Akhir-akhir ini, saya menjadi semakin tertarik akan potensi pariwisata di Indonesia. Saya berencana untuk mulai mengeksplorasi daerah-daerah di Indonesia yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Salah satu daerah yang menarik perhatian saya adalah Belitung yang terkenal melalui pantai bebatuan granit bulat, pasir halus, dan air yang tenang.
Rencananya, Belitung akan membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di area Tanjung Gunung Tanjung Kelayang. Jika Anda belum familiar dengan istilah KEK, pikirkan area Nusa Dua Bali, kawasan yang rutin digunakan untuk konvensi, acara tingkat kenegaraan, dan dihiasi oleh hotel/resort mewah.
Memang, salah satu syarat dalam mewujudkan KEK adalah mempunyai hotel dan resort mewah kelas dunia. Belitung saya anggap berpotensi besar untuk menjadi destinasi di Indonesia yang akan booming setelah pandemi COVID-19 usai. Beberapa alasan yang mendukung:
- Lokasi strategis, dalam jangkauan kurang dari 2 jam penerbangan dari Jakarta, Singapore dan Malaysia
- Pemerintah daerah yang mendukung penuh pembangunan sektor pariwisata
- Keindahan alam yang potensial
- Sudah masuknya investor (grup hotel) yang menandakan dimulainya pengembangan di Belitung
- Harga yang masih terjangkau
Nyatanya, Marriott dan Accor sudah melebarkan sayap di Belitung. Properti yang menarik perhatian saya adalah Sheraton Belitung Resort (Marriott) dan MGallery Hotel by Sofitel (Accor).
Sheraton Belitung Resort
Sebagai loyalis Marriott, pembukaan resort Sheraton di Belitung ini tentu sangat menarik bagi saya. Pemilihan merek Sheraton saya anggap sudah tepat mengingat hotel tersebut sangat familiar bagi orang Indonesia.
Rencana awal, Sheraton Belitung akan dibuka pada bulan Juni 2020, namun dari pencarian yang saya lakukan, reservasi baru bisa dilakukan mulai 1 Agustus 2020 dengan harga Rp1,9 juta nett per malam. Tidak menutup kemungkinan juga jika pembukaan akan kembali tertunda mengingat kondisi saat ini yang tidak memungkinkan.
Menariknya Sheraton Belitung masuk dalam kategori 2 penukaran poin. Artinya properti ini bisa ditebus dengan 12.500 poin atau 10.000 poin pada saat Off Peak.
Mengambil contoh pada promo bonus 60% pembelian poin Marriott, Anda bisa membeli 10.000 poin seharga Rp1.150.000 atau mendapatkan diskon ±Rp800.000 untuk menginap di properti ini.
Saya pastinya akan menukar poin untuk menginap di properti ini, kecuali jika cash rate berada di bawah Rp1.200.000 per malam.
Baca juga: Marriott Bonvoy: Loyalty Program Hotel Terbaik di Indonesia (Opini)
Baca juga: Cara Mendapatkan 1 Malam Gratis dari Marriott Bonvoy (Khusus Anggota Baru)
Baca juga: Cara Mendapatkan Status Platinum Elite Marriott Hanya dengan Menginap 16 Malam
MGallery Hotel by Sofitel
Overwater villa, mungkin Anda akan terbayang Maldives atau Bora-bora ketika mendengar atau melihat kata tersebut.
MGallery Hotel by Sofitel akan menjadi hotel boutique bintang 5 pertama di Indonesia. Menariknya, Direktur MGallery Hotel, menargetkan hotelnya sebagai ikon baru di Indonesia, menyaingi Maldives.
Alasan saya tertarik dengan hotel ini adalah janji akomodasi overwater villa yang menyerupai Maldives. Saya rasa keputusan membuat overwater villa akan bisa menarik turis lokal untuk datang, terutama jika harga yang ditawarkan terjangkau.
Meski demikian, kita masih belum bisa tahu lebih banyak karena sejauh ini hanya ada beberapa foto rendering seperti ini:
Sayangnya, belum ada tanggal pasti pembukaan resort ini. Sepertinya kita masih harus bersabar menunggu & fokus pada Sheraton terlebih dahulu.
Baca juga: Accor Plus Perpanjang Masa Berlaku Keanggotaan & Sertifikat Menginap Gratis Selama 6 Bulan
Pendapat
Melihat potensi wisata yang ditawarkan, saya rasa Belitung bisa menjadi destinasi hot selanjutnya. Apalagi jika melihat mulai masuknya hotel dan resort kelas dunia ke Belitung.
Sheraton Belitung nampak sangat menjanjikan dan saya sendiri sudah berencana untuk mengunjungi Belitung ketika resort tersebut mulai beroperasi. MGallery Hotel juga menjadi opsi yang menarik karena menawarkan akomodasi villa diatas air layaknya di Maldives.
Pemilihan merek MGallery Hotel by Sofitel ketimbang Sofitel secara langsung saya rasa didasari oleh target market dan price point juga. MGallery menawarkan harga yang jauh lebih murah ketimbang Sofitel.
Jika proyek ini berhasil, maka pastinya akan semakin banyak hotel dan resort yang bermunculan di Belitung. Tidak hanya Belitung, saya pribadi juga mendukung agar semakin banyak daerah di Indonesia yang bisa menunjukkan potensi pariwisatanya.
.
Min, mohon maaf mau koreksi itu Tanjung gunung bukan di Belitung, melainkan di Bangka
Terima kasih untuk koreksinya.