Saya tidak tahu sudah berlangsung berapa lama, namun saat ini Garuda Indonesia diketahui kembali mengoperasikan armada Boeing 777-300 ER yang memiliki kabin First Class (PK-GIF atau PK-GIG) untuk rute Amsterdam.
In case Anda tidak tahu, rute ini sebenarnya sudah ada untuk waktu yang lama namun selama periode pandemi Covid-19 di tahun 2020 -2022 lalu, Garuda Indonesia berhenti mengoperasikan rute ini untuk sementara waktu dan mengubah armada pesawat menjadi Boeing 777-300 tanpa kabin First Class.
Salah satu pesawat Garuda Indonesia dengan kabin First Class yaitu PK-GIG bahkan digunakan untuk pesawat kepresidenan untuk sementara waktu dan untuk beberapa saat, Garuda Indonesia hanya mengoperasikan First Class untuk rute domestik Jakarta (CGK) – Denpasar (DPS) saja.
Anyways, tampaknya sejak awal tahun 2023 ini (atau bahkan lebih awal), Garuda Indonesia kembali menggunakan pesawat PK-GIF dan PK-GIG untuk rute Jakarta – Amsterdam sebanyak 1x (satu) kali seminggu yaitu setiap hari Kamis.
Nantinya, mulai tanggal 29 Maret 2023, Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute ini 2x seminggu yaitu di hari Kamis dan Minggu.
Tentunya ini adalah berita baik bagi Anda yang mencari penerbangan direct ke Amsterdam dari Indonesia.
(Sayangnya) Mahal
Saya sempat terbang Garuda Indonesia First Class rute internasional (Sayangnya Tokyo, bukan Amsterdam) dan pengalaman terbang saya di Garuda Indonesia First Class boleh dibilang sangat fantastis.
Saya tidak akan ragu mengatakan bahwa sebelum pandemi, pengalaman terbang saya di Garuda Indonesia First Class tidak kalah dengan pengalaman terbang di First Class maskapai lain seperti Singapore Airlines ataupun Cathay Pacific.
Berikut adalah video yang mungkin bisa merepresentasikan pengalaman terbang First Class dari Garuda Indonesia:
Ya, fantastik. Sayangnya, Garuda Indonesia First Class boleh dibilang tidak murah dari segi penukaran miles (miles redemption). First Class Garuda Indonesia rute Jakarta – Amsterdam memiliki harga 190.000 GarudaMiles sekali jalan + fuel surcharge (YQ) sebesar ±Rp3.100.000
Bandingkan dengan Singapore Airlines yang mengenakan harga 141.000 KrisFlyer Miles + no fuel surcharge untuk one-way saver award First Class atau Cathay Pacific yang mengenakan harga 125.000 Asia Miles + fuel surcharge sebesar ±Rp2.380.000, maka Anda bisa menyimpulkan bahwa penukaran First Class Garuda Indonesia ini tergolong mahal.
Oleh karena itu, saya berpendapat bahwa penerbangan ini hanya layak ditebus jika ada promo diskon penukaran GarudaMiles yang signifikan seperti pada akhir tahun 2022 lalu.
Baca juga: 10 Kartu Kredit Terbaik Untuk Mengumpulkan GarudaMiles
Baca juga: Panduan Lengkap Garuda Indonesia First Class
Penutup
Garuda Indonesia akan kembali mengoperasikan armada Boein 777-300ER dengan kabin First Class untuk rute Amsterdam sebanyak 2x seminggu efektif pada 26 Maret 2023 mendatang.
Tentunya hal ini merupakan berita baik terutama karena beberapa tahun belakangan santer terdengar isu bahwa Garuda Indonesia akan menghilangkan kabin First Class dengan alasan efisiensi dan cost cutting.
Untungnya, hal tersebut tidak benar dan Anda tetap akan bisa menikmati layanan Garuda Indonesia First Class yang fantastis untuk rute Amsterdam dan Denpasar dari Jakarta.
Saya hanya berharap pihak manajemen Garuda Indonesia juga akan terus mengembangkan rute First Class ini termasuk mengembalikan rute Jepang yang membawa banyak sekali kenangan bagi saya & Steve.
Apa pendapat Anda mengenai kembalinya First Class Garuda Indonesia pada rute Amsterdam sebanyak 2x seminggu ini?
Untuk promo penukaran / discount miles redemption 40/60% yang biasa didapatkan dari GATF kalau tidak salah hanya bisa untuk sampai dengan kelas Bisnis? Apakah betul bisa juga untuk menebus First Class? Trims.
Jurian,
Oh iya betul sekali, terima kasih atas revisi-nya. Hanya saja, poin saya adalah kadang ada promo penukaran GarudaMiles yang berlaku untuk penukaran di First CLass juga.