outdoor, awan, langit, pohon, air, tanaman, refleksi, lanskap, gunung, tempat beribada, kuil, danau, pergi, alam, rumah

Kapan Jepang Akan Kembali Menerima Turis?

Keindahan dan budaya Jepang membuat Jepang menjadi salah satu negara di Asia yang ditunggu-tunggu untuk dibuka kembali bagi turis. Sejak awal pandemi pada April 2020 lalu, Jepang menutup negaranya untuk turis dan pebisnis.

Hanya orang asing yang memiliki visa tertentu seperti permanent resident, student dan working visa yang diizinkan untuk masuk kembali ke Jepang. Setelah masuk kembali ke Jepang, orang asing maupun warga Jepang sendiri harus menjalani karantina selama 14 hari.

pohon, mainan, manusia salju, Karakter binatang, satwa, outdoor
Gotoku-Ji, The Maneki-Neko Temple in Tokyo

Kapan Jepang Akan Dibuka Kembali untuk Turis?

Dengan mulainya rangkaian vaksin COVID-19, negara di berbagai belahan dunia secara perlahan telah membuka diri kembali bagi turis. Contohnya negara kita sendiri, Indonesia, telah dibuka untuk orang asing dengan pemilik visa dan izin tinggal sesuai yang tertuang pada Permenkumham nomor 34 tahun 2021.

Bukan hanya turis mancanegara yang ingin kembali berkunjung ke Jepang, namun kebalikannya, warga Jepang & sektor pariwisata Jepang juga berharap turis mancanegara bisa kembali berkunjung ke Jepang. Salah satunya InsideKyoto, situs resmi pariwisata yang memberikan informasi mengenai prefektur Kyoto.

InsideKyoto memberikan informasi setiap hari Senin mengenai perkembangan negara matahari terbit dalam menghadapi pandemi COVID-19. Menurut InsideKyoto, persentase kemungkinan Jepang akan dibuka kembali pada bulan Oktober ini hanya 20%, sedangkan pada bulan November dan Desember adalah 30% dan 45%.

Kemungkinan paling besar Jepang akan dibuka kembali adalah pada musim semi tahun 2022 yaitu sekitar 80%.

outdoor, langit, pohon, tanaman, rumput, musim semi, bunga, mekar, bunga sakura, tanda, taman, tanah, sakura
Keindahan musim semi di Jepang

Kondisi Terkini Jepang

Beberapa waktu lalu, Jepang sempat melarang orang dari beberapa negara seperti India, Afganistan, Bangladesh, Maldives, Nepal dan Sri Lanka untuk memasuki Jepang meskipun telah menerima vaksin dan memiliki visa tinggal.

Namun sejak 20 September 2021, Jepang telah mencabut larangan tersebut. Selain itu, pemerintah Jepang kini sedang mencoba untuk mengurangi waktu karantina yang awalnya 14 hari menjadi 10 hari.

Meskipun Tokyo dan 18 prefektur lainnnya di Jepang dalam state of emergency sampai dengan 30 September 2021, gelombang ketiga COVID-19 di Jepang sudah menurun secara signifikan. Persentase vaksinasi di Jepang juga sudah mencapai 65% dari populasi dan warga yang telah divaksin mendapatkan “vaccine passport”.

Review Japan Airlines Business Class 787-9 Jakarta Tokyo | PinterPoin
Terbang ke Tokyo menaiki business class Japan Airlines. Foto: PinterPoin

Penutup

Dengan meningkatnya persentase orang yang sudah divaksinasi dari waktu ke waktu, kemungkinan Jepang dan negara lainnya akan dibuka kembali untuk turis juga meningkat.

Untuk merealisasikan hal tersebut, warga Indonesia juga harus patuh terhadap protokol kesehatan dan divaksin agar negara lain mau menerima warga Indonesia kembali untuk berwisata.

Semoga saja pandemi ini bisa segera teratasi tuntas sehingga kita bisa kembali berkunjung ke negara lain, terutama Jepang.

.

Apakah Anda sudah tidak sabar ingin ke Jepang?

Share

2 comments
  1. Info terakhir Jepang hanya menerima sertifikat vaksin Pfizer, Moderna & AZ minimal 2 dosis yg boleh masuk ke negaranya dengan aturan karantina yg ketat tsb. Bagaimana dengan visitor yg mendapatkan 2 dosis Sinovac? Apakah booster dosis ke-3 dengan salah satu dari 3 vaksin tsb akan diterima ya? Dan apakah ada mekanisme penerima 2 dosis Sinovac di Indonesia untuk mendapatkan booster dosis ke 3 tsb untuk keperluan perjalanan luar negeri? Mungkin bisa di share informasinya, terima kasih 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.