Di tengah turunnya minat penerbangan saat ini maskapai tentu kesulitan untuk mempertahankan usahanya. Oleh karena itu, Cathay Pacific mengumumkan Cathay Dragon akan berhenti beroperasi beserta pengurangan jumlah dan kompensasi pegawainya pada 21 Oktober 2020.
Apa itu Cathay Dragon?
Grup Cathay Pacific terdiri dari 3 maskapai:
- Cathay Pacific, maskapai full-service yang berfokus di rute jarak jauh/menengah,
- Cathay Dragon (sebelumnya Dragonair), maskapai full-service yang berfokus di rute dari/ke Cina dan beberapa rute jarak menengah/dekat, dan
- HK Express, maskapai berbiaya rendah yang berfokus di rute jarak menengah/dekat.
Apabila Anda jarang menemukan pesawat Cathay Dragon bahkan sebelum pandemi ini, itu karena sebagian besar penerbangan dari Indonesia ke Hong Kong dioperasikan oleh Cathay Pacific sendiri. Dari tujuan-tujuan grup Cathay Pacific di Indonesia sebelum pandemi:
- Seluruh penerbangan ke Medan dioperasikan oleh Cathay Dragon,
- Sebagian kecil penerbangan ke Bali dioperasikan oleh Cathay Dragon dan sisanya dioperasikan oleh Cathay Pacific,
- Seluruh penerbangan ke Jakarta dan Surabaya dioperasikan oleh Cathay Pacific.
Apa pengaruhnya?
Dalam hal produk, tidak ada (atau mungkin positif). Cathay Dragon menggunakan pesawat A330, A320, dan A321. Di tiga pesawat tersebut:
- First class Cathay Dragon menggunakan kursi kelas bisnis jarak jauh Cathay Pacific,
- Kelas bisnis Cathay Dragon menggunakan kursi kelas bisnis regional Cathay Pacific, dan
- Tidak semua kursi kelas ekonomi Cathay Dragon menawarkan layar hiburan.
Setelah Cathay Dragon berhenti beroperasi, sebagian besar rute yang sebelumnya dioperasikan oleh Cathay Dragon akan ditransfer ke Cathay Pacific atau HK Express. Mengingat waktu perjalanan ke Indonesia yang cukup lama, saya memprediksikan rute Medan dan Bali akan sepenuhnya ditransfer ke Cathay Pacific.
Apabila rute tersebut ditransfer ke Cathay Pacific, Anda mungkin akan berkesempatan untuk mendapatkan kursi kelas bisnis jarak jauh yang jauh lebih nyaman dari kursi kelas bisnis regional Cathay Pacific atau Cathay Dragon.
Kesimpulan
Tutupnya Cathay Dragon mungkin cukup disayangkan untuk jangka pendek. Walaupun begitu, dalam jangka panjang pengaruhnya akan cukup positif bagi penumpang dari Indonesia dengan produk yang lebih bagus.