa ketika pemegang kartu sedang berada di bandara, misalnya akses lounge atau gratis makanan/minuman (bisa menghemat biaya makan atau membuat pengalaman bepergian lebih menyenangkan)
- Iuran Tahunan & Kemudahan Waiver (Total Skor: 1)
- Dalam menghitung potensi poin/miles dan manfaat yang didapat, iuran tahunan juga harus difaktorkan karena akan menambah biaya/pengeluaran secara langsung
Penilaian (secara keseluruhan) akan menggunakan angka numerik 0 sebagai nilai terendah dan 10 sebagai nilai tertinggi.
Tingkat Perolehan (Total Skor: 3,5)
Nilai | Spending untuk mendapatkan 1 poin/miles |
0 | > Rp50.000 |
+0,5 | Rp20.001 – 50.000 |
+1 | Rp15.001 – 20.000 |
+1,5 | Rp10.001 – 15.000 |
+2 | Rp7.001 – 10.000 |
+2,5 | Rp5.001 – 7.000 |
+3 | Rp5.000 |
+3,5 | < Rp5.000 |
Welcome Bonus (Total Skor: 2)
Nilai | Besar Welcome Bonus |
0 | Tidak ada |
+0,1 | Welcome bonus antara 1 – 999 miles |
+0,5 | Welcome bonus antara 1.000 – 4.999 miles |
+1 | Welcome bonus antara 5.000 – 14.999 miles |
+1,5 | Welcome bonus antara 15.000 – 29.999 miles |
+2 | Welcome bonus diatas 30.000 miles |
Konvertibilitas (Total Skor: 1,5)
Nilai | Konvertibilitas |
0 | Tidak bisa ditukar ke airline miles |
+0,5 | 1-2 rekanan |
+1 | 3-5 rekanan |
+1,5 | Lebih dari 5 rekanan |
Bonus Unik & Kerja Sama (Total Skor: 1)
Nilai | Bonus Unik & Kerja Sama |
0 | Tidak ada kerja sama travel fair dan tidak ada bonus unik |
+0,5 | Kerja sama travel fair ATAU Bonus unik |
+1 | Kerja sama travel fair DAN Bonus unik |
Airport Perks (Contoh: Lounge, Makanan) (Total Skor: 1)
Nilai | Airport Perks |
0 | Tidak ada fasilitas |
+0,5 | 1 fasilitas (contoh: Starbucks/akses lounge) |
+1 | 2 fasilitas (contoh: Starbucks + PriorityPass/DragonPass) |
Iuran Tahunan & Kemudahan Waiver (Total Skor: 1)
Nilai | Iuran Tahunan & Waiver |
0 | Iuran tahunan sama sekali tidak bisa dihapuskan |
+0,1 | Iuran tahunan > Rp1.500.000 |
+0,2 | Iuran tahunan Rp1.000.000 – Rp1.500.000 |
+0,3 | Iuran tahunan antara Rp600.000 – Rp999.999 |
+0,4 | Iuran tahunan Rp300.000 – Rp599.999 |
+0,5 | Iuran tahunan < Rp300 ribu atau gratis |
+0,5 | Iuran tahunan KEMUNGKINAN bisa dihapuskan (dengan atau tanpa syarat) |
Baca juga: Panduan Pemula Poin & Miles
Penutup
Membahas tentang kartu kredit terbaik tentunya tidak akan ada habisnya karena bank akan berlomba-lomba untuk merebut hati konsumen, harapan kita semua tentunya ๐ .
Semoga metode penilaian kartu kredit ini bisa menjadi tolak ukur bagi Anda dalam memilih kartu kredit terbaik untuk mengumpulkan poin/miles. Tentunya kami 100% terbuka dalam menerima masukan dari Anda.
Apabila Anda mempunyai pertanyaan, saran dan masukan, silahkan sampaikan melalui kolom komentar di bawah.
Membingungkan
Adhie,
Mungkin Anda bisa memberikan saran/masukan agar metode ini mudah dipahami oleh setiap pembaca ๐
Mungkin kita bisa juga masukkan parameter baru dengan nama others. Didalam others ini bisa kita set beberapa kategori misalkan apakah miles-nya itu no expire atau tidak. Apakah jika pembelanjaan diubah jadi cicilan juga entitle to earn miles. Layanan bank juga bisa dimasukkan, karena kartu bagus kalau call centre-nya ngga angkat telepon atau terlalu sibuk layani customer lain karena jumlah staff mereka terbatas juga jadi hal yang patut kita perhatikan. Ngga kebayang kalo limit kartu kita besar dan saat kartu hilang atau di hack orang, CS mereka ngga angkat telepon. Real time update transaksi di apps juga cukup penting agar kita bisa pegang kendali penuh terhadap kartu kita. Mungkin masing masing kategori ini bisa dipertimbangkan dapat point 0,25.
Menurut saya layak di coba ya Bro PP.
Saya rasa untuk permulaan weightage untuk Tiap point nya cukup bagus.
Jonny,
Terima kasih untuk inputnya, saat ini kami sedang menyempurnakan metode ini agar bisa memberikan penilaian yang fair bagi tiap kartu kredit.
Terima kasih, sudah saatnya ada media yang membahas kualitas kartu kredit, terutama jika penerbit kartu kredit memberlakukan negative changes. Tanpa public shaming, penerbit kartu tentunya merasa bebas saja melakukan itu.
Contoh ketika HSBC menurunkan earning rate per point dari Rp 1000 ke Rp 1250 lalu ke Rp 1500 dalam waktu berdekatan. Atau ketika kartu-kartu premium mencabut benefit. Sungguh tidak sepadan dengan annual fee (kalaupun masih ada nasabah yang bayar annual fee).
Atau contoh perk mulia voucher yang seharusnya diberikan ke customer baru Citi Prestige. Bahkan website citibank sendiri masih mempromosikan perk ini yang sebenarynya sudah tidak available.
Topik yang menarik. Saya highlight untuk aspek spending per miles. Bobotnya menurut saya tinggi karena kategorinya wide. Mungkin kita bisa kerucutkan jadi hanya sampai 25,000 saja. Greater than 25,000 kita bisa asumsikan itu kartu tidak kompetitif. Untuk airport perks menurut saya ini penting dan bisa dibuat lebih tinggi misalkan 1,5 tanpa membedakan lounge plus sbux. Bagi frequent traveller ini fasilitas berguna sekali karena bisa saving biaya makan saat nunggu flight. Lagipula kartu travel tanpa ada fasilitas lounge menurut saya sepertinya agak aneh. Untuk konvertibilitas saya rasa sepanjang cover GIA, SQ atau AM saya rasa sudah cukup. Rute lainnya kan bisa di cover gunakan aliansi mereka. Untuk waive annual fee saya rasa ini bisa diturunkan bobotnya atau ditarik dari daftar karena para pemegang kartu pada dasarnya juga earn benefit melebihi harga iuran tahunan, bahkan jika kartu mereka amex sekalipun. Ini sumbangan input dari saya. Semoga cukup berguna.
Bayu,
Terima kasih untuk masukannya yang berharga. Akan kami jadikan pertimbangan dalam membuat parameter yang baik & fair.
Bayu,
Teriamaksih banyak atas input-nya. Hanya saja khusus untuk waive annual fee saya tidak setuju karena kelebihan utama kartu kredit Indonesia dibandingkan dengan kartu kredit di belahan dunia manapun adalah fitur gratis annual fee ๐ jika fitur ini tidak dipertimbangkan, maka sama saja seperti menghilangkan daya tarik kartu tersebut.
Salam kenal bro Edwin.
Saya sangat setuju jika bisa free iuran tahunan tentu akan lebih menyenangkan. Tiap tahun saya selalu request free iuran untuk semua kartu saya.
Saya tetep happy walopun bobot waive-nya tidak berubah. Yang penting kalian tetep nurunin tulisan baru ya.
Ide saya tadi berangkat dari asumsi bahwa kita hanya sedang menilai fitur produk dan saya melihat waive ini sebagai syarat produk. Disamping itu ini juga untuk menghindari penilaian yang subyektif karena misalkan seorang card holder diharuskan bayar annual fee BCA SQ infinite pasti saat mereview akan berkurang pointnya.
Sementara jika saya free, maka saya akan kasih point lebih tinggi, padahal produk yang kita ulas sama dan berasal dari bank yang sama juga. Kurang lebih begitu dasar pemikiran saya. Sampai jumpa di sesi tanggal 5 nanti ya guys.