Garuda Indonesia telah menerima 1 dari 14 unit pesawat Airbus A330-900neo beberapa waktu lalu. Biasanya, maskapai akan menggelar acara khusus untuk penerimaan pesawat model baru pertamanya. Sayangnya, tidak ada ceremony khusus untuk merayakan momen bersejarah proses delivery flight pesawat tersebut.
Namun, untungnya ada segelintir plane spotter mancanegara dan lokal yang berhasil mengabadikan momen dari lepas landas di Toulouse hingga tiba di Jakarta.
https://twitter.com/Airbus/status/1196260664416690178
Terkini, salah seorang pembaca PinterPoin mengirimkan video proses perakitan A330-900neo Garuda Indonesia melalui email. Entah mengapa, saya melewatkan (tidak menemukan) video yang menunjukkan proses perakitan pesawat tersebut, jadi terima kasih untuk mengirimkannya kepada saya đ .
Saya rasa video tersebut akan menarik untuk ditonton jika Anda senang dengan dunia aviasi. Anda bisa menonton video proses perakitan A330-900neo Garuda Indonesia berikut:
Video tersebut menunjukkan proses perakitan pesawat A330-900neo dari tahap awal hingga selesai. Anda bisa menyaksikan seberapa kompleksnya proses pemasangan badan pesawat hingga proses pengecatan yang dilakukan di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis.
Business Class Garuda Indonesia
Bagi Anda yang melewatkan infonya, Garuda Indonesia memilih kursi Stelia Opal untuk kabin Business Class. Dengan pemilihan kursi Stelia Opal, Garuda Indonesia kini mempunyai 4 jenis kursi Business Class wide body yang berbeda-beda di 3 pesawat A330 dan Boeing 777-300ER. Berikut penampakannya:
Penutup
Jika sesuai rencana awal, Garuda Indonesia akan mendatangkan total 14 unit pesawat A330-900neo dalam beberapa tahun ke depan.
Unit pesawat ke-2 dengan nomor registrasi PK-GHF seharusnya akan menyusul tiba bulan depan, disusul oleh PK-GHG pada awal tahun 2020. Untuk saat ini, Airbus diketahui tengah mengerjakan 4 unit yang seharusnya akan tiba di armada Garuda sebelum akhir tahun 2020.
Pesawat generasi terbaru A330 yang lebih efisien tersebut akan segera menghiasi armada pesawat medium-long haul Garuda Indonesia kedepannya.
Garuda kenapa gak ada A 350 900 ya min?