Setelah mendatangkan pesawat terbaru A330-900neo ex WOW Air pada akhir tahun 2019, muncul berita pembukaan rute jarak jauh ke Frankfurt oleh Citilink. Wajar saja mengingat pesawat Airbus A330-900neo memang ideal digunakan pada penerbangan jarak jauh.
Dilansir dari Simple Flying, Citilink dikabarkan akan segera membuka rute penerbangan langsung ke Frankfurt dan juga ke Tokyo.
Namun kabar tersebut masih belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut. Citilink memang mengajukan jadwal tersebut secara resmi ke OAG namun ternyata ditarik 2 minggu kemudian. Artinya penerbangan tersebut bisa saja dibatalkan atau diundur kembali apalagi mengingat sangat rendahnya permintaan pasar ditengah situasi Coronavirus yang tidak kunjung reda.
Menurut data dari Routes Online penerbangan perdana antara Denpasar Bali & Jakarta – Frankfurt akan dilangsungkan pertama kali pada tanggal 2 Juni 2020 dan akan beroperasi 4x seminggu. Sedangkan penerbangan ke Tokyo Narita akan dimulai pada tanggal 2 Mei 2020 dan beroperasi setiap hari.
Jadwal Penerbangan Baru Citilink
Kedua rute internasional baru Citilink akan dilayani dengan 2 unit pesawat Airbus A330-900neo yang didatangkan belum lama ini.
Untuk rute Frankfurt, Citilink sepertinya memproyeksikan rute tersebut untuk menarik pengunjung dari Eropa yang ingin ke Bali karena melibatkan dua kota strategis di Indonesia yakni Denpasar Bali dan Jakarta.
Sedangkan rute Tokyo memang dirasa akan dibuka guna menjawab tingginya demand ke Jepang (sebelum merebaknya Coronavirus). Berikut jadwal penerbangan yang diajukan oleh Citilink:
Frankfurt (4x Seminggu)
- QG598:
- Denpasar Bali 20:20 – Tiba di Jakarta 21:15
- Jakarta 23:00 – Tiba di Frankfurt 09:35 (+1)
- QG599:
- Frankfurt 15:15 – Tiba di Jakarta 09:35 (+1)
- Jakarta 11:05 – Tiba di Denpasar Bali 14:00
Tokyo Narita (Setiap Hari)
- QG580:
- Jakarta 06:15 – Tiba di Tokyo 15:25
- QG581:
- Tokyo 17:25 – Tiba di Jakarta 23:20
Pendapat
Perlu diperhatikan jika jadwal penerbangan tersebut sempat diajukan oleh Citilink namun ditarik kembali 2 minggu setelahnya. Artinya rute penerbangan tersebut belum tentu jadi dibuka atau bisa saja diundur kembali. Menurut saya Citilink lebih baik menunda pembukaan rute baru hingga kondisi kembali seperti semula.
Saya pribadi jujur agak ragu dengan pembukaan rute ke Eropa, terutama Frankfurt yang merupakan destinasi bisnis. Selain itu, persaingan harga tiket antara Eropa dan Indonesia juga sangat sengit dimana banyak maskapai full service yang berani menawarkan harga miring.
Pada saat yang sama, penumpang juga harus bisa melalui penerbangan 12 jam+ di kursi maskapai low cost yang pastinya kurang nyaman dan tanpa in flight entertainment. Saya memprediksi jika Citilink akan menjelma menjadi maskapai “full service” di rute tersebut dengan menawarkan bagasi dan makanan guna bisa bersaing dengan maskapai lain.
Di benak saya saat ini, mungkin Citilink bisa sedikit berinovasi dengan menawarkan layanan Citilink Dining Experiences kepada setiap penumpang di rute Frankfurt.
Untuk rute Jakarta – Tokyo, saya rasa Citilink tidak akan kesulitan dalam bersaing asalkan bisa menawarkan harga yang significantly lebih murah ketimbang kompetitor penerbangan non-stop seperti ANA, JAL, dan Garuda Indonesia. Citilink juga saya rasa memiliki jadwal terbang yang ideal di mata turis.
