Garuda Indonesia diberitakan akan membuka rute penerbangan langsung antara Jakarta dengan Kathmandu, ibukota Nepal. Mungkinkah?
Menurut artikel Bisnis.com, perusahaan asal Nepal, Society International Travel Service, telah resmi ditunjuk sebagai agen penjualan tiket untuk penerbangan rute Jakarta – Kathmandu. Rencananya, penerbangan baru akan dibuka setelah 6 bulan, yakni sekitaran bulan Juni dan Juli tahun 2021.
Pada saat yang sama, maskapai Nepal Airlines juga berharap akan bisa terbang di rute ini mulai tahun 2023, sesuai dengan rencana bisnis 10 tahun maskapai tersebut.
Mungkinkah Terjadi?
Menurut informasi dari pemberitaan tersebut, alasan akan dibukanya rute ini adalah banyaknya turis asal Nepal yang berkunjung ke Indonesia. Bahkan, ada pernyataan berikut yang menurut saya cukup menarik & sedikit janggal:
Akhir-akhir ini, Indonesia menjadi tujuan favorit orang Nepal untuk berlibur. Indonesia juga menyediakan fasilitas visa kedatangan untuk orang Nepal. Sejauh ini, orang yang melakukan perjalanan antara kedua negara tersebut terpaksa menggunakan penerbangan melalui Kuala Lumpur Malaysia.
Kutipan dari artikel Bisnis.com
Apakah memang belakangan ini (selama pandemi), banyak turis Nepal yang berkunjung ke Indonesia? Well, siapa yang tahu pasti? Tapi jujur saya merasa pernyataan tersebut layak untuk ditelusuri lebih mendalam.
Kemudian, sejauh ini hanya ada 1 media Indonesia dan 1 media Nepal yang mempublikasikan berita ini. Melihat isi dari artikel tersebut, saya sendiri masih kurang yakin dengan kredibilitasnya. Untuk mendapatkan informasi jelas, saya telah menghubungi pihak Garuda Indonesia untuk mendapatkan informasi resmi.
Jika melihat website Society International Travel Service, Garuda Indonesia sudah muncul sebagai salah satu maskapai partner, namun belum ada informasi lebih lanjut juga pada website tersebut.
Saya rasa rencana pembukaan rute ini terlalu optimistis karena situasi pandemi COVID-19 yang masih belum kunjung mereda. Namun, tidak menutup kemungkinan rute tersebut akan dibuka suatu hari nanti agar bisa bersaing dengan maskapai kompetitor Malindo Air & Singapore Airlines/SilkAir.
Apabila rute tersebut benar dibuka, maka saya memprediksi pesawat yang akan digunakan oleh Garuda Indonesia adalah Airbus A330-200/300. Seharusnya frekuensi penerbangan di rute tersebut tidak akan terlalu banyak sehingga A330 cocok digunakan untuk membawa kapasitas lebih besar.
Tidak menutup kemungkinan juga Boeing 737-800NG akan dipilih untuk rute ini karena kapasitas yang lebih rendah (mudah terisi). Jarak antara Jakarta dengan Kathmandu adalah 2.726 mil yang mana masih mungkin untuk ditempuh tanpa henti dengan pesawat Boeing 737-800NG yang mempunyai jarak tempuh maksimal 2.935 mil.
Semoga saja opsi penukaran GarudaMiles bisa dilakukan di rute ini. Melihat jarak penerbangan tersebut, seharusnya award Jakarta – Kathmandu akan bisa ditebus seharga:
- Economy class – 30.000 miles sekali jalan
- Business class – 54.000 miles sekali jalan
Baca juga: Panduan Lengkap GarudaMiles
Penutup
Garuda Indonesia dikabarkan akan membuka rute penerbangan langsung antara Jakarta dengan Kathmandu, ibukota Nepal mulai bulan Juni/Juli 2021. Saya rasa rencana tersebut akan sulit terwujud karena sejumlah faktor, namun siapa tahu?
Tentunya kabar tersebut akan disambut baik oleh orang Indonesia yang ingin berkunjung ke Nepal, begitu juga sebaliknya.
Selama ini, Malindo Air dan Singapore Airlines/SilkAir cukup mendominasi market penerbangan ke Nepal. Dari pengamatan saya, harga tiket pesawat antara Jakarta – Kathmandu masih tergolong tinggi, termurahnya saja masih di kisaran Rp9 jutaan pulang pergi. Semoga saja harga tiket bisa semakin terjangkau jika Garuda Indonesia jadi membuka rute tersebut.
Pendapat saya dari setelah membaca berita di bisnis.com level, rute ini akan dilakukan dengan sistem Charter, karena agen penjualan tunggal oleh Society International Travel Service. Dan jika Garuda menggunakan Boeing 737-800NG, mereka akan dikenakan limitation load penumpang maupun cargo. atau Garuda bisa memilih Technical stop di salah satu bandara (misal: Bangkok, Kuala Lumpur, Singapore) seperti saat Garuda memb uka rute Jakarta-Mumbai (via Bangkok).
Mas coba dong bikin analisis artikel Jika garuda mengoperasikan Rute Los Angeles dan Rute San Francisco dari bali yang akhir2 july 2020 banyak diberitakan di media ? Dan apakah rute itu menguntungkan jika garuda Direct kesana ataukah lebih baik transit ?
Menurut saya sih garuda secepstnya akan membuka rute tersebut karna garuda sedang order a330-800 yg notabenya flight range nya 15,000 km yg artinya garuda bisa langsung terbang kesana tanpa transit??