Caption by Hyatt Namba Osaka (Caption Namba) menjadi hotel terakhir yang saya inapi selama di kota Osaka. Hotel berbendera Caption ini masuk dalam kategori hotel ‘Essential’ dalam program loyalti World of Hyatt dan ini adalah pertama kalinya saya menginap di brand hotel ini. Penasaran juga dengan hotel yang tergolong baru ini, Caption Namba mulai beroperasi di bulan Juni 2024.
Dengan menginap pertama kali di hotel Caption tandanya saya berhasil meng-unlock satu brand tambahan di koleksi Brand Explorer program World of Hyatt. Apa sih Brand Explorer itu? Gampangnya setiap Anda menginap di salah satu brand hotel di bawah World of Hyatt pertama kalinya, maka Anda akan mendapatkan satu ‘stamp’, setelah terkumpul sebanyak lima brand (berlaku kelipatan) maka Anda akan diberi satu sertifikat menginap semalam gratis di hotel kategori 1-4.
Brand Explorer ini menjadi sesuatu novelty menyenangkan bagi para anggota World of Hyatt dan merupakan satu poin plus yang membuat Edwin (co-founder PinterPoin) menyukai pengumpulan ‘stempel’ ini 🙂 walaupun ia tidak memiliki tier keanggotaan tinggi di program loyalti tersebut.

Lokasi Caption Namba terbilang tourist-friendly yaitu berada di dekat Namba Station yang hanya diperlukan lima menit berjalan kaki dan juga sangat dekat dengan Kuromon Market yang memang ingin saya kunjungi kembali mumpung di Osaka. Ada banyak ‘pros’ yang membuat saya memilih hotel ini dan akan saya jelaskan semuanya di bagian Pemesanan setelah ini.
Hotel ini menjadi hotel kelima yang saya ulas dalam rangkaian ulasan hotel Jepang kali ini. Berikut daftar lengkapnya:
- Hotel Review: DoubleTree by Hilton Osaka Castle
- Hotel Review: W Osaka
- Hotel Review: The Hotel Higashiyama Kyoto Tokyu, A Pan Pacific Hotel
- Hotel Review: DoubleTree by Hilton Kyoto Station
- Hotel Review: Caption by Hyatt Namba Osaka
- Hotel Review: Hilton Tokyo Narita Airport
Di dalam post ini:
Caption by Hyatt Namba Osaka: Pemesanan
Saya melakukan pemesanan melalui apps World of Hyatt dengan menebus sejumlah 6.500 poin untuk satu malam menginap di tipe 1 Queen Bed di Caption Namba ini. Hotel ini masuk dalam kategori 2 di World of Hyatt yang mana untuk menebusnya diperlukan setidaknya: 6.500 poin (off-peak), 8.000 poin (standar), dan 9.500 poin (peak), sehingga saya sangat beruntung dapat menebusnya di harga off-peak.
Hotel ini merupakan hotel yang terbilang worth it apabila Anda hendak menggunakan poin untuk menginap di sini. Di periode menginap apabila kita bandingkan harga fleksibelnya berada di ¥54.450 (~Rp5.881.400) yang bisa dibilang outrageously expensive, maklum di saat EXPO Osaka 2025 harga hotel di kota ini terasa inflated! Anehnya, untuk harga semahal itu namun masuk di periode off-peak. Dengan acuan valuasi PinterPoin tahun 2025, maka 6.500 poin Hyatt memiliki nilai setara dengan Rp1.625.000 (1 poin Hyatt=Rp250), maka poin yang saya keluarkan ini ~260% lebih besar dari valuasi PinterPoin. Wow!
Harap diingat perhitungan ini khusus untuk situasi saya yah… Anda wajib melakukan perhitungan sendiri untuk tiap kasusnya, jika memang setelah dibandingkan antara cash rate dengan poin dan rupanya nilainya lebih tinggi (atau setidaknya sama dengan valuasi PinterPoin), silahkan tebus akomodasi dengan poin Anda. Jika di bawah itu, saya menganjurkan untuk menyimpan poin tersebut untuk penebusan hotel di lain waktu.
Caption by Hyatt Namba Osaka: Check-In
Kereta membawa kami kembali sampai di kota Osaka dari Kyoto dan kami sudah mencapai hotel Caption Namba sekitar pukul 11:00. Musim panas di Jepang memang tidak main-main, sehingga bergegaslah kami memasuki lobi hotel yang nyaman dan dingin.


Saya tidak memiliki ekspektasi apa-apa mengenai hotel ini sehingga saat melihat disain hotel yang terlihat sangat ‘kekinian’ membuat saya cukup terkejut (in a good way!). Area lobi ini terhubung dengan satu-satunya restoran yang dimiliki oleh Caption Namba yang dinamakan Talk Shop. Kesan pertama yang saya rasakan sangat positif. Disain yang playful, brutalist, dan anak muda banget ini jelas membuat saya menyukai konsep hotel Caption.


Saya segera menghampiri meja resepsionis dan menyelesaikan proses registrasi di meja konter yang terdisain kasual. Pihak resepsionis mengkonfirmasi pemesanan saya dan menjelaskan segala aspek yang berkaitan dengan stay dan hotel ini.
Sangatlah beruntung saya mendapat early check-in pukul 11:00 yang mana sebenarnya saya tidak request karena kami berencana untuk menaruh barang bawaan kami dan langsung menuju ke EXPO Osaka 2025 yang memang adalah tujuan utama kami berwisata ke Jepang kali ini.
Jujur saja, saya sama sekali tidak menyangka bahwa hotel akan segitu baik hatinya memberi early check-in secara status keanggotaan saya ‘hanyalah’ Explorist (mid tier) yang kalau saya boleh bicara apa adanya, menurut pengalaman saya, tier keanggotaan ini sebenarnya agak tanggung dan kurang terasa keuntungannya. Rupa-rupanya menjadi anggota Explorist berguna juga!
Saya sangat menyarankan para pembaca yang kerap bepergian untuk memiliki setidaknya satu keanggotaan elit di program loyalti hotel yang tepat dengan situasi dan kondisi Anda. Pelajari berbagai macam trik dan tips praktisnya dengan mengikuti PinterPoin Masterclass yang kami adakan secara periodik melalui tautan ini.

Pada saat yang sama, resepsionis juga menjelaskan kepada saya bahwa telah disediakan amenities mandi standar di dalam kamar, namun jika kami memerlukan amenities lainnya dapat langsung mengambil sendiri di meja resepsionis. Lucu juga konsep semacam ini, saya tidak pernah melihat konsep ini diterapkan di hotel-hotel selain di Caption.
Saya melihat ada banyak amenities unik disediakan secara gratis di sini, seperti: spon mandi, ikat rambut, sabun muka, toner wajah, moisturizer wajah. Amenities konvensional seperti razor, obat kumur, cotton buds, dan pasta gigi juga dapat diambil di sini.

Harap dimaklumkan karena saya bukan anggota Globalist maka saya tidak mendapatkan keuntungan gratis makan pagi saat menginap di Caption Namba ini. Apabila Anda memilih menginap di sini dan memesan kamar dengan sarapan maka Anda akan menikmati sarapan di Talk Shop dan berikut adalah dokumentasi dari venue ini. Anda juga dapat melihat menu makanan dan minuman yang mereka sediakan melalui tautan ini.



Caption by Hyatt Namba Osaka: 1 Queen Bed, City View
Usai registrasi kami beranjak pergi ke kamar kami yang berada di lantai 5. Kami memperoleh upgrade satu tingkat ke tipe 1 Queen Bed, City View dengan nomor kamar 504. Hotel Caption Namba ini menempati sebuah gedung 11 lantai sehingga kamar saya di lantai 5 ini bisa dibilang merupakan kamar yang berada di lower level.
Di tiap-tiap lantai telah disediakan mesin dispenser air terfilitrasi dan kebetulan lokasinya berada persis di depan kamar kami.



Kamar saya memang mendapat upgrade satu tingkat namun jika melihat dari ukurannya tidak berbeda dengan kamar tipe sebelumnya yaitu di 20 meter persegi, poin pembedanya hanyalah kamar saya memiliki pemandangan kota. Saya kurang paham juga di tipe kamar sebelumnya memiliki pemandangan apa selain pemandangan perkotaan?

Kamar berukuran 20 meter persegi tentu saja bukanlah ukuran kamar yang terbilang besar dan bisa dikategorikan sebagai kamar yang berukuran kecil, namun these days saya memperhatikan disainer interior berpikir out of the box dan berhasil memaksimalkan ukuran kamar yang minimal ini.
Seperti kebanyakan hotel, persis setelah melewati pintu masuk terdapat sebuah lorong dan mengapit lorong adalah kamar mandi di sisi kiri dan cermin besar yang mengisi sisi kanan tembok. Disusul dengan area kamar tidur dengan lemari fungsional model terbuka yang mengisi sisi tembok dibalik kamar mandi. Lemari fungsional model terbuka semacam ini adalah contoh dari cara cerdik disainer interior untuk memanipulasi ruangan hingga tampak lebih luas dari ukuran aslinya.


Menempel dengan area lemari pakaian adalah lemari kecil dengan penampang di atasnya dipergunakan untuk menata mini bar dengan kopi, teh, kontainer air, teko elektrik, dan pelengkapnya. Di bawahnya adalah lemari tertutup yang berisikan kulkas chiller kosong.


Kamar ini dilengkapi dengan kasur berukuran queen dan disain kamar terasa unik dan quirky. Kamar mungil ini terasa well made dengan color scheme dominasi warna krem, abu muda, dan akentuasi warna hijau gelap dengan lantai parket kayu berwarna coklat muda.
Elemen-elemen disain yang saya bilang quirky terlihat dari beberapa aspek disain yang khas dengan tradisi Jepang, lihatlah di sekitaran lemari dengan tiang melintang untuk hanger pakaian yang dibuat seperti pedang samurai. Hal yang sama juga dapat dilihat dari lampu yang berada terapit oleh televisi dan tembok seperti mading peg board. Detil-detil yang unik!








Di dalam lemari tersedia hanger pakaian, spray penyegar pakaian dan ruangan, mesin setrika dengan mejanya, piyama tidur, safe deposit box, dan sisi lantai dari lemari diperuntukkan sebagai rak koper.


Satu set meja pendek dengan dua kursi disediakan di dalam kamar dan ditempatkan di sebelah jendela floor-to-ceiling yang menghadap ke jalan raya di depan hotel.



Di sisi dalam kamar mandi tersedia wastafel single vanity dengan kloset yang menjadi satu ruangan dengan vanity dan ruangan shower terpisahkan dengan pintu kaca. Amenities mandi standar telah disediakan di sini terlepas dari itu, amenities mandi lainnya yang dapat diambil sendiri di meja resepsionis yang telah saya jelaskan sebelumnya.
Toiletries yang digunakan adalah dari brand Apotheke yang merupakan salah satu apothecary brand yang cukup terkenal dari Amerika Serikat. Ruangan shower dilengkapi dengan dua mode pancuran yaitu pancuran air hujan dan pancuran gantung yang mana tekanan airnya terasa memuaskan!







Caption by Hyatt Namba Osaka: Fasilitas
Pusat Kebugaran
Hotel ini memiliki fasilitas pusat kebugaran yang berada di lantai 2 dan beroperasi selama 24 jam penuh, untuk mengaksesnya diperlukan untuk menge-tap kunci kamar seperti pada umumnya. Pusat kebugaran di sini terbilang cukup sederhana dan ruangannya pun juga tidaklah besar. Disediakan beberapa mesin kardio namun tidak tersedia mesin-mesin angkat beban sama sekali.
Terlihat hanya ada rak berisikan berbagai macam ukuran berat dumbbells, medicine balls, dan juga swiss ball sehingga pusat kebugaran ini sepertinya lebih diperuntukkan bagi para tamu menginap yang berkeinginan untuk olahraga fungsional dan bukan buat yang serious weight lifters yang memerlukan barbells dan rack-nya ataupun smith machine dan lain sebagainya.




Laundromat
Caption Namba juga menyediakan fasilitas laundromat yang terletak di dekat pusat kebugaran yaitu juga di lantai 2. Tersedia dua buah mesin cuci berpengering yang dapat digunakan oleh para tamu menginap dan tentunya fasilitas ini adalah fasilitas berbayar.


Penutup
Sepulang dari dua malam mengunjungi kota Kyoto, kami kembali ke kota Osaka dengan kereta dan saya memilih untuk menginap di hotel Caption by Hyatt Namba Osaka. Ini adalah pertama kalinya saya menginap di hotel berbendera Caption yang masuk dalam kategori hotel ‘Essential’ di program loyalti World of Hyatt. Tambahan satu stempel untuk program Brand Explorer di World of Hyatt tentunya adalah benefit tambahan bagi saya saat menginap di Caption Namba! Asyik!

Menurut saya, berikut adalah kelebihan dan kekurangan hotel ini murni berdasarkan pengalaman saya kala itu:
(+) Opsi solid untuk menginap di kota Osaka bagi para anggota World of Hyatt yang ingin mencari hotel di sekitaran Namba yang merupakan lokasi yang tourist friendly. Lokasinya menurut saya sangat strategis yang dekat dengan Namba Station (hanya lima menit berjalan kaki) dan juga sangat dekat dengan Kuromon Market
(+) Hotel yang terbilang baru ini masuk di kategori 2 dan memberikan valuasi yang tinggi bagi Anda yang ingin menggunakan poin Hyatt untuk ditebuskan dengan menginap gratis di sini. Saya mengatakan ini berkaca dari pengalaman pribadi saat menginap di sini, tentu saja Anda wajib membandingkan sendiri disesuaikan dengan periode menginap yang akan Anda lakukan
(-) Kamar di sini hanya terdapat dua ukuran saja yaitu 20 dan 30 meter persegi yang tentu saja bisa dibilang relatif kecil sehingga tidak tersedia kamar dengan fasilitas bath tub. Anda juga harus memahami tipe kamar dengan ukuran 20 meter persegi tidak dapat mengakomodasi extra bed. Hotel ini juga tidak memiliki tipe kamar suite sehingga para anggota Globalist tidak dapat berekspektasi untuk mendapat suite upgrade saat menginap di sini.
(-) Pusat kebugaran terbilang cukup minimalis sehingga mungkin kurang mumpuni bagi para tamu yang merupakan serious weight lifters.
