dalam ruangan, dinding, desain interior, kamar, mebel, jendela, tirai, Perawatan jendela, meja, penutup jendela, lantai, Kabinet, ruang kerja kecil, bantal, laci, vas, rumah, meja kopi, kursi, tenggelam, Linen, tirai jendela, Apartemen penthouse, Peralatan Rumah tangga, Memasang lantai, hotel, ruang keluarga, Apartemen

Hotel Review: Waldorf Astoria Amsterdam

Perjalanan saya di Eropa selain membawa saya mengunjungi ke kota Madrid, juga membawa saya ke kota Amsterdam di Belanda. Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi kota cantik di Eropa bagian Barat ini. Tidaklah sulit bagi saya untuk menentukan Waldorf Astoria Amsterdam sebagai hotel pilihan selama berada di sana dikarenakan hotel ini sudah lama menjadi hotel idaman incaran saya.

Hotel Waldorf Astoria Amsterdam sendiri merupakan karya arsitektur monumental yang merupakan gabungan dari 6 rumah yang dibangun di era emas abad 17 dan 18 yang walaupun secara interior dalam hotel tidak terlihat berbeda; Namun sangat terlihat bedanya jika dilihat dari sisi exterior tampak depan hotel ini.

outdoor, langit, air, bangunan, pohon, refleksi, rumah, kota, besar, danau, sungai, gedung pemerintah, lanskap, perahu, kanal
Gabungan 6 rumah dan lokasi di cagar budaya UNESCO menjadikan Hotel Waldorf Astoria Amsterdam menyandang status hotel bersejarah di kota kanal ini. Dari kiri ke kanan: De Wildt, Kemp, Hooft, Marot, Sautijn, dan Brentano.

Jika Anda melakukan pencarian secara online mengenai hotel bintang 5 terbaik di Amsterdam, dapat dipastikan bahwa hotel Waldorf Amsterdam ini akan muncul di bagian-bagian awal atau bahkan bisa saja muncul di peringkat pertama.

Beruntungnya, hotel ini tergabung ke dalam jaringan hotel Hilton Honors di mana saya menyandang status Diamond. Saya sendiri sudah menabung sejumlah poin yang sengaja saya kumpulkan untuk menginap di hotel-hotel aspirational yang salah satunya adalah hotel Waldorf Astoria Amsterdam ini.

Waldorf Astoria sendiri adalah brand termewah dari grup hotel Hilton sehingga wajar jika hotel-hotel di bawah brand ini menjadi incaran para penggemar hotel bintang 5 sedunia. Brand Waldorf Astoria ini rencananya juga akan hadir di Jakarta dan Bali yang mana tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi orang Indonesia yang memiliki status elit di Hilton.


Baca Juga: Hotel Review – Thompson Madrid


Waldorf Astoria Amsterdam: Pemesanan

Saya menginap selama 2 malam di hotel ini dan melakukan 2 pemesanan terpisah. Pertama, saya memesan sekitar 4 bulan sebelum tanggal check in. Pemesanan saya lakukan dengan menggunakan 95,000 poin (~Rp7,600,000 berdasarkan valuasi PinterPoin tahun 2022, yaitu Rp80/poin). Tidak ada tanggal lain yang dapat dipesan kala itu maka saya hanya berhasil memesan 1 malam saja.

Cetakan, dinding, dalam ruangan, bangunan, seni, desain interior, plester, Simetri, Perlengkapan plafon, plafon
Hotel yang sarat dengan sejarah dan karya seni otentik yang terjaga apik

Sekitar kurang dari sebulan sebelum tanggal check in, saya menemukan ketersediaan kamar untuk malam kedua yang dapat ditebus dengan poin. Sayangnya, tanpa ada peringatan, Hilton Honors melakukan perubahan yang mengakibatkan kebutuhan poin menjadi naik menjadi 110,000 poin (~Rp8,800,000) alias kenaikan sebesar hampir 16%.

Sebagai pembanding, harga menginap di kala itu adalah EUR1,108 (~Rp17,000,000) untuk kamar kategori terendah. Jadi, poin yang saya tebuskan masih dihargai di valuasi yang sangat tinggi.

Jujur, dengan menulis ulasan ini dan menghitung rasio poin dan valuasi ini lumayan membuat saya terhenyak saat melihat hasil akhir angkanya 😅

Sedikit latar belakang, saya adalah tipe orang yang mengumpulkan poin memang untuk ditebuskan untuk hotel-hotel yang berharga fantastis yang dalam kondisi normal sulit bagi saya untuk men-justify jika harus membayar secara cash.

Saya memantau apps Hilton Honors dan di H-4 kedatangan, saya mendapati kamar saya telah di-upgrade ke kamar jenis King Deluxe Room.

Waldorf Astoria Amsterdam: Check-in
outdoor, jendela, bangunan, mobil, pohon, langit, Kendaraan darat, kendaraan, Lingkungan perumahan, Real estat, bagian depan bangunan, tanaman, properti, kota, tangga, Penggunaan campuran, jalanan, trotoar
Selamat datang di Waldorf Astoria Amsterdam
bangunan, jendela, outdoor, bagian depan bangunan, pintu, Arsitektur, bata, tangga, tembok bata, Jendela sorong, Real estat, kota, jalanan
Pintu utama harus diakses dengan tangga yang tentunya merupakan hal yang menantang bagi bell men yang bertugas
tangga, bangunan, pegangan, anak tangga, Baluster, Cetakan, dinding, dalam ruangan, kayu, lantai, dari kayu
Tangga bersejarah yang berada di dekat area reception ini dibangun oleh Daniel Marot yang mana adalah arsitek dari Louis XIV

Saya tiba di hotel pukul 12:30 dan dibantu oleh bell man yang ramah dan sigap menangani koper saya. Saya dipersilahkan masuk ke ruangan reception yang berada di sisi kanan. Ruangan concierge berada di sisi kiri, sehingga letaknya saling berseberangan.

dinding, dalam ruangan, Memasang lantai, pintu, desain interior, rumah, mebel, alas kaki, plester, Kebersihan, bangunan, Lantai laminasi, kursi, pakaian, plafon, Lantai kayu, Cetakan, lantai, kamar, orang
Ruangan reception berada persis di bagian kanan saat memasuki bangunan hotel ini
dinding, dalam ruangan, desain interior, lantai, Memasang lantai, mebel, tenggelam, pintu, kamar mandi, rumah, plester, kamar, hotel, cermin, kursi
Tampak di seberang ruangan Reception adalah ruangan concierge yang berada di bagian kiri saat memasuki bangunan hotel ini
dalam ruangan, dinding, desain interior, pintu, Memasang lantai, lantai, mebel, cermin, kamar, Karpet, lobi, Cetakan, jendela, karpet, plafon, tanah, hotel
Tampak dari dalam ke luar area reception dan concierge

Pihak front desk yang juga sangat ramah mempersilahkan saya untuk duduk sambil ia menyelesaikan proses check-in. Mereka menyediakan coklat selamat datang berbentuk sepatu tradisional Belanda berwarna kuning yang dinamakan klompen.

teks, dalam ruangan, komputer, meja, laptop, makanan, lantai, duduk, apel
Coklat berbentuk sepatu tradisional (klompen) Belanda berwarna kuning disajikan bagi tamu saat check in

Sayangnya saya tidak mendapat upgrade ke kamar yang lebih baik lagi. Pada kesempatan tersebut, saya menanyakan apakah kamar tersebut menghadap ke kanal. Setelah dicek lagi, rupanya kamar tersebut tidak menghadap ke kanal namun mereka mengusahakan agar saya bisa mendapatkan pemandangan kanal yang tentunya menjadi pemandangan khas kota Amsterdam.

Memang, jika saya melihat dari apps dan website, semua jenis kamar superior dan deluxe tidak ada yang menghadap ke kanal. Jadi, apabila Anda menginginkan kamar yang menghadap ke kanal, Anda harus memesan jenis kamar yang jauh lebih mahal daripada kamar tipe terendah.

Pada saat check-in, Jaap, agen front desk yang membantu mengecek ketersediaan kamar melihat ada kamar yang menghadap ke kanal namun jenisnya adalah King Accessible Superior Room yang berarti kamar tersebut dikhususkan untuk penyandang disabilitas sehingga fasilitas di kamar (terutama di kamar mandi) disesuaikan dengan kebutuhan tamu berkebutuhan khusus tersebut.

Saya juga diingatkan dengan memilih kamar tersebut, maka saya memilih untuk downgrade dari kamar Deluxe yang sudah diberikan sebelumnya.

dalam ruangan, dinding, mebel, meja tulis, komputer, bunga, Gedung kantor, orang, pakaian, vas, desain interior, meja, pria, laptop, lantai, kantor
Jaap di yang duduk bagian kiri tengah mengecek ketersediaan kamar sambil saya sibuk sendiri mendokumentasikan ruangan lobi 😁

Saya sangat paham jika orang yang sempurna jasmani tidak diperkenankan secara sengaja memilih kamar accessible karena akan mengganggu ketersediaan kamar jika sampai ada tamu berkebutuhan khusus datang menginap.

Saya memastikan jika saya tidak menyalahi aturan dan Jaap beserta koleganya memastikan jika kamar dapat saya pilih dan dapat ditempati tanpa rasa cemas.

Mereka juga menjelaskan kalau kamar tersebut sering diberikan kepada anggota Diamond yang menginginkan pemandangan kanal seperti saya. Jaap mengingatkan bahwa kamar accessible tidak memiliki bath tub seperti layaknya kamar lain.

Saya tidak berpikir lama untuk menyetujui memilih kamar tersebut karena pada kenyataannya saya jarang menggunakan bath tub dan memiliki kamar dengan pemandangan kanal adalah poin sangat penting buat saya. Waldorf Astoria Amsterdam terletak di area Herengracht (Gentleman’s canal) yang merupakan situs peninggalan yang diproteksi oleh UNESCO sehingga kanal ini bukanlah kanal ‘sembarangan’.

Satu hal yang menurut saya sangat unik pada saat check in adalah semua tamu dapat memilih sendiri wewangian kamar selama menginap di sana. Terdapat 4 aroma wewangian yang dapat dipilih, yaitu: Abd el Kader, Josephine, Cyrnos, dan Ernesto. Tidak main-main, wewangian ini merupakan hasil karya pembuat lilin legendaris bernama Cire Trudon dari Paris yang telah beroperasi sejak tahun 1643.

dalam ruangan, dinding, bingkai foto, mebel, desain interior, kuno, kamar, lantai, perapian, rak
Wewangian dari Cire Trudon yang dapat Anda pilih untuk ruangan kamar Anda

Pengalaman memilih wewangian ini menjadikan sensorial experience tersendiri bagi saya. Bahkan, aromanya masih terngiang-ngiang di benak saya sampai sekarang. Saya kesulitan memilih yang paling tepat sehingga pada akhirnya saya memilih 2 aroma untuk 2 malam menginap saya. Hotel ini memiliki aroma wewangian khusus yang tidak terlalu pekat yang juga berasal dari merek Trudon ini.

dinding, dalam ruangan, desain interior, lantai, mebel, lampu, Memasang lantai, kamar, Kap lampu, Perlengkapan plafon, ruang kerja kecil, Perlangkapan lampu, meja kopi, ruang keluarga, pencahayaan, plester, Lantai laminasi, rumah, plafon, meja, kursi, cahaya
Ruangan-ruangan di Waldorf Astoria memiliki wangi khas yang juga berasal dari lilin yang terlihat di meja

Saya dipersilahkan menunggu di Peacock Alley (saya bahas di bawah) sambil dilakukan pengecekan akhir untuk kamar saya. Saya ditawarkan minuman secara complimentary dan saya memilih air es dengan irisan jeruk nipis.

dalam ruangan, desain interior, dinding, adegan, plafon, mebel, sofa, lobi, lantai, vas, Sofa studio, tanaman rumah, kamar, meja kopi, Perlengkapan plafon, meja, bingkai foto, jendela, seni
Common area sebelum memasuki Peacock Alley
dalam ruangan, dinding, mebel, meja, desain interior, plafon, meja kopi, sofa, vas, Sofa studio, lantai, Perlengkapan plafon, meja tulis, ruang kerja kecil, ruang keluarga, jendela, kursi, orang, kamar
Peacock Alley
dalam ruangan, desain interior, dinding, lantai, mebel, cermin, kursi, vas, Kabinet, Meja dapur & ruang makan, Memasang lantai, Meja, plafon, tenggelam, Perlengkapan plafon, ruang makan, meja kopi, rumah, makan, kamar, meja
Peacock Alley
dalam ruangan, perlengkapan meja, mebel, kursi, vas, dinding, desain interior, meja kopi, Perlengkapan minum, restoran, Meja dapur & ruang makan, orang, meja, makan, lantai
Saya memilih air es dengan potongan jeruk nipis sambil menemani menunggu kamar saya siap ditempati
Waldorf Astoria Amsterdam: King Accessible Superior Room

Tak berselang lama, Jaap menghampiri dan mengantar saya ke kamar yang berada di lantai 1. Sesampainya di kamar, Jaap menjelaskan aspek-aspek ruangan dan fasilitas yang ada.

dinding, dalam ruangan, desain interior, lantai, mebel, Memasang lantai, rumah, Kabinet, vas, ruang kerja kecil, cermin, plester, plafon, kamar, jendela
Salah 1 sudut ruangan menuju ke kamar

Memasuki ruangan berukuran 38 m2 ini, saya dapat merasakan mengapa hotel ini sangat spesial.

Saya menyukai elemen-elemen disain yang ada seperti: plafon yang sangat tinggi, 2 jendela besar yang memberikan pencahayaan berlimpah, korden mewah yang menjulur dari plafon hingga menyentuh ke karpet lantai, dan tentunya pemandangan kanal yang saya harap-harapkan.

dalam ruangan, dinding, desain interior, mebel, jendela, kamar, tirai, Perawatan jendela, lantai, meja, penutup jendela, Kabinet, ruang kerja kecil, bantal, vas, laci, rumah, tenggelam, kursi, meja kopi, Apartemen penthouse, tirai jendela, Peralatan Rumah tangga, Linen, Memasang lantai, sofa, Kasur sofa, hotel, ruang keluarga, Apartemen
Estetika kamar yang nyaman di mata
dalam ruangan, dinding, desain interior, lantai, tempat tidur, bantal, adegan, kamar, mebel, jendela, Perawatan jendela, Linen, seprai, matras, penutup jendela, Suite, tirai, Seprai, Rangka tempat tidur, Selimut penutup, Memasang lantai, hotel, Nightstand, Hotel butik, ruang kerja kecil, rumah, Tempat duduk untuk berdua, Kasur sofa, sofa, properti, Kap lampu, Apartemen penthouse, Lempar bantal, plafon, kamar tidur, Apartemen
King Accessible Superior Room
outdoor, pohon, awan, air, langit, bangunan, danau, perahu, jalur air, kendaraan, Saluran, kanal, kapal, Berperahu, pesawat air, sungai, mengambang
Gentleman’s Canal (Herengracht) yang dijadikan sebagai cagar budaya oleh UNESCO. Pemandangan yang saya idam-idamkan!

Dominasi warna krem netral dengan permainan warna turunannya membuat kamar ini terasa sangat nyaman dan mewah. Kamar bermodel klasik ini menggunakan pendekatan klasik modern ter-update sehingga tidak ada kesan kuno atau tua. Tidak ada warna kontras aksentuasi selain cushion dari sofa yang berwarna biru putih.

dalam ruangan, dinding, desain interior, tempat tidur, bantal, kamar, adegan, mebel, Linen, tirai, seprai, matras, lantai, Suite, Seprai, Selimut penutup, Rangka tempat tidur, Perawatan jendela, Nightstand, Hotel butik, penutup jendela, Kap lampu, Memasang lantai, Lempar bantal, selimut, Rumbai dipan, kamar tidur, sofa, jendela, plafon, hotel
Aksentuasi hanya sebatas pemilihan cushion warna putih dan biru
dalam ruangan, dinding, kamar, adegan, desain interior, tempat tidur, mebel, bantal, jendela, lantai, kamar tidur, Perawatan jendela, penutup jendela, Seprai, matras, seprai, Linen, Suite, tirai, Selimut penutup, Rangka tempat tidur, rumah, Hotel butik, Nightstand, laci, ruang kerja kecil, Apartemen penthouse, Memasang lantai, plafon, Kabinet, televisi, Apartemen, hotel
King Accessible Superior Room

Menunggu di meja adalah sebuah welcome amenity berupa 3 kue kecil sederhana namun cantik dan lezat beserta sehelai welcome letter.

perlengkapan meja, dalam ruangan, meja, Piring, piring, makanan, peralatan makan, mangkuk, bunga
Welcome Amenity

Terdapat juga peta kota Amsterdam yang juga berisikan informasi mengenai sejarah singkat hotel megah ini. Newsletter dari concierge dan literatur hotel juga tak lupa diletakkan saling bersebelahan dengan booklet peta tersebut.

dalam ruangan, teks, vas, suplai kantor, dinding, bunga, meja
Booklet peta, literatur hotel, newsletter dari concierge, dan vas dengan bunga segar

Hotel ini menyediakan air putih dari Bru dalam bentuk air putih (still) dan air soda (sparkling), mesin kopi dan kopi kapsul dari Nespresso, dan teh dari TWG yang tentunya tak asing bagi warga PinterPoin yang sering menginap di hotel bintang 5 🙂

Saya memperhatikan bahwa Waldorf Astoria sangat memperhatikan keseluruhan elemen disain dengan memiliki perangkat makan khusus berlogo Waldorf Astoria. Tutup gelas, kertas tissue, hingga ke duvet juga khusus dibuat untuk chain hotel ini. Impressive!

botol, dalam ruangan, dinding, perlengkapan meja, meja, Botol plastik
Mesin untuk kopi Nespresso dan Air kemasan Bru
dalam ruangan, keramik, piring, peralatan makan, Tatanan meja, Piring, cawan, peralatan dapur, baki, dinding, perlengkapan meja, kopi, rak
Teh TWG dan kopi kapsul Nespresso lengkap dengan perlengkapan cangkir yang terbranding logo Waldorf Astoria
peralatan dapur, alat, dalam ruangan, Peralatan Rumah tangga, Alat utama, minibar, pembeku, minuman ringan, botol, rak, dinding, lantai, makanan, dapur, minum, kulkas
Kulkas penuh dengan minuman yang dapat dibeli

Ranjang yang digunakan juga sangat nyaman menggunakan duvet khusus yang dibuat khusus dengan branding logo Waldorf Astoria yang terkesan luxe.

dalam ruangan, seprai, kamar tidur, Linen, Seprai, dinding, Selimut penutup, bantal, tempat tidur, matras, Rangka tempat tidur, Lempar bantal, selimut, kamar, desain interior, mebel, Suite, Rumbai dipan, hotel, kain
Ranjang nyaman dengan duvet terbranding logo Waldorf Astoria

Kamar mandi berada persis di dekat pintu masuk. Kamar mandi di kamar ini berukuran luas dan benar-benar dibuat khusus bagi tamu berkebutuhan khusus.

Jujur saya dibuat terkesan dengan tingkat kedetilan dari kamar mandi accessible ini.

Bukan pertama kali saya melihat kamar accessible, namun jelas Waldorf Astoria Amsterdam benar-benar memikirkan secara detil aspek keamanan dan kenyamanan buat tamu penyandang disabilitas yang terlihat dari pintu yang bisa di buka penuh, kursi khusus di area shower, pegangan 2 sisi di bagian kloset, benang merah yang jika ditarik akan membunyikan alarm bantuan, dan tidak ada elemen desain tidak penting yang dapat mengurangi ruang gerak. Wow!

dalam ruangan, dinding, lantai, desain interior, cermin, jendela, kamar, pintu, Memasang lantai, pancuran, rumah, bak mandi, ubin, properti, tenggelam, Perlengkapan pipa, plester, plafon, ruang kerja kecil, Kabinet, hotel, renovasi, kamar mandi, Apartemen, remodel
Kamar mandi berukuran besar yang pintunya dapat dibuka full 180 derajat sehingga tidak menghambat akses
dinding, dalam ruangan, Perlengkapan pipa, Aksesori kamar mandi, keran, ubin, cermin, saluran pipa, toilet, bak mandi, Meja, Lemari kamar mandi, kamar mandi, desain interior, kamar, tenggelam, lantai, pancuran, berubin
Kamar mandi tidaklah cantik namun berfungsi dengan sempurna bagi para penyandang disabilitas
dalam ruangan, dinding, Perlengkapan pipa, kamar, Aksesori kamar mandi, adegan, ubin, keran, tenggelam, saluran pipa, toilet, kamar mandi, bak mandi, lantai, Lemari kamar mandi, pancuran, plafon, cermin, hotel
Perhatikan benang merah di dinding belakang kloset yang akan mengeluarkan suara alarm bantuan apabila ditarik

Toiletries yang dipakai oleh Waldorf Astoria sedunia sendiri mulai beralih dari brand Italia Salvatore Ferragamo berlabel Tuscan Soul dengan kemasan individual ke brand Australia bernama Aesop dengan kemasan besar (bulk size).

Saya menyambut gembira peralihan ini karena merasa cukup ‘jenuh’ dengan aroma Tuscan Soul yang lumayan sering saya temui di amenity kit penerbangan dan di hotel Waldorf Astoria yang pernah saya inapi sebelumnya.

Jaap menjelaskan bahwa hotel ini sudah beralih ke Aesop sejak akhir tahun 2021 silam jauh mendahului banyak hotel Waldorf Astoria lainnya.

dalam ruangan, dinding, Botol kaca, Solusi, Larut, silinder, botol, anggur
Toiletries dari Aesop
dalam ruangan, dinding, kamar mandi, lantai, botol, tumpukan
Toiletries dari Aesop (lengkap dengan daftar harga apabila tamu hendak membeli)
dalam ruangan, dinding, Peralatan Rumah tangga, peralatan dapur, Alat keperluan kecil, kaca, blender, alat, botol
Toiletries dari Aesop

Tanpa sengaja saya menemukan brosur menu bantal yang diletakkan di samping ranjang. Ada terdapat 10 pilihan bantal yang dapat dipilih namun terdapat satu jenis bantal menarik perhatian saya yaitu Body Pillow, yang di benak saya adalah guling.

Saya terbiasa menggunakan guling, maka saya langsung memesan guling, eh, body pillow tersebut 😆

teks, kertas, tulisan tangan, surat, buku, orang, dalam ruangan, dokumen
Menu bantal
dalam ruangan, dinding, mebel, bantal, Linen, seprai, kamar tidur, Seprai, Lempar bantal, Selimut penutup, matras, desain interior, Rangka tempat tidur, selimut, tempat tidur, Nightstand, Kap lampu, hotel, Suite, Hotel butik, kamar
Body Pillow yang saya pakai sebagai pengganti guling

Setelah saya keluar menikmati indahnya kota Amsterdam, saya kembali ke kamar di malam hari dan mendapati kamar saya telah mendapatkan turn down service. Tak lupa aroma parfum yang telah saya pilih di siang tadi menyeruak memenuhi ruangan kamar saya. Sungguh sebuah pengalaman mewah yang membedakannya dengan hotel lain!

Turn down service yang ditawarkan juga sangatlah proper. Korden kamar ditutup secara sempurna, slippers dan alasnya ditaruh di sebelah sisi ranjang, duvet sudah dibongkar untuk memudahkan akses masuk ke dalam selimut, sebotol air beserta gelasnya juga telah disediakan di masing-masing nakas, permen rasa kayu manis khas Belanda (kannelkussen) dalam bungkus unik seperti rumah-rumah Belanda juga ada diletakkan di dekat air minum.

Satu hal tambahan yang juga menarik adalah pihak housekeeping menyetel lagu klasik di TV sehingga membuat situasi malam di kamar semakin sempurna.

dalam ruangan, dinding, mebel, desain interior, seprai, bantal, Linen, Seprai, Nightstand, Selimut penutup, matras, Rangka tempat tidur, kamar, Suite, Perawatan jendela, laci, lantai, tempat tidur, Hotel butik, kamar tidur, selimut, hotel, Kap lampu, Rumbai dipan, penutup jendela, tirai, Lempar bantal, meja, sofa
Situasi area ranjang setelah turn down service
dalam ruangan, mebel, dinding, tempat tidur, bantal, desain interior, vas, botol, Linen, lampu, kaca, deasin
Air minum dan sebungkus permen menjadi sentuhan indah untuk layanan turn down service ini
perlengkapan meja, teks, meja, piring, dalam ruangan, kertas, lantai
Permen rasa kayu manis yang merupakan permen klasik Belanda
Waldorf Astoria Amsterdam: Makan Pagi

Sebagai anggota Diamond, saya memperoleh keuntungan gratis makan pagi untuk 2 orang. Makan pagi berlokasi di lantai -1 yang disebut Garden Level yang juga merupakan venue untuk afternoon tea.

dalam ruangan, desain interior, mebel, lantai, dinding, vas, jendela, plafon, tanaman rumah, meja kopi, Memasang lantai, tirai, Meja dapur & ruang makan, Perawatan jendela, kamar, ruang kerja kecil, hotel, Kabinet, penutup jendela, pot bunga, Apartemen penthouse, lobi, ruang keluarga, meja, kursi
Venue makan pagi yang berada di garden level dengan pemandangan ke taman

Ruangan berkonsep terbuka yang dulunya disebut Goldfinch Brasserie ini tidaklah berukuran besar bahkan cenderung kecil sehingga di jam-jam prime untuk sarapan, venue sarapan sampai membludak ke area di sebelah ruangan yang bernama Spectrum.

dalam ruangan, kursi, mebel, pakaian, plafon, dinding, orang, pria, meja, desain interior, orang-orang, perlengkapan meja, vas, Ruang serbaguna, meja kopi, Meja dapur & ruang makan, Alas meja, jendela, lantai, restoran, makan, kamar
Situasi makan pagi

Spectrum ini merupakan rumah makan yang dianugerahi 2 bintang Michelin, jika Anda adalah foodie dan berkeinginan untuk bersantap di Spectrum, ada baiknya Anda memesan jauh-jauh hari dan memperhatikan hari dan jam operasinya karena restoran ini tidak buka tiap hari (sekarang ini hanya buka di hari Rabu hingga Sabtu).

dinding, dalam ruangan, desain interior, lantai, vas, pintu, Memasang lantai, plafon, kamar, hotel, seni
Pintu masuk ke Spectrum yang merupakan rumah makan yang dianugerahi 2 bintang Michelin

Host yang ada waktu itu menyambut saya dan mempersilahkan saya untuk menempati meja yang bersebelahan dengan taman yang indah.

jendela, minum, kaca, outdoor, dalam ruangan, Jingga
Meja saya bersebelahan dengan jendela dengan pemandangan taman

Benefit gratis makan pagi menurut saya sangat berguna dan memiliki value yang besar di hotel ini. Saya dijelaskan bahwa saya dapat memilih The Taste of Waldorf yang merupakan menu andalan dari Waldorf Astoria Amsterdam.

Termasuk di dalam The Taste of Waldorf ini adalah semangkuk buah-buahan beri, semangkuk kue-kue beserta beberapa macam selai dan mentega, potongan keju-keju Belanda, potongan-potongan daging dingin (cold cuts) dan salmon asap. Saya juga diperkenankan untuk memilih 1 makanan dari menu a la carte, beserta free flow jus jeruk dan jus grapefruit segar lengkap dengan teh dan kopi.

Menu ini dibanderol harga EUR45 per orang, sehingga total adalah EUR90 (~Rp1,400,000) untuk berdua.

  • teks, kertas, buku, stasioner, Produk kertas, tinta, notebook, amplop, ilustrasi
  • teks, buku, Tidak bisa, kertas, tulisan tangan, dokumen

Menu makanan yang ditawarkan memang berkualitas tinggi dan sangat lezat, namun saya merasa agak monoton dan tidak terlalu banyak pilihan, sehingga di hari kedua sarapan saya sudah merasa agak jenuh.

perlengkapan meja, peralatan makan, piring, Tatanan meja, meja, Piring, hidangan, makanan, makanan yang dipanggang, cawan, Peralatan dapur, cangkir kopi, keramik, roti, peralatan perak, Kudapan ringan, Sarapan siang, peralatan dapur, teh, pencuci mulut, garpu, Masakan, Set alat makan malam, kue, cangkir, Perlengkapan minum, minum, Seni Kuliner, dalam ruangan, cangkir teh, Peralatan perak untuk rumah tangga, kopi, Gula, Pesta teh, sendok, putih, sarapan
Menu a la carte: French Toast
perlengkapan meja, makanan, piring, hidangan, meja, Piring, peralatan makan, Peralatan dapur, Tatanan meja, garpu, minum, peralatan perak, Sarapan siang, Kudapan ringan, wafel, buah, makanan yang dipanggang, pencuci mulut, Masakan, Seni Kuliner, cawan, sendok, Wafel Belgia, dalam ruangan, sarapan, putih
Menu a la carte: Belgian Waffle
buah, beri, makanan, Wafel Belgia, pencuci mulut, hidangan, sarapan, Kudapan ringan, stroberi, Manisan, piring, Frutti di bosco, wafel, Wafer, kue, Masakan, Stroberi-stroberi, dalam ruangan
Menu a la carte: Belgian Waffle
Waldorf Astoria Amsterdam: Taman

Selepas makan pagi, saya menyempatkan untuk keluar ruangan dan memasuki taman yang juga merupakan situs terproteksi oleh UNESCO. Taman ini adalah pemandangan yang akan saya lihat jika saya memilih kamar deluxe yang sebelumnya telah dipilihkan sebagai kamar upgrade.

outdoor, langit, mebel, tanaman, pohon, bangku, meja, awan, bangunan, Lanskap, tanah, halaman, meja kopi, batu, taman, kota
Taman
outdoor, awan, rumput, langit, Lanskap, pohon, bangunan, halaman, taman, pagar hidup, semak-semak, halaman rumput, perkebunan, Kebun raya, tanaman, rumah
Taman
outdoor, tanaman, rumput, langit, Lanskap, taman, halaman, semak-semak, Kebun raya, halaman rumput, Tanaman penutup tanah, halaman belakang, pohon, pagar hidup
Taman
outdoor, pohon, tanaman, langit, Lanskap, mebel, halaman, halaman belakang, bangunan, semak-semak, rumput, rumah, taman, Bangku outdoor, bangku, duduk, dari kayu
Taman
pohon, outdoor, Lanskap, Kebun raya, semak-semak, taman, pagar hidup, bunga, halaman, langit, tanaman, Tanaman penutup tanah, halaman belakang, rumput, tanah
Taman
Waldorf Astoria Amsterdam: Pusat Kebugaran, Kolam Renang & Guerlain Spa

Pusat kebugaran, kolam renang, dan spa terletak di lantai -1 dan letaknya saling berdekatan.

Pusat Kebugaran

Pusat kebugaran tidak berukuran besar dan tidak memiliki jumlah mesin kardio dalam jumlah banyak. Semua piranti kebugaran merupakan keluaran Technogym dan semuanya dalam kondisi sempurna. Ruangan gym ini memiliki pemandangan taman.

Kolam Renang

Kolam renang didisain moderen dan terdapat dekorasi kontemporer, kolam berbentuk persegi ini berukuran relatif kecil dan lebih bersifat sebagai plunge pool.

dalam ruangan, kolam renang, dinding, plafon, air, desain interior, Pusat rekreasi, lantai, hotel, kolam, spa
Kolam renang dengan dekor kontemporer
dalam ruangan, dinding, kolam renang, desain interior, plafon, lantai, mebel, Memasang lantai, kamar, kolam, deasin, hotel
Kolam renang dengan dekor kontemporer ini memiliki akses langsung ke taman

Berbagi space yang sama dengan kolam renang adalah fasilitas sauna.

pintu, tangga, penahan perabotan, dalam ruangan, plafon, jendela, dinding
Sauna
Guerlain Spa

Waldorf Astoria Amsterdam menggandeng brand legendaris dari Perancis lainnya yang bernama Guerlain dan menamakan fasilitas ini Guerlain Spa.

dinding, dalam ruangan, desain interior, pintu, plester, properti, teks, Memasang lantai, Cetakan, lantai, rumah, cermin, bingkai foto, bangunan, kamar, plafon
Pintu masuk menuju ke Guerlain Soa dan kolam renang
dalam ruangan, dinding, desain interior, Kabinet, lantai, plafon, Meja, laci, tenggelam, lemari makan, sofa, ruang kerja kecil, Memasang lantai, meja tulis, vas, meja, meja kopi, hotel, kamar, mebel, deasin
Ruangan penerimaan di Guerlain Spa
dalam ruangan, dinding, desain interior, lantai, plafon, Kabinet, tenggelam, Meja, meja, ruang kerja kecil, lemari makan, meja kopi, laci, sofa, kursi, meja tulis, kamar, Memasang lantai, Sofa studio, ruang keluarga, televisi, cermin, rumah, mebel, dapur
Guerlain Spa
dinding, dalam ruangan, kabinet, Kabinet, Etalase, kamar mandi, museum, cermin
Pajangan parfum Guerlain
dalam ruangan, dinding, perlengkapan, botol, tenggelam, meja, cermin
Pajangan parfum Guerlain
teks, buku, Tidak bisa, kertas, Pencetakan, Produk kertas, Publikasi, dalam ruangan
Menu perawatan dari Guerlain Spa
Waldorf Astoria Amsterdam: Peacock Alley

Sedikit sejarah mengenai Waldorf Astoria, sebelum akhirnya menjadi sebuah hotel Waldorf Astoria pertama di New York, dulunya Waldorf Astoria adalah 2 hotel berbeda yang bernama ‘Waldorf’ dan ‘Astoria’. Dibangunlah sebuah gang (alley) untuk menghubungkan kedua hotel tersebut, dipilihlah nama: Peacock (burung merak) yang terinspirasi dari orang-orang kaya kota New York yang berlalu lalang di gang tersebut mengenakan pakaian-pakaian indah selayaknya seperti burung merak yang memamerkan ekor cantiknya.

desain interior, dalam ruangan, mebel, lantai, meja, plafon, sofa, meja kopi, Sofa studio, Perlengkapan plafon, Memasang lantai, lobi, tirai, dinding, Kasur sofa, jendela, Tempat duduk untuk berdua, Sandaran tangan, vas, Ruang tunggu, ruang keluarga, kursi, hotel, kamar
Peacock Alley
dalam ruangan, dinding, desain interior, sofa, Sofa studio, mebel, vas, Kasur sofa, meja kopi, Tempat duduk untuk berdua, meja, tanaman rumah, plafon, Perlengkapan plafon, Ruang tunggu, ruang kerja kecil, Sandaran tangan, lantai, bunga, kamar, ruang keluarga, jendela, hotel, tanaman
Peacock Alley
dalam ruangan, desain interior, dinding, sofa, plafon, Sofa studio, lantai, Perlengkapan plafon, meja kopi, Kasur sofa, Tempat duduk untuk berdua, ruang kerja kecil, meja, ruang keluarga, kamar, mebel
Peacock Alley

Sebuah hotel Waldorf Astoria umumnya memiliki sebuah Peacock Alley menurut versi mereka masing-masing. Peacock Alley seringkali menjadi tempat berkumpulnya tamu-tamu hotel untuk berbincang-bincang, menikmati makan siang, afternoon tea, makan malam ataupun menikmati cocktail.

dalam ruangan, desain interior, dinding, adegan, mebel, kamar, lantai, meja kopi, kursi, hotel, plafon, cermin, Perlengkapan plafon, vas, sofa, meja, Sofa studio, makan
Peacock Alley
dalam ruangan, desain interior, dinding, mebel, bingkai foto, cermin, meja kopi, vas, sofa, meja, kamar, bantal, Tempat duduk untuk berdua, rumah, lantai, jendela, biru, kursi, hotel
Peacock Alley
dalam ruangan, desain interior, dinding, sofa, Sofa studio, vas, lantai, meja kopi, Kasur sofa, tanaman rumah, Tempat duduk untuk berdua, meja, Ruang tunggu, Sandaran tangan, plafon, Memasang lantai, ruang kerja kecil, lobi, Perlengkapan plafon, pot bunga, jendela, tanaman, hotel, ruang keluarga, kamar, mebel
Peacock Alley
dalam ruangan, mebel, meja, makanan, perlengkapan meja, botol, lantai, vas, meja kopi, jendela, Meja dapur & ruang makan, ruang makan, kaca, kursi, desain interior, dinding, makan, meja makan
Peacock Alley
Penutup

Tak hanya kotanya saja yang indah namun saya cukup beruntung untuk dapat menginap di hotel Waldorf Astoria Amsterdam. Pengalaman menginap di hotel ini menjadi salah satu highlight kunjungan saya di Amsterdam dan meng-enhance keseluruhan kualitas travel Eropa saya.

Harga dari hotel ini memang tidaklah murah namun bagi saya yang menyukai travel experiences, ini menjadi sebuah pengalaman yang tidak terlupakan. Saya seakan-akan sedang membeli sepotong sejarah yang tentunya susah ditakar dengan uang.

dalam ruangan, mebel, desain interior, dinding, lantai, Meja dapur & ruang makan, jendela, tirai, meja, kamar, rumah, tempat lilin, Perawatan jendela, makan, meja kopi, ruang makan, plafon, kursi, meja makan, ruang keluarga
Salah 1 ruangan yang dinamakan Maurer Room dengan gaya dekorasi Rococo dan lukisan dinding asli dari abad ke-18. Ruangan ini bisa disewakan untuk private function

(+) Lokasi di cagar budaya UNESCO yang strategis namun tidak terlalu ramai.
(+) Hard product dan soft product yang sangat bagus.
(+) Menawarkan pengalaman menginap unik seperti memilih wewangian personal yang membuat sensorial experience yang berbeda dengan lainnya.
(+) Turn down service sangat memuaskan.
(+) Bagi anggota Diamond Hilton Honors, mendapatkan fasilitas gratis makan pagi yang bernilai tinggi.


(-) Harga menginap yang tergolong mahal baik menggunakan poin ataupun cash.
(-) Ketersediaan base room sangat terbatas sehingga berdampak pada minimnya kamar yang bisa ditebus dengan poin. FYI, hotel ini hanya memiliki total 93 kamar saja.
(-) Harga dasar untuk poin yang naik dari 95,000 menjadi 110,000 poin di tahun 2022.
(-) Variasi makanan a la carte saat sarapan relatif sedikit sehingga berpotensi terasa monoton.


Jika perjalanan membawa Anda berkunjung ke kota kanal ini, saya sangat menyarankan untuk menginap di Waldorf Astoria Amsterdam yang tak hanya mewah namun juga memiliki ‘cerita’ sejarah dan diimbangi dengan servis yang sangat-sangat memuaskan.

Apakah Anda ingin mencoba menginap di Waldorf Astoria Amsterdam?


Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.