Negara bebas visa tentunya selalu menjadi topik yang menarik di kalangan traveller. Mendapatkan visa merupakan momok yang merepotkan demi mengunjungi negara tertentu. Selain merepotkan, ada kemungkinan juga aplikasi visa bisa ditolak oleh pihak kedutaan.
Namun, ternyata ada cukup banyak negara-negara yang bisa dikunjungi oleh pemegang paspor Indonesia tanpa memerlukan visa atau hanya dengan mendapatkan eVisa atau Visa on Arrival.

Baca juga: 5 Tips Praktis Agar Pengajuan Visa Wisata Anda Tidak Ditolak
Pada artikel sebelumnya, terdapat 82 negara yang bisa dikunjungi oleh orang Indonesia tanpa memerlukan visa atau dengan mendapatkan visa on arrival di bandara tujuan.
Per hari ini, Sabtu, 2 November 2019, jumlah negara tersebut kini telah bertambah menjadi 84 negara. Paspor Indonesia kini naik di urutan ke 53 sebagai paspor terkuat di dunia (sebelumnya 56).
2 negara yang ditambahkan pada daftar tersebut adalah:
- Guinea
- Kazakhstan

Berikut daftar lengkap negara-negara bebas visa yang bisa dikunjungi orang Indonesia menurut Passport Index:
- Angola – Visa on arrival 30 hari
- Armenia – eVisa atau Visa on arrival 120 hari
- Azerbaijan – Visa on arrival atau eVisa 30 hari
- Barbados – Bebas visa 90 hari
- Belarus – Bebas visa 30 hari, mendarat harus di Bandara Internasional Minsk
- Bolivia – Visa on arrival atau eVisa 90 hari
- Brazil – Bebas visa 30 hari
- Brunei – Bebas visa 14 hari
- Kamboja – Bebas visa 30 hari
- Cape Verde – Visa on arrival
- Chile – Bebas visa 90 hari
- Kolombia – Bebas visa 90 hari, bisa diperpanjang jadi 180 hari
- Comoros – Visa on arrival 45 hari
- Pantai Gading – eVisa, harus mendarat di Bandara Port Bouet
- Kuba – Tourist card 30 hari
- Djibouti – eVisa atau Visa on arrival
- Dominica – Bebas visa 21 hari
- Ekuador – Bebas visa 90 hari
- Ethiopia – eVisa
- Fiji – Bebas visa 120 hari
- Gabon – eVisa atau Visa on arrival, harus mendarat di Bandara Internasional Libreville
- Gambia – Bebas visa 90 hari ditambah izin dari Imigrasi Gambia
- Guinea – eVisa 90 hari
- Guinea-Bissau – eVisa atau Visa on arrival 90 hari
- Guyana – Bebas visa 30 hari
- Haiti – Bebas visa 90 hari
- Hong Kong – Bebas visa 30 hari
- India – eVisa 30 hari di 24 bandara dan 3 pelabuhan
- Iran – Visa on arrival 30 hari
- Jepang – Bebas visa untuk pemegang e-paspor
- Yordania – Visa on arrival 90 hari
- Kazakhstan – Bebas visa 30 hari
- Kenya – eVisa atau Visa on arrival 90 hari
- Kyrgystan – eVisa atau Visa on arrival 30 hari mendarat di Bandara Internasional Manas
- Laos – Bebas visa 30 hari
- Lesotho – eVisa atau Visa on arrival
- Macau – Bebas visa 30 hari
- Madagaskar – Visa on arrival gratis 90 hari
- Malawi – Visa on arrival 30 hari bisa diperpanjang jadi 90 hari
- Malaysia – Bebas visa 90 hari
- Maldives – Visa on arrival gratis 30 hari
- Mali – Bebas visa 30 hari
- Marshall Island – Visa on arrival 90 hari
- Mauritania – Visa on arrival di Bandara Internasional Nouakchott-Oumtounsy
- Mauritius – Visa on arrival 60 hari
- Micronesia – Bebas visa 30 hari
- Maroko – Bebas visa 90 hari
- Mozambique – Visa on arrival 30 hari
- Myanmar – Bebas visa 14 hari
- Namibia– Bebas visa 90 hari
- Nepal – Visa on arrival 90 hari
- Nikaragua – Visa on arrival 90 hari
- Nigeria – Pre visa on arrival
- Oman – eVisa atau Visa on arrival 30 hari
- Pakistan – eVisa atau Visa on arrival 90 hari
- Palau – Visa on arrival 30 hari
- Palestina – Bebas visa tanpa keterangan durasi
- Papua Nugini – Visa on arrival gratis 60 hari, perpanjang dengan biaya tambahan
- Peru – Bebas visa 180 hari
- Filipina – Bebas visa 30 hari
- Qatar – Bebas visa 30 hari, dari Bandara Internasional Hamad
- Rwanda – Bebas visa 90 hari
- Saint Kitts and Nevis – Bebas visa 90 hari
- Samoa – Entry permit 60 hari
- Senegal – Visa on arrival 30 hari
- Serbia – Bebas visa 30 hari dalam 1 tahun berjalan
- Seychelles – Visitor’s Permit gratis 30 hari
- Sierra Leone – Visa on arrival
- Singapura – Bebas visa 30 hari
- Somalia – Visa on arrival 30 hari di Bandara Bosaso, Galcaio dan Mogadishu
- Sri Lanka – Bebas visa 30 hari
- St. Vincent and the Grenadines – Bebas visa 30 hari
- Suriname – Tourist Card 90 hari
- Tajikistan – Visa on arrival 45 hari
- Tanzania – Visa on arrival
- Thailand – Bebas visa 30 hari
- Timor Leste – Visa on arrival 30 hari
- Togo – Visa on arrival 7 hari
- Turki – eVisa 30 hari
- Tuvalu – Visa on arrival 30 hari
- Uganda – eVisa atau Visa on arrival
- Uzbekistan – Bebas visa 30 hari
- Vietnam – Bebas visa 30 hari
- Zimbabwe – eVisa atau Visa on arrival 90 hari
Penutup
Jika bisa berharap, saya ingin agar paspor Indonesia menjadi seperti paspor Singapura atau Malaysia yang tergolong sangat kuat. Tentunya hal tersebut akan memudahkan WNI untuk bisa berkelana ke berbagai belahan dunia tanpa harus repot-repot mendapatkan visa.
Mendapatkan visa bisa sangat merepotkan dan seringkali membutuhkan biaya yang mahal. Oleh karena itu, saya menyambut baik bertambahnya 2 negara bebas visa yang bisa dikunjungi oleh WNI. Semoga kedepannya semakin banyak negara yang bisa kita kunjungi tanpa perlu repot-repot untuk mendapatkan visa.
Saya sendiri tengah merencanakan perjalanan ke beberapa negara bebas visa seperti Peru dan Chile tahun depan.
Ijin bertanya, mungkin ini pertanyaan pemula.
saya ada rencana untuk flight ke jepang, dengan transit di china
menurut pengalaman saudara apakah saya harus mengurus visa transit juga untuk negara tersebut ?
Catatan : saya tidak memiliki rencana untuk keluar bandara china. hanya sekedar transit saja. trims
Angga,
Sepengetahuan saya, Anda tidak harus memiliki visa. Jika tidak yakin, saya sarankan untuk menelpon ke kedutaan China untuk memastikan.
Transit di China agak tricky, tergantung bandara dan “pairing” airlines speerti apa. Kadang harus tetap lewat imigrasi jadi sebaiknya cek dulu
FYI transit experience di China kadang sangat rumit! Mending Taiwan jauh (kalau Angga mengrejar tiket murah)
tau aja kalo mau ngejar tiket murah hehehee..
karena flight promo saya pakai cathay jd mayoritas penerbangan transit disana.
apakah transit di taiwan sefleksibel itu ? tanpa visa transit ?
flight apa yg bisa di rekomendasikan untuk tujuan transit di taiwan tsb? tujuan jepang tentunya dgn mempertimbangkan budget hehehe
Yaelah pak, tiket murah tapi ngerepotin buat apa? Mending yg pake transit, mahal? Ya reimburse pake poin lhaaaa