Setelah lebih dari 1 tahun tidak mengizinkan penerbangan transit (transit flight), Taiwan akhirnya akan kembali mengizinkan transit di negaranya efektif pada 15 Juni 2022. Keputusan ini diambil setelah Taiwan Central Epidemic Command Center (CECC) melonggarkan peraturan perbatasan terkait Covid-19.
Hanya saja, layaknya Singapura yang beberapa saat lalu memiliki peraturan transit yang cukup ketat, Taiwan untuk sementara waktu juga akan memiliki prosedur spesial bagi mereka yang melakukan transit di negara tersebut. Berikut kutipan dari Taipei Times terkait prosedur transit di Taoyuan International Airport:
“Upon disembarking, transit passengers would be guided by airline crew to a security checkpoint, and then wait for reboarding at designated boarding gates or VIP rooms. Duty-free purchases or meals ordered would be delivered to them. In addition to wearing a designated sticker, transit passengers would have to wear a mask and disinfect their hands, and airport personnel would read their temperature, it said, adding that terminal areas visited by the passengers would be cleaned and disinfected.
Tidak terdengar seperti pengalaman transit yang menyenangkan….
Selain itu, Taiwan juga akan mengurangi durasi karantina wajib dari 7 (tujuh) hari menjadi 3 (tiga) hari saja bagi mereka yang masuk ke negara tersebut. Menariknya, durasi karantina wajib ini direncanakan untuk dijadikan 0 (nol) hari atau dihapus sepenuhnya pada September 2022 mendatang.
Maskapai-maskapai Taiwan sendiri dengan cepat meng-update situs mereka yang merefleksikan kondisi terbaru mengenai dibukanya kembali transit flight ini. Berikut sebuah screenshot yang saya ambil dari website EVA Air:
Dengan ini, maka Anda akan bisa kembali memanfaatkan berbagai sweet spot yang meliputi transit di Taiwan. EVA Air Infinity MileageLands sendiri merupakan salah satu program airlines favorit saya dikarenakan banyaknya sweet spot yang mereka miliki seperti:
25.000 miles untuk business class EVA Air ke destinasi manapun di Asia
Contoh:
- Jakarta – Taipei – Tokyo
- Jakarta – Taipei – Sapporo
- Jakarta – Taipei – Seoul
- Jakarta – Taipei – Beijing
75.000/80.000 miles untuk business class EVA Air ke destinasi manapun di Amerika
Contoh:
- Jakarta – Taipei – Los Angeles (75.000 miles)
- Jakarta – Taipei – San Fransisco (75.000 miles)
- Jakarta – Taipei – Chicago (80.000 miles)
- Jakarta – Taipei – New York (80.000 miles)
Rate menggunakan miles ini lebih murah dibandingkan dengan rate yang ditawarkan airline loyalty program lainnya. Sebagai contoh, untuk rute ke New York di kelas bisnis dari Jakarta, Singapore Airlines KrisFlyer membutuhkan 99.000 miles, Qatar Airways membutuhkan 100.000 miles, dan Asia Miles membutuhkan 85.000 miles.
Peraturan Transit Terbaru
Mengutip dari akun instagram EVA Air, terdapat beberapa peraturan spesifik yang perlu Anda ketahui untuk bisa transit di Taipei Taoyuan International Airport yaitu:
A) Penumpang yang transit tetap harus memiliki dan membawa hasil tes negatif COVID-19 RT-PCR yang diambil 2 hari sebelum jadwal penerbangan.
B) Apabila ada penerbangan lanjutan hanya diperbolehkan menggunakan 1 group maskapai yang sama dan diterbitkan dalam 1 tiket.
‘Group maskapai’ yang di maksud di sini adalah maskapai yang masih berada dalam satu grup dengan maskapai dan bukan maskapai yang tergabung dalam aliansi. Contoh, Anda bisa terbang menggunakan UNI Airways yang masih berada pada satu grup dengan EVA Air yaitu di Evergreen group namun tidak dengan Singapore Airlines yang sebenarnya sama-sama berada di aliansi maskapai Star Alliance.
C) Waktu konektivitas antar pesawat harus dalam waktu 12 jam
D) Begitu tiba di Taipei, semua penumpang transit akan didampingi staff bandara menuju penerbangan berikutnya dengan mematuhi peraturan transit yang diatur di bandara.
Baca juga: Panduan Lengkap Eva Air InfinityMileageLand
Penutup
Taiwan akan kembali mengizinkan transit flight dan hal tersebut merupakan berita baik bagi Anda yang memiliki rencana untuk pergi ke suatu destinasi dengan penerbangan yang transit di Taiwan (terutama EVA Air & China Airlines).
Selain itu, rencana Taiwan untuk menghapus total peraturan wajib karantina pada September 2022 mendatang juga layak untuk ditunggu-tunggu mengingat negara tersebut sudah menutup perbatasannya untuk turis sejak awal pandemi.
Taiwan sendiri tidak dapat dipungkiri merupakan salah satu negara favorit saya dengan aneka hidangan yang lezat, pemandangan alam yang menarik, dan harga barang ataupun jasa yang sangat terjangkau (baca: murah).
Dengan banyaknya sweet spot yang bisa Anda manfaatkan baik untuk pergi ke Taiwan dari EVA Air Infinity MileageLand sendiri ataupun melalui maskapai lain (contoh: AEGEAN), maka seharusnya tidak ada alasan untuk tidak mengunjungi negara tersebut ketika mereka benar-benar menghapus syarat wajib karantina untuk masuk ke negaranya.
Apa pendapat Anda mengenai kebijakan Taiwan yang kembali Mengizinkan transit flight?
Berarti untuk penumpang yang mau transit harus karantina dulu 3 hari ya?
“Selain itu, Taiwan juga akan mengurangi durasi karantina wajib dari 7 (tujuh) hari menjadi 3 (tiga) hari saja bagi mereka yang tiba di negara tersebut.”
Faizal,
Kata kuncinya adalah ‘tiba’, jika Anda masuk ke Taiwan, iya maka durasi karantina 3 hari. Tapi jika Anda ‘transit’ maka tidak perlu karantina.
Faizal,
Mungkin saya harus ganti frasa ‘tiba’ ini menjadi ‘masuk’ saja ya biar tidak membingungkan.
Hai, saya ada plan mau ke Jepang tapi transit di Taipei. Nah, apakah perlu visa transit atau tidak ya? Thank you! Sukses, makasi infonya.
kalau tidak salah selama tidak ganti bandara tidak perlu visa transit.
Kalau ganti bandara misal dari Taoyuan ke Songshan maka perlu visa transit
Halo kak, mau nanya nih, saya rencana ke Tokyo transit di Taiwan, dan dengan bandara yg berbeda, apakah saya perlu visa transit??? Dimana biasa nya urus visa transit nya kak ? Trmksih kak