Baru-baru ini lembaga pemeringkat asal Inggris yang mengadakan survei terhadap maskapai dan bandara di dunia mengumumkan maskapai dan bandara terbaik tahun 2019. Acara tahunan yang digelar mulai tahun 1999 ini dilangsungkan di Paris dan merupakan acara paling bergengsi di dunia aviasi.
Selain penghargaan untuk maskapai dan bandara terbaik, Skytrax juga mengkategorikan maskapai dan bandara dari predikat 1-Star sampai dengan 5-Star. Sayangnya di Indonesia belum ada bandara yang mendapatkan predikat 5-Star Airport. Namun Indonesia boleh berbangga karena 3 bandara Indonesia memiliki predikat 4-Star Airport.
3 bandara Indonesia dengan predikat 4-Star Airport versi Skytrax
Acara yang digelar tahunan ini memang selalu dinanti-nantikan oleh pecinta aviasi. Bagaimana tidak, karena predikat yang telah diraih sebelumnya bisa berubah di tahun berikutnya sesuai dengan survei dari 21,65 juta orang dari seluruh dunia.
Tiga bandara Indonesia yang mendapatkan predikat 4-star Airport seluruhnya berada di pulau Sumatera. Predikat ini didapatkan dari penilaian terhadap fasilitas bandara, kenyamanan dan kebersihan terminal, shopping, makanan dan minuman, pelayanan staf, imigrasi dan juga pengalaman penumpang dari sisi keberangkatan dan ketibaan.
Berikut nama ketiga bandara yang mendapatkan predikat 4-Star Airport versi Skytrax:
- Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, merupakan bandara pertama Indonesia yang mendapatkan predikat 4-Star Airport versi Skytrax. Predikat ini telah dipertahankan selama 3 tahun sejak tahun 2017. Bandara yang juga merupakan bandara ketiga terbesar di Indonesia ini melayani 8 rute penerbangan internasional dan 26 rute domestik.
- Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekan Baru. Bandara yang mengambil nama dari salah satu pahlawan nasional Riau ini melayani 6 rute penerbangan internasional dan 19 rute domestik. Bandara ini memiliki terminal baru yang dibuka tahun 2012 yang mampu mengakomodasi 1,5 juta penumpang setiap tahunnya.
- Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Bandara ini melayani penerbangan internasional sejak tahun 2005 dan direnovasi kembali pada tahun 2018 dalam rangka Asian Games 2018. Bandara ini melayani 3 rute penerbangan internasional dan 18 rute domestik dan memiliki kapasitas 9 juta penumpang setiap tahunnya. Sama dengan bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu, bandara ini juga memiliki kereta bandara.
Selain ketiga bandara di Indonesia, predikat 4-Star Airport juga didapatkan oleh Tokyo Narita Airport, Kuala Lumpur Internasional Airport, San Fransisco Airport dan juga bandara-bandara internasional lain di dunia.
Penutup
Skytrax hanya memberikan predikat tersebut ke 49 bandara di dunia pada tahun 2019. Ini artinya bandara Kualanamu, Sultan Syarif Kasim II dan Sultan Mahmud Baharuddin II memiliki kualitas yang setara dengan bandara internasional lainnya di dunia.
Namun meskipun telah mendapatkan predikat 4-star Airport, saya rasa ketiga bandara ini masih harus melakukan peningkatan kualitas agar predikat ini bisa dipertahankan atau ditingkatkan pada tahun 2020.
alhamdulillah, hrs ada sodialisasu yg lbh agresif khususny utk Bandara di Pakanbaru dan di Palembang, gmana dan moda transport apa saja urk mencapai bandara, khususny yg bisa low-cost
Halo Djoko,
Iya betul sekali. Transportasi ke bandara memang sangat diperlukan. Mudah-mudahan kedepannya transportasi ke bandara lebih praktis.