Setelah beberapa malam berkunjung ke kota Kuala Lumpur, wisata saya berlanjut dengan kunjungan ke pulau Langkawi yang merupakan pulau kecil di sisi barat laut negara Malaysia. Ini adalah kali pertamanya saya berkunjung ke pulau yang lokasinya sangat dekat dengan perbatasan Malaysia dengan Thailand.
Kunjungan yang bisa dibilang lumayan spontan ini saya gunakan untuk mencoba menginap di The Westin Langkawi Resort & Spa yang berada di bawah naungan program loyalti hotel raksasa Marriott Bonvoy. Brand The Westin digolongkan sebagai brand “Premium” yang bersanding sejajar dengan hotel-hotel seperti Marriott, Renaissance, Le Meridien, dan beberapa brand hotel lainnya.
Brand yang mengutamakan aspek wellness ini cocok untuk para tamu yang berkeluarga yang berharap untuk melakukan berbagai macam aktivitas selama menginap dan juga yang concern dengan kesehatan dan well-being nya.

Di dalam post ini:
The Westin Langkawi: Pemesanan
Saya memesan melalui aplikasi Marriott Bonvoy sekitar 2 minggu sebelum menginap dan memesan kamar kategori terendahnya. Berbekal satu sertifikat Nightly Upgrade Award (NUA) yang saya miliki, saya mencoba peruntungan dan langsung meng-attach sertifikat tersebut ke beberapa tipe kamar yang menarik di mata saya. Pilihan upgrade kala itu sangat interesting karena tak hanya ke kamar suite, namun juga termasuk kamar tipe villa.
Empat pilihan teratas saat itu adalah:
- 2 Bedroom Villa, King and 2 Twin, Private Pool
- 1 Bedroom Villa, 1 King, Beachfront, Private Pool
- 1 King Bed, Partial Ocean View, 1-Bedroom Villa, Private Outdoor Pool
- 1 King Bed, Ocean View, 1-Bedroom Suite, Large Balcony Room
Menginap di hotel di mana Anda memiliki status elit memberikan pengalaman menginap yang jauh berbeda jika dibandingkan dengan menginap sebagai tamu reguler. Tak terkecuali dengan pengalaman menginap saya kali ini di The Westin Langkawi Resort & Spa sebagai anggota Titanium Elite di Marriott Bonvoy. Saya sangat menyarankan para pembaca yang kerap bepergian untuk memiliki setidaknya satu keanggotaan elit di program loyalti hotel yang tepat dengan situasi dan kondisi Anda. Pelajari selanjutnya dengan mengikuti PinterPoin Masterclass yang kami adakan secara periodik melalui tautan ini.
Beruntungnya saya di H-5 mendapatkan kabar melalui surel bahwa permintaan NUA saya dikabulkan untuk tipe kamar: 1 Bedroom Villa, 1 King, Beachfront, Private Pool. Sebuah upgrade kamar yang sangat signifikan dan membuat penggunaan sertifikat ini terasa sangat worth it.


The Westin Langkawi: Check-In
Penerbangan kami dari Kuala Lumpur membawa kami mendarat di Langkawi International Airport (LGK) di pagi hari dan dengan menggunakan taksi online bergegaslah kami menuju ke hotel. Kami telah tiba di pukul 12:00 yang tentunya sebelum jam check-in reguler.

Area lobi The Westin Langkawi terlihat ramai dengan pengunjung dan kami berjalan menuju ke meja penerimaan yang berada di sisi kanan ruangan. Sekilas secara disain hotel ini mengingatkan saya kepada hotel-hotel resor Marriott Bonvoy di Bali khususnya ke hotel The Laguna (Nusa Dua) yang masuk dalam kategori “The Luxury Collection”.








Saya menyodorkan paspor saya kepada petugas resepsionis dan setelah mengecek kredensial saya di sistem hotel, ia mendapati bahwa saya adalah pemegang status Titanium Elite di Marriott Bonvoy. Secara prosedural, petugas mengucapkan terima kasih atas loyalitas saya terhadap Marriottt Bonvoy dan lalu mengajak kami untuk melanjutkan proses registrasi ke ruangan Bonvoy Lounge yang tak jauh dari konter reception reguler.

Bonvoy Lounge ini bukanlah sebuah club lounge biasanya namun semata-mata hanyalah sebuah ruangan khusus yang diperuntukkan bagi para anggota elit untuk melakukan registrasi saja.
Petugas menyelesaikan proses registrasi dan mengabarkan bahwa villa yang akan kami tempati masih belum selesai dipersiapkan dan sambil menunggu kami dipersilahkan untuk dapat menikmati fasilitas resor yang ada. Tak lupa petugas menanyakan preferensi untuk welcome gift anggota elit yang saya kehendaki. Seperti biasa saya memilih sarapan gratis untuk 2 orang daripada welcome amenity lainnya.

Petugas juga menjelaskan kepada saya juga entitled untuk menikmati minuman beralkohol untuk 2 orang sekali waktu (pukul 16:00 hingga 20:00) di Breeze yang berada di dekat area lobi. Namun sayangnya saya kelupaan dan pada akhirnya tidak menikmati sajian tersebut saat itu. 🙁




Sembari menunggu saya pergunakan waktu yang ada untuk bekerja sejenak dengan komputer hotel yang berada di dekat Board Games Corner dekat lobi dan juga untuk mendokumentasikan common area resor yang luas ini.




The Westin Langkawi: 1 Bedroom Villa, 1 King, Beachfront, Private Pool
Sekitar pukul 15:15 akhirnya villa saya selesai dipersiapkan dan saya segera bergegas menuju ke villa dengan diantar sebuah buggy. Saya di-appoint villa nomor 5004 dengan ukuran ruangan seluas 96 meter persegi.





The Westin Langkawi terakhir direnovasi di tahun 2006 dan sebelum menjadi The Westin, dulunya adalah hotel Sheraton Perdana Resort yang sudah beroperasi sejak tahun 1995. Harus diakui hotel ini sudah lumayan berumur yang juga terlihat dari beberapa aspek villa yang saya tempati ini.
Semuanya hardware yang ada berjalan sesuai fungsinya dan tidak ada masalah apapun, hanya saja untuk sebuah hotel yang bangunannya dibuat di tahun 1995 dan direnovasi 19 tahun yang lalu tentunya akan mengadopsi disain yang ‘terasa’ umurnya. Thus said, saya sangat menikmati villa ini apalagi pendingin ruangannya sangat memuaskan!

Menunggu di meja makan adalah sebuah welcome letter dan welcome amenity berupa semangkuk buah-buahan segar beserta rangkaian makanan kecil manis.

Villa ini dilengkapi dengan sebuah dapur yang fully functional dengan pantry yang menampung sebuah kulkas besar, sebuah microwave, mesin kopi kapsul Nespresso, teko elektrik, mesin pemanggang roti tawar, kompor induksi, dan juga piranti-piranti pecah belah. Dapur ini memiliki island dengan 2 kursi tingginya.









Berada di dekat area dapur adalah sebuah kamar mandi yang lengkap dengan wastafel, shower dengan satu mode pancuran hand-held, dan juga sebuah kloset.



Di living room dilengkapi dengan area lounging dengan 2 sofa yang nyaman, sebuah televisi, dan juga sebuah lampu gantung chandelier kristal mewah.




Kamar tidur di villa ini menggunakan ranjang berukuran king yang tentunya bukan ranjang biasanya. Semua hotel The Westin menggunakan ranjang khusus yang hanya tersedia di chain hotel ini yang dinamai “Heavenly® Bed”. Secara pribadi saya sangat menikmati tidur di ranjang Heavenly® Bed ini, secara firmness maupun selimut, bantal, dan linennya terasa pas untuk saya.






Kamar tidur di villa memiliki sebuah walk-in closet yang berada di antara kamar tidur dan kamar mandi utama. Terdapat meja rias di area walk-in closet dan di sudut seberangnya terdapat rak koper dan juga lemari pakaian. Safe deposit box, sebuah bath robe, alat setrika dengan mejanya, dan mesin pengering rambut semuanya disimpan di dalam lemari ini.





Kamar mandinya berukuran lega lengkap dengan double vanity, bath tub, ruang kloset, dan juga ruang shower. Seperti hotel-hotel The Westin di seluruh dunia, ia juga menggunakan toiletries khusus yang dinamakan White Tea.
Aroma White Tea ini menurut saya sangat menyegarkan dan ikonik khas The Westin, sebenarnya saya menikmati White Tea ini namun ada sedikit rasa ‘bosan’ karena sudah bertahun-tahun secara konsisten menggunakan aroma ini sehingga tidak ada elemen kejutan jika menginap di seluruh hotel Westin ini.







Sebuah pintu di ujung kamar mandi membawa saya ke luar kamar ke area beranda dengan perabot untuk menggantung pakaian maupun handuk basah. Saya dapat berjalan dari beranda belakang kamar ini ke koridor samping kamar yang pada akhirnya membawa saya ke kolam renang pribadi.

Selain akses dari beranda di belakang kamar mandi, kolam renang ini tentunya juga bisa diakses langsung dari living room. Tersedia sebuah bale bengong, outdoor shower untuk berbilas, 2 sun beds, sebuah meja makan dari rotan sintetik dengan 4 kursi melengkapi area kolam renang ini.
Saya sangat beruntung bisa mendapatkan upgrade ke villa dengan pemandangan pantai langsung seperti ini. Dengan pemandangan langsung ke arah pantai ini tentu saja akan berdampak langsung dengan aspek privasi saat menggunakan kolam renang ini. Setidak-tidaknya terdapat fitur screen glass dengan pewarnaan gelap yang membuat privasi terasa lebih baik.




Villa yang saya tempati ini memiliki 2 akses pintu selain pintu utama yang berada di bagian depan villa dan satu lagi berada di dekat area kolam renang. Pintu belakang ini tentu saja akan sangat memudahkan para tamu menginap untuk mengakses pantai.




The Westin Langkawi: Makan Pagi
Salah satu keuntungan menjadi anggota Titanium Elite adalah adanya pemberian hadiah selamat datang yang dapat dipilih pada saat proses check-in. The Westin Langkawi memberi 3 opsi yaitu: 1.000 poin Marriott, gratis sarapan untuk 2 orang, dan amenity berupa makanan dan minuman. Easy! Saya hampir selalu memilih gratis sarapan dibandingkan opsi hadiah lainnya.
Sarapan mengambil venue Seasonal Tastes dan dimulai dari pukul 07:00 yang nantinya berakhir di pukul 11:00 tiap-tiap harinya. Seasonal Tastes berada satu lantai di bawah lobi dan para tamu dapat memasukinya dari kedua sisi samping ruangan untuk mempermudah aksesnya.


Di luar jam kebiasaan saya yang seringkali memilih untuk sarapan sesiang mungkin, kali ini saya mengambil makan pagi di pukul 07:45 dikarenakan harus segera ke bandara LGK untuk terbang kembali ke KUL dan nantinya kembali ke tanah air.
Saat itu venue masih dalam keadaan sepi pengunjung sehingga saya menjadi lebih leluasa mengambil foto tanpa banyak mengganggu tamu-tamu lainnya. Seasonal Tastes berukuran relatif besar dan sepertinya tidak akan mengalami kesulitan untuk menampung para tamu menginap di puncak keramaian pukul 9:30 ke atas.








Makanan disajikan sepenuhnya secara buffet dengan pilihan jenis makanan yang melimpah. Venue yang besar tentunya membuat makanan dapat dipresentasikan dengan baik dan tidak terlihat ‘berdesak-desakan’. Memasuki venue dari pintu terdekat dari kompleks villa, saya mendapati area roti-rotian tawar lengkap dengan mesin pemanggang dan juga pelengkap seperti mentega dan selai-selainya.


Di sebuah sisi sudut berukuran kotak dengan kaca mengelilingnya dipergunakan untuk menata sebagian hot breakfast seperti konter makanan India, konter nasi lemak, konter dim sum, dan juga konter jajanan manis tradisional khas Malaysia.









Salah satu konter panjang merupakan area live station yang menawarkan hidangan bubur, roti canai, olahan telur, dan disambung dengan hot breakfast ala Amerika dan juga noodle station.








Persis di tengah-tengah ruangan dipergunakan juga sebagai konter-konter makanan dengan berbagai macam pilihan makanan seperti makanan Jepang, sandwich, manisan buah-buahan, charcuterie, salad bar, dan juga buah-buahan.







Konter lain yang berada di dekat pintu masuk kedua memajang pilihan roti-rotian manis dan juga konter minuman seperti: smoothies, jus buah-buahan segar maupun dalam kemasan, dan minuman teh tarik khas Malaysia.




The Westin adalah sebuah brand yang mengedepankan aspek wellness, hal ini dapat terlihat dari pilihan makanan dan minuman yang disediakan di saat makan pagi. Pilihan-pilihan salad terlihat berkualitas tinggi dengan bahan-bahan yang organik dan juga juice bar yang dapat mengakomodasi permintaan racikan spesifik para tamu.

The Westin Langkawi: Kolam Renang
The Westin Langkawi memiliki 4 kolam renang utama yang berada di area resor. Salah satu kolam berbentuk infinity pool yang menghadap ke arah pantai. Hotel ini memiliki akses khusus ke pantai yang mana merupakan pantai laguna yang tenang dan tak berombak. Kolam renang untuk anak-anak juga tersedia di area ini.






Para tamu juga dapat memilih untuk menikmati kolam renang yang lebih chill di Ocean Rock Pool yang berada tak jauh dari kolam-kolam konvensional ini. Kolam renang ini didisain meliuk-liuk untuk relaksasi sehingga jika Anda ingin berenang ‘serius’ tentu saja lebih baik memilih berenang di kolam renang yang saya jelaskan sebelum ini.



The Westin Langkawi: Pusat Kebugaran & Fasilitas Lain
The Westin selalu bersinar di aspek-aspek yang menunjang kesehatan, tak terkecuali dengan The Westin Langkawi ini. Area berukuran besar tentunya dipergunakan untuk fasilitas-fasilitas kesehatan seperti pusat kebugaran, lapangan squash, lapangan tenis, meja pingpong, meja biliar, lapangan basket indoor, sepeda, voli pantai, olahraga-olahraga air, dan lain sebagainya.
Sebagian besar fasilitas kesehatan ini terpusat menjadi satu lokasi bernama Recreation Centre. Recreation Centre ini mendiami sebuah gedung yang sedikit terpisah dari area resor dan terletak lebih dekat dengan area villa, sehingga untuk mempermudah akses telah disediakan buggy yang siap mengantar para tamu untuk mencapainya.

Di lantai kedua dari Recreation Centre dipergunakan sebagai pusat kebugaran yang hanya dapat diakses dengan menggunakan kunci kamar. Standar pusat kebugaran di hotel-hotel The Westin bisa dibilang sangatlah tinggi apabila dibandingkan dengan hotel-hotel chain lainnya, pun juga dengan pusat kebugaran The Westin Langkawi yang dilengkapi dengan berbagai macam alat-alat olahraga. Saya cukup yakin gym ini dapat mengakomodir keperluan serious weight lifters yang berlibur di sini.







Di lantai pertama dipergunakan untuk aktivitas-aktivitas indoor seperti meja pingpong, meja biliar, foosball, lapangan basket indoor, dan lapangan squash.





Para tamu menginap yang membawa anak-anak kecil dapat mengajak anak-anak mereka bermain di kids club yang dinamakan Westin Family Kids Club.



Dua lapangan tenis outdoor berada di seberang Recreation Centre dan apabila Anda tertarik untuk melakukan olahraga-olahraga air seperti paddle boarding ataupun kayaking dapat pergi ke area water sports yang berada di dekat pantai.


The Westin Langkawi: Airport Lounge
Selain fasilitas-fasilitas yang berada di dalam lingkungan hotel, The Westin Langkawi juga memiliki fasilitas yang dapat dinikmati di Langkawi International Airport di area keberangkatan domestik. Fasilitas tersebut adalah adanya lounge bandara yang khusus diperuntukkan bagi para anggota elit Marriott Bonvoy dari Silver ke atas dan juga untuk para tamu yang menginap di kamar tipe suite dan villa.
Fasilitas ini selain diperuntukkan bagi para tamu The Westin Langkawi juga diperuntukkan bagi mereka yang menginap di hotel The St. Regis Langkawi.
Untuk diketahui hanya tamu-tamu dari kedua hotel ini saja yang dapat mengakses lounge bandara dan tidak bisa diakses oleh tamu-tamu hotel yang menginap di hotel Marriott Bonvoy lainnya seperti The Ritz-Carlton Langkawi ataupun Aloft Langkawi Pantai Tengah.
The Westin Langkawi adalah pemilik lounge ini dan memberi akses khusus kepada The St. Regis Langkawi agar para tamu-tamu spesialnya dapat bersantai sejenak di lounge sebelum terbang.





Lounge ini tidaklah berukuran terlalu besar namun tentu saja sangatlah nyaman apabila dibandingkan dengan menunggu penerbangan di gate pada umumnya. Tersedia beberapa pilihan makanan kecil berupa biskuit, roti-rotian, dan buah segar dan minuman-minuman ringan seperti kopi, teh, air putih, jus buah-buahan, dan juga minuman bersoda.







Penutup
Kunjungan saya ke negara Malaysia di bulan Februari 2025 membawa saya bepergian menuju ke kota Kuala Lumpur dan juga ke pulau Langkawi. Kunjungan cukup spontan satu malam di Langkawi ini saya pergunakan untuk menginap di hotel The Westin Langkawi Resort & Spa yang merupakan salah satu brand hotel yang berada di bawah naungan program loyalti Marriott Bonvoy.
The Westin Langkawi tak hanya menyediakan tipe akomodasi berbentuk kamar hotel namun juga tersedia villa-villa. Resor yang luas ini memiliki pantai pribadi yang tenang dan juga menyediakan berbagai macam aktivitas hotel yang tentunya akan menarik bagi para tamu untuk berlama-lama di dalam hotel.

Menurut saya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan hotel ini murni berdasarkan pengalaman saya kala itu:
(+) Sebuah resor family friendly yang menawarkan berbagai macam aktivitas untuk dewasa maupun anak-anak.
(+) Pilihan kamar yang ditawarkan oleh hotel ini bagi para tamu yang hendak menggunakan Nightly Upgrade Award (NUA) terbilang sangat generous. Saya berhasil menggunakan sertifikat saya dan mendapat upgrade ke tipe villa yang menghadap ke arah pantai.
(+) Para anggota elit diberikan 2 minuman beralkohol gratis setiap hari pukul 16:00 hingga 20:00 di Breeze, ini tentunya akan sangat diapresiasi.
(+) Memiliki fasilitas lounge di area keberangkatan domestik Langkawi International Airport yang hanya dapat diakses oleh para tamu yang menginap di hotel The Westin Langkawi Resort & Spa dan The St. Regis Langkawi di kamar tipe suite dan villa dan juga mereka yang memiliki keanggotaan elit Silver ke atas di program Marriott Bonvoy
(-) Hotel ini bisa dibilang sudah cukup berumur dan menurut pengamatan saya sudah waktunya renovasi
(-) Recreation Centre berada terpisah dari gedung utama resort maupun dengan villa sehingga walaupun disediakan buggy untuk mempermudah para tamu untuk mengaksesnya, tetap saja saat hujan akan terasa kurang convenient untuk mengakses Recreation Centre ini.
