Korean Air mempunyai 10 unit pesawat Airbus A380 yang merupakan pesawat penumpang terbesar di dunia. Sejak bulan Maret 2020, seluruh pesawat A380 milik Korean terpaksa harus dikandangkan karena arus penumpang yang mendadak anjlok.
Kabar baiknya, kini Korean Air kembali mengaktifkan 1 unit A380 dengan nomor registrasi HL7628 untuk rute Seoul – Guangzhou dengan frekuensi 1x per minggu pada hari Rabu. Berikut jadwalnya:
- KE865 – Berangkat Seoul (ICN) 08.50 – Tiba Guangzhou (CAN) 11.30
- KE866 – Berangkat Guangzhou (CAN) 13.20 – Tiba Seoul (ICN) 17.55
Meski dilengkapi dengan kabin first class, namun Korean Air tidak menjual tiket first class di rute Seoul – Guangzhou. Sepertinya pemilihan pesawat A380 memang murni dikarenakan kapasitasnya yang besar.
Tidak hanya Korean Air, China Southern juga mengoperasikan A380 di rute Guangzhou – Seoul dengan frekuensi 1x per minggu, setiap hari Kamis. China Southern Airlines adalah satu-satunya maskapai yang masih aktif mengoperasikan A380 selama masa pandemi.
Penutup
Korean Air ‘menghidupkan’ kembali 1 unit A380 untuk rute Seoul – Guangzhou. Rute penerbangan antara Seoul – Guangzhou memang tergolong padat sehingga pengoperasian A380 dianggap masih bisa menguntungkan.
Meski tidak terlalu signifikan, namun kabar ini menjadi angin segar bagi para penggemar pesawat A380 setelah kabar negatif yang bertubi-tubi.
Model Airbus A380 memang diprediksi tidak akan bertahan lama, bahkan sejak era pandemi COVID-19 mulai. Banyak maskapai yang berusaha untuk menyingkirkan pesawat raksasa tersebut dari armadanya. Pandemi COVID-19 akhirnya ‘mewujudkan’ niatan tersebut:
- Air France telah memensiunkan seluruh armada A380
- Lufthansa telah memensiunkan seluruh armada A380 namun ada potensi digunakan kembali apabila demand meningkat drastis (kemungkinan kecil)
Kedepannya, keberadaan A380 pastinya akan semakin langka dan saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan menaiki A380 yang merupakan pesawat favorit saya bersamaan dengan Boeing 747.
.