Life happened dan berdampak dengan saya memutuskan untuk mempersingkat waktu perjalanan saya di Eropa dan semuanya berakhir di Rotterdam. Rotterdam! Kota kedua di Belanda setelah Amsterdam yang akhirnya saya kunjungi juga.
Dengan jarak yang relatif singkat dari kota ini menuju bandara AMS dan kemudahan transportasinya, maka tidaklah salah jika saya menggunakan kota ini sebagai kota terakhir di perjalanan Eropa di bulan Desember 2023 lalu.
Masalah klasik setiap pindah kota tentunya adalah keharusan mencari opsi-opsi hotel untuk menginap.
Lagi-lagi pilihan kami jatuh ke program loyalti Hilton Honors (HH) untuk menginap di kota ini. Dengan banyak pertimbangan lokasi, harga, dan fasilitas yang diberikan, maka kami memilih hotel Hilton Rotterdam.
Secara singkat mengenai kota Rotterdam, kota ini terasa seperti sebuah working city dengan arsitektur moderen sehingga saya sebagai traveler merasa kota Amsterdam dengan bangunan-bangunan kunonya terlihat lebih charming dan indah. YMMV.
Di dalam post ini:
Hilton Rotterdam: Pemesanan
Saya sebagai pemegang status elit Diamond melakukan pemesanan 2 kamar untuk saya dan teman-teman saya melalui aplikasi HH. Tipe kamar yang saya pesan tentu saja adalah tipe kamar terendah yaitu King Guest Room dan pastinya saya berharap agar mendapatkan upgrade ke kamar tipe suite ๐
Beberapa hari menjelang periode menginap, saya mendapati kedua kamar yang saya pesan telah mendapatkan upgrade dan ajaibnya adalah ke tipe suite semua!
Jujur, lagi-lagi saya berhasil dibuat tidak habis pikir, Hilton Honors benar-benar memanjakan kami selama bepergian di Eropa kali ini. Satu kamar mendapat upgrade ke kamar King Junior Suite dan satu kamar lainnya mendapat upgrade ke tipe suite yang lebih baik lagi, yaitu ke tipe King Executive Suite. Wow!
Hilton Rotterdam: Check-In
Perjalanan saya menuju ke kota Rotterdam boleh dibilang ‘menarik’.
Kami seharusnya bepergian menggunakan kereta dari kota Antwerp di Belgia, namun beberapa lama menjelang tanggal bepergian terlihat ada hal yang janggal dengan tiket kereta kami, sehingga kami mengasumsi bahwa akan terjadi pembatalan sepihak tanpa pemberitahuan dari perusahaan kereta tersebut.
Pada akhirnya, memang terjadi pembatalan sepihak (rupa-rupanya stasium di Rotterdam tutup untuk hari itu) maka beberapa dari kami pergi menggunakan bis untuk meraih kota Rotterdam dan yang lainnya tetap menggunakan metoda kereta dan dilanjutkan dengn taksi.
Kala itu, dengan pertimbangan waktu, saya dan teman saya yang memilih menggunakan transportasi bis bersepakat untuk mengambil jam paling pagi sehingga kami sudah sampai di hotel sekitar pukul 09:30. Sehari sebelum kedatangan, saya sempat melakukan chat lewat apilkasi HH untuk meminta early check-in. Pihak hotel merespon namun tidak berani berjanji dan akan mengusahakan agar bisa memasuki kamar seawal mungkin.
Sesampainya di hotel, saya melakukan proses check-in dan mendapati 1 kamar tipe King Junior Suite untuk teman-teman saya telah selesai dipersiapkan. Kamar tipe King Executive Suite yang hendak saya tempati masih belum selesai dipersiapkan, namun setidaknya saya bisa melepas lelah sejenak di kamar teman saya.
Lobi terasa lega dan terasa telah direnovasi, sehingga furnitur-furnitur terasa telah di-update dan tidak kuno.
Untuk diketahui, hotel ini telah dibuka sejak tahun 1963 yang tentunya menandakan hotel ini telah berumur. Sempat saya mengira bahwa hotel ini akan terlihat sangat outdated, sehingga pada saat melihat foto-foto kamar dan fasilitas umum yang ditampilkan di apps HH saya langsung merasa yakin bahwa hotel ini belum ketinggalan zaman.
Hilton Rotterdam: Executive Suite
Setelah beristirahat sejenak, kami memutuskan untuk bepergian ke luar hotel sambil menunggu kabar dari hotel mengenai kamar kami.
Sekitar sore hari, kami kembali ke hotel dan mendapati kamar telah selesai dipersiapkan. Kami diberi kunci kamar dan langsung menuju ke lift untuk mencapai lantai 4. Kami mendapatkan kamar nomor 401.
King Executive Suite ini berada di corner gedung dan berukuran sekitar 70m2.
Kamar ini terasa sangat nyaman, dengan perpaduan color palette putih, abu-abu, dan warna kayu coklat muda dengan lampu gantung berwarna oren menyala sebagai aksentuasinya. Saya sangat puas dengan upgrade yang diberikan oleh pihak hotel ini.
Kamar tidur terpisah dari living room dan dilengkapi dengan sebuah ranjang berukuran king dan juga sebuah meja hias.
Di area living room terdapat sebuah set sofa modular yang bisa menampung setidaknya untuk 4 orang, sebuah meja makan dengan 4 kursi, dan sebuah area tersendiri untuk meja kerja lengkap dengan seting full kayu yang terasa sangat inviting.
Beralih ke area kamar mandi, kamar mandi di kamar suite ini dilengkapi oleh sebuah vanity tunggal, sebuah bath tub, ruangan shower, dan juga sebuah kloset.
Toiletries yang digunakan juga merupakan toiletries standar dari hotel Hilton sedunia, yaitu: Crabtree & Evelyn dalam ukuran bulk. Sayangnya, kamar mandi ini tidak memiliki sebuah jendela.
Keunggulan sebuah kamar sudut tentunya adalah kamar ini memiliki pemandangan ke 2 arah yang berbeda. Satu mengarah ke gedung-gedung perkotaan dan satu lagi mengarah ke sebuah bundaran plasa.
Saya melihat kamar suite ini ditata dengan apik, di mana terasa semua area yang ada di sini terdisain sinergis dan kohesif. Tidak terasa ada space mati atau kosong yang seringkali didapati kala mendisain sebuah ruangan yang berukuran relatif besar.
King Junior Suite
Sebagai anggota elit Diamond, sesuai ketentuan program loyalti maka seharusnya upgrade kamar yang saya dapatkan adalah tipe King Junior Suite yang merupakan suite standar dari Hilton Rotterdam.
Dengan pertimbangan ini, maka saya akan sedikit review kamar yang ditempati oleh teman saya ini.
Bagi Anda yang mungkin akan menginap di hotel ini, harap menyesuaikan ekspektasi agar tidak kecewa. Upgrade yang saya dapatkan ke tipe Executive Suite merely an exception not a norm. Pemberian upgrade tersebut murni karena generosity pihak hotel.
Berikut adalah dokumentasi sekilas mengenai kamar suite standar ini:
Hilton Rotterdam: Makan Pagi
Sebagai salah satu keuntungan menjadi anggota Diamond adalah gratis sarapan pagi untuk 2 orang, untuk kasus kami, sarapan untuk 4 orang.
Venue untuk makan pagi ini bisa diambil di Executive Lounge (khusus untuk Senin sampai dengan Jumat saja) ataupun di JAQ. Makan pagi di JAQ dimulai pukul 06:30-10:00 di hari Senin-Jumat dan pukul 07:00-10:45 di hari Sabtu dan Minggu.
Memasuki restoran JAQ ini saya melihat sebuah meja yang diperuntukkan sebagai To Go Station yang menyajikan kopi dan juga beberapa macam roti. Tak jauh di sana juga disediakan sebuah minuman shot yang berisikan jus jahe, nanas, paprika merah, dan buah jeruk.
Restoran JAQ ini terlihat sangat stylish dan bold dengan dominasi warna hijau tua, grafiti, pepohonan, dan pencahayaan yang hangat. Sangat terasa bahwa restoran yang berada di lantai dasar ini dibuat agar dapat menarik perhatian para pejalan kaki yang lalu lalang di sekitaran hotel.
Restoran ini berukuran besar dan menyediakan jumlah meja dan kursi yang mumpuni untuk menampung banyak tamu.
Kami memilih untuk makan di jam ramai yaitu sekitar pukul 09:00-10:00 dan mendapati restoran ini dalam keadaan yang tetap lenggang. Bisa jadi tingkat okupansi sedang tidak tinggi ataupun para tamu yang bersantap bisa menyebar karena luasnya restoran ini.
Berada di tengah-tengah restoran terdapat sebuah island dengan mesin kopi di tiap ujungnya. Island ini diberi dekorasi pohon-pohon estetik.
Bagian buffet untuk makanan terpusat dalam sebuah ruangan tersendiri. Di salah satu sisi terdapat area buah-buahan dan sereal.
Di sisi lain terdapat area makanan hangat, dengan berbagai macam makanan ‘biasanya’ seperti sosis, jamur sauteed, telur orak arik, dan bacon.
Terdapat juga kacang merah, sajian kentang dan lain sebagainya. Sebagai tambahan makanan ala Belanda, JAQ juga menyediakan makanan lokal seperti keju dengan jenis Rotterdam old cheese, poffertjes, dan juga roti tawar dengan meises yang tentunya tidaklah asing bagi kita orang Indonesia.
Berada di sisi yang sama terdapat area minuman, tersedia di sana beberapa jenis jus buah, infused water dan juga ada 3 pilihan air minum.
Saya baru sekali ini melihat ada 3 pilihan air minum di sebuah breakfast hotel, yaitu: still, sparkling, dan light sparkling water. Bahkan sebelum ini saya tidak pernah mengenal adanya istilah air minum light sparkling! ๐
Berada dekat dengan salah satu pilar ruangan adalah area teh. Ada terdapat berbagai macam teh dan juga pelengkap-pelengkapnya seperti susu, potongan jeruk lemon, dan lain-lain.
Di sisi island tengah terdapat area roti. Ragam roti yang disajikan relatif banyak, dari donat, muffin, hingga danish dan croissants.
Di sisi lain adalah area salad bar lengkap dengan beberapa condiments nya dan juga area cold cuts dan beberapa macam kejunya.
Makanan-makanan yang disajikan menurut saya berkualitas bagus. Saya sangat menikmati counter makanan lokal yang mereka sajikan seperti poffertjes dan Rotterdam old cheese nya.
Hilton Rotterdam: Executive Lounge
Keuntungan lain menjadi anggota Diamond adalah gratis akses Executive Lounge untuk 2 orang per kamar, yang terbukti sangat berguna buat kami kala itu. Saya sendiri beberapa kali mengunjungi lounge ini di pagi hari saat tanggal check-in dan juga di malam hari.
Lounge ini dibuka dari pukul 07:00-21:00 di tiap-tiap harinya dan dapat diakses dengan menggunakan kunci kamar. Mereka menyediakan makanan-makanan canape dan minuman-minuman beralkohol di pukul 18:00-20:00.
Di pagi hari saat saya mengunjungi lounge pertama kalinya, tidak ada lounge attendant yang bertugas berbeda dengan saat evening cocktails di mana terdapat beberapa lounge attendant yang siap membantu mencarikan meja dan lain-lain.
Dengan layout ruangan yang nyaman, pencahayaan yang berlimpah, dan berbagai macam pilihan meja dan kursi membuat lounge ini nyaman untuk dikunjungi.
Saya sempat mendokumentasikan lounge ini di pagi dan malam hari. Berikut adalah situasi lounge di pagi hari:
Di malam hari, karena keadaan perut yang tidak terlalu lapar, alih-alih keluar makan maka kami memutuskan untuk berkumpul dan menikmati sajian canapes di Executive Lounge.
Perjalanan di Eropa ini hampir berakhir untuk kami sehingga badan juga sudah terasa lumayan capai, sehingga dengan adanya akses lounge semacam ini tentunya sangat berguna bagi kami. Sekaligus menghemat pengeluaran bersantap juga ๐
Makanan yang disajikan memang terasa sangat ringan, jauh berbeda dengan executive lounge di Indonesia (atau di benua Asia) di mana seringkali makanan-makanan yang disajikan adalah makanan ringan dan juga berat yang menjamin dapat menggantikan porsi makan malam Anda.
Kondisi perut kami memang cukup kenyang, namun alangkah baiknya ada makanan yang lebih substantial dari yang ada tersedia ini. Makanan-makanan seperti sajian salad, keju, buah-buahan, buah zaitun, satu tipe cold cuts, sup tomat, dan roti manis tentu saja kurang ‘nendang’ namun cukuplah buat kami.
Mereka juga menyediakan minuman-minuman beralkohol seperti bir, wine, dan juga hard liquor lainnya. Selain itu juga ada minuman-minuman ringan tentunya!
Hilton Rotterdam: Pusat Kebugaran
Pusat Kebugaran berada di lantai dasar dan terletak sedikit tersembunyi di dekat area front desk. Pusat kebugaran ini buka 24 jam dan seperti biasanya dapat diakses dengan menggunakan kunci kamar.
Saya berkunjung di malam hari dan mendapati ruangan ini kosong. Ukuran ruangan cukup besar dengan peralatan kesehatan yang bisa dibilang lumayan minimalis. Alat-alat kesehatan yang ada di sini menggunakan pabrikan Precor.
Penutup
Kunjungan saya di Eropa berakhir di Rotterdam dan dengan pertimbangan harga, keuntungan dari status, dan lokasi maka pilihan hotel kami jatuh ke Hilton Rotterdam.
Hotel yang telah dibuka sejak tahun 1963 ini tentu saja telah mengalami renovasi yang cukup signifikan dari fasilitas umum, kamar, ataupun restoran semuanya terasa baru dan nyaman.
Selama di Hilton Rotterdam, secara pribadi saya sebagai pemilik status elit Diamond dari HH merasa sangat dimanjakan, dari segi upgrade kamar, early check-in, gratis sarapan dan akses Executive Lounge. Status saya benar-benar bekerja keras untuk grup kecil kami. Sangat berguna dan sangat worth it!
Agar lebih berimbang, maka berikut saya rangkumkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari hotel ini dari sudut pandang saya.
(+) Lokasi yang sangat strategis
(+)ย Upgradeย kamar yang terasa sangatย generous, apalagi faktanya saya memesan 2 kamar dan bukan hanya satu kamar namun kedua kamar kami mendapatย upgrade, satu kamar mendapat upgrade ke tipe King Executive Suite dan satu kamar mendapat upgrade ke King Junior Suite. Keduanya ke tipe suite!
(+) Keuntungan-keuntungan menjadi Diamond juga dirasakan oleh 2 kamar dan bukan hanya di kamar saya saja. Seperti: sarapan dan akses ke Executive Lounge untuk 2 orang per kamar
(+) Pemberian early check-in yang di pukul 09:30
(+) Memiliki restoran berpredikat bintang Michelin bernama Joelia
(-) Fasilitas pusat kebugaran kurang lengkap
(-) Tidak memiliki fasilitas kolam renang
Terima kasih atas reviewnya Paulo! Ulasannya sangat komprehensif dan foto2nya sangat informatif. Membantu pembaca untuk merasakan pengalaman di tiap2 fasilitas hotel yg direview. Ditunggu ulasan berikutnya ya.
Terima kasih buat apresiasinya ya! Semoga bisa membantu kali-kali hendak menginap di hotel-hotel yang sempat saya ulas ini ๐ masih ada beberapa ulasan hotel yang sedang dalam tahap pembuatan, stay tuned ya!