Sebelum terbang ke Frankfurt (FRA) saya diberi akses ke Lufthansa Senator & Business Lounge di London (LHR), yang merupakan lounge Lufthansa terbesar diluar Jerman.
Lufthansa Senator & Business Lounge sendiri merupakan lounge standar Lufthansa yang posisinya (jauh) di bawah Lufthansa First Class Lounge.
Apabila terbang dengan maskapai anggota Star Alliance, Lufthansa Senator & Business Lounge di London (LHR) sendiri dapat diakses oleh:
Jenis Akses | Jenis Lounge |
Penumpang kelas bisnis maskapai anggota Star Alliance | Business |
Penumpang kelas utama maskapai anggota Star Alliance | Business & Senator |
Anggota Miles&More Frequent Travellers (Star Alliance Silver) | Business |
Anggota Miles&More Senator & HON Circle (Star Alliance Gold) | Business & Senator |
Anggota Star Alliance Gold dari program maskapai lain | Business & Senator |
Saya tiba di lounge cukup pagi (sekitar 15 menit setelah lounge-nya buka), namun sudah cukup ramai.
Begitu saya masuk langsung terdapat area reception.
Di sebelahnya sendiri terdapat juga loker, yang bisa memuat koper ukuran kabin.
Karena saya memiliki status Star Alliance Gold, saya diizinkan masuk dan juga diberikan struk untuk mengakses Lufthansa Senator Lounge.
Alternatifnya, saya juga bisa mengakses Senator Lounge dengan pas naik (boarding pass) penerbangan Lufthansa first class lanjutan saya.
Lufthansa Business Lounge
Begitu melewati area reception sendiri terdapat lounge kelas bisnis. Lounge-nya sendiri sangat terbuka dan dipisahkan hanya dengan warna maupun motif lantai yang berbeda.
Area terbesar di lounge ini sendiri adalah area duduk standar yang terdiri dari barisan sofa.
Di area tersebut ada cukup banyak stopkontak, baik standar daratan Eropa (seperti di Indonesia) maupun Inggris.
Kursi santai sendiri tersembunyi di balik partisi pembatas barisan sofa.
Di sisi kanan setelah pintu masuk sendiri terdapat beberapa booth telepon semi-tertutup.
Di balik booth tersebut tersimpan ruang kerja umum dan semi-privat untuk berjaga-jaga kalau saya sedang dihantui pekerjaan kantor (untungnya hari itu cukup tenang; Kalau tidak saya mungkin sudah tidak sempat ke SilverKris Lounge sebelum naik pesawat)
Area makan di lounge ini menjadi satu dengan area prasmanan utamanya. Berbeda dengan kursi-kursi di zona lain, di sini terdapat sangat sedikit stopkontak.
Area prasmanan di depan pintu masuk lounge sendiri merupakan prasmanan “sederhana”, dimulai dengan kopi, teh, dan bir (ingat, kapanpun itu selalu ada happy hour di suatu tempat di dunia)
Untuk opsi yang lebih ringan, tersedia juga buah, yogurt, dan variasi sereal.
Daratan Eropa, dan khususnya Jerman, cukup terkenal akan rotinya (dan bukan hanya roti tawar putih), jadi tentu pantas kalau pilihan rotinya ada cukup banyak.
Di prasmanan utama sendiri disajikan beberapa makanan panas, yang saat itu merupakan bubur dan variasi menu sarapan seperti telur orak-arik dan ham.
Sialnya, prasmanannya sendiri seramai itu sampai saya kesulitan memfoto opsinya.
Paling tidak saya bisa menggambarkan sedikit dari piring saya, yang sayangnya nampak tidak menarik.
Potongan daging dingin dan keju seperti biasa juga tersedia, walaupun tidak bervariasi.
Pilihan minuman yang lebih lengkap bisa ditemukan di prasmanan utama, yang sudah cukup memadai untuk ukuran lounge kelas bisnis dan semuanya disajikan secara swalayan.
Lounge ini memiliki kamar kecil yang fungsional namun sederhana, dan juga tidak memiliki shower.
Senator Lounge
Senator Lounge sendiri merupakan lounge yang lebih eksklusif, dan dapat diakses dengan memindai kode QR di struk setelah sebelumnya melewati lounge kelas bisnis.
Kalau ditanya apa bedanya dengan lounge kelas bisnis standar, jawabannya hampir tidak ada – hanya lebih sepi dan terdapat beberapa sekat kaca.
Makanannya sendiri juga relatif sama, sebagai contoh, prasmanan panasnya sendiri sama dan tidak ada menu ala carte, jadi tidak akan saya ulas ulang.
Ruang makan sendiri menghadap jeldela, yang sayangnya terhalang kisi-kisi di luar gedung.
Kalau ditanya dimana ada perbedaan yang signifikan, jawabannya ada di area kerja – berbeda dengan format terbuka di lounge kelas bisnis, area kerja di Senator Lounge sendiri sedikit lebih privat.
Baik Senator Lounge maupun Business Lounge menggunakan jaringan Wi-Fi yang sama, dan termasuk cukup cepat.
Kesimpulan
Lufthansa Senator & Business Lounge London merupakan lounge yang sederhana namun fungsional.
Penerbangan maskapai grup Lufthansa dari London sendiri cenderung pendek (paling jauh sendiri hanya kurang lebih 2 jam ke Vienna) jadi ekspektasinya jauh berbeda dari, misal, Singapore Airlines SilverKris Lounge atau bahkan United Club di gerbang B.
Saya masih akan memilih lounge ini saat terbang dari bandara London (LHR) terminal 2 gedung utama, tapi kalau terbang dari gerbang B tentu saya akan memilih lounge lain yang lebih bagus disana.
thx room tournya Om Eric